My Ice Boy [END]✔

39

Tibalah Kinara dengan keluarganya di salah satu bandara Korea. Kinara senang karena ini adalah kali pertamanya liburan ke luar negeri bersama setelah beberapa tahun yang lalu.

"MAMAH KOREA MAH" Teriak Kinara sambil membawa koper.

"Iya sayang, duh oppa oppa di sana liat deh, ganteng, putih, tinggi, ya ampun idaman banget Kin" Puji Sekar.

"Ehm, berarti di sini gak idaman nih" Gilang menyilangkan tangannya di dada sambil menatap Sekar.

"Papah idaman banget ko, tapi lebih idaman oppa-oppa itu"

Kinara tertawa melihat aksi mereka.

"Ayo kita ke rumah temen Papah"

Mereka menuju rumah teman Gilang dengan menggunakan mobil pribadi yang di miliki oleh Gilang. Holang kaya tuh bebas geeesss😎

Akhirnya setelah menempuh 2 jam mereka sampai di tempat tujuan. Rumah yang luas dengan warna putih abu-abu.

"Ini rumahnya pah?" Tanya Kinara sambil melihat rumah dari atas sampai ke bawah.

"Iya"

Ting..tong

---

"MAH ADA TAMUUU"

"IYA BENTAR"

Laki-laki itu langsung menuju ke pintu depan.

Krek

"Hai bro. Gimana kabarnya?" Ucap laki-laki itu dengan memeluk Gilang sambil menepuk-nepuk pundaknya.

"Baik bro, lu gimana?"

"Baik dong. Ini anak sama istri?"

"Iya Om, saya Kinara" Kinara mencium tangan laki-laki itu sambil tersenyum memberikan hormat.

"Saya Sekar istrinya"

"Saya Aldo, ayok masuk" Aldo mempersilahkan mereka masuk.

"MAAAH ADA TEMEN PAPAH NIH"

"IYA BENTAR PAH, MAMAH LAGI NYIAPIN MAKANAN DULU" Seru perempuan itu yang berada di dapur.

"Baru sampe Lang? Perusahaan gimana lancar gak nih?"

"Iya nih. Ya kalo perusahaan alhamdulillah lancar-lancar aja walaupun ada hambatan dikit"

"Eh ada tamu" Ucap perempuan di belakang yang tengah membawa makanan dan minuman.

"Tante Melani" Kinara berdiri betapa terkejutnya dia melihat Melani yang menjadi calon mertuanya wkwk.

"Kalian udah kenal?" Tanya Aldo.

"Udah dong pah, orang dia di bawa sama Yogi ke rumah waktu itu"

"Yogi? Jadi Yogi anak kalian?"

Aldo dan Melani mengangguk bersama.

"Waah kebetulan Kinara pacarnya bro" Gilang mengucapkan itu secara antusias.

"Oh yah?"

"Iya. Dia tuh ngebet banget jadi pacarnya anak lu. Kemarin-kemarin kan dia pergi ke puncak bareng Yogi"

"Wah wah kenapa tuh anak gak bilang"

"Yaudah Kin sana samperin tuh Yogi di kamar, kebetulan kamar kamu ada di depan kamar Yogi. Di atas yah" Aldo mempersilahkan Kinara untuk menghampiri Yogi.

Kinara sangat senang dan langsung berjalan menuju kamar yang di maksud tanpa di dampingi oleh Melani.

"Ini pasti kamarnya, cowok kan biasanya suka sama warna hitam"