Extra Part

141K 3.8K 349
                                    

6 tahun kemudian....

"BUNDAAAAAAA!!!" Teriak anak perempuan dari taman.

Kinara langsung berlari kencang sambil membawa panci karena dia abis dari dapur. Saking panik mendengar anaknya teriak dengan nada yang sangat tinggi.

"IYA ADA APA HANA?" Kinara menerobos apapun di depannya kecuali tembok, ya kali tembok di tabrak, yang ada malah pingsan:v hadeeeuh🙈

"BUNDAAA SIAAAAP MELUNCUUR HUAAA"

Prang

Panci yang dia bawa terjatuh ke lantai dan dia pun ikut-ikutan terjatuh karena pancinya tidak sengaja di injak.

"Aduh" Kinara memegang bokongnya yang terasa sakit.

"BHAHAHAHAAH" Hana menertawai bundanya sendiri.

Kinara melotot dan langsung menghampiri Hana dan Alex.

Yah Yogi dan Kinara mempunyai anak kembar. Satu cowok dan satu lagi cewek.

Dava Alexander adalah Kakaknya. Sikap dan tingkah lakunya seperti Yogi. Dingin, tidak pernah senyum, ngomong seperlunya, walaupun dia masih berumur 5 tahun, dia sudah menunjukan semua itu. Tapi ingat, DIA ITU GANTENG!

Hana Angelita adalah Adik dari Dava. Sikapnya berbeda 180°, perilakunya kebalikan dari perilaku Dava. Dia cerewet, cempreng, bikin kesel, sukanya boneka beruang. Intinya mirip dengan Kinara, tapi dia lebih suka boneka beruang daripada boneka panda. Tapi ingat, DIA TUH CANTIK!!

"Kamu kenapa ketawain Bunda hah?" Kinara mencubit pelan pipi Hana.

"Abisnya Bunda lucu sih" Jawabnya yang di lanjuti oleh ketawa khasnya yang berisik.

"Tadi kenapa pake acara teriak-teriak segala? Bunda lagi masak di dapur"

"Ini Bun, Kakak Dava ngambil permen aku" Hana terisak melihat permennya di makan oleh Dava yang terlihat biasa-biasa saja. Seperti tidak ada yang terjadi.

"Dava?" Panggil Kinara lembut.

"Hmm?"

"Kamu kenapa ngambil permen milik Hana? Kamu kan udah di jatah sama Bunda"

Tidak ada jawaban apapun dari Dava. Dia tetap mengunyah permen itu sambil merakit robot.

"Dava? Kamu denger gak bunda ngomong?"

Dava menggeleng acuh tanpa melihat Kinara.

"Tuh kan Bun, Kakak Dava gak pernah ngomong. Cuek banget deh" Kata Hana dengan bentesnya.

Kinara menepuk jidat merasa pusing dengan ulah mereka berdua.

"Dava?" Panggil Kinara lembut.

"..."

"Bunda mau ngomong sama kamu"

"Apa?"

"Kamu bisa ngomong gak?"

"Bisa" Jawabnya dinging.

"Nah kalo bisa. Bunda tanya, kenapa ngambil permen dari Hana?"

"Dava pengen aja"

Kinara mengepalkan tangannya tapi dia berusaha untuk sabar.

"Hai..kenapa sih anak Ayah hah?" Yogi langsung menghampiri mereka.

"Eh Honey, kamu udah pulang?" Kinara mencium tangan Yogi dan Yogi refleks mencium keningnya.

"Kenapa?" Tanya Yogi kepada Kinara.

"Biasalah"

Yogi memeluk Dava dan Hana sambil menciumnya "Anak ayah kenapa sih ini? Berantem lagi? Ya ampun gak ada abisnya yah. Mau ayah hukum gak?"

My Ice Boy [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang