My Ice Boy [END]✔

48

5 hari Yogi di rawat di sana dan Kinara selalu menemani Yogi.

Yogi sudah perlahan pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti biasanya. Kini mereka tengah berada di rooftop sekolah.

Entah kenapa pada saat Kinara berada di kantin, Yogi menghubungi Kinara untuk cepat-cepat pergi menemuinya.

Saat ini Yogi tengah memperhatikan wajah Kinara yang berseri-seri. Dia tidak bisa menunjukkan ekspresi apapun kepada Kinara, muka datar kayak jalan tol selalu di pancarkan.

"Pacar kenapa nyuruh Kinara ke sini?" Kepala miring Kinara membuat Yogi tetap pemperhatikannya.

"Gue mau bilang sesuatu"

"Apa?"

"Maaf kalo gue ngasih hadiahnya telat"

Kinara terkejut lalu tertawa "Hahaha gitu doang? Pacar mau bilang itu? Ngapain harus ke sini juga? Dasar es batu"

"Nih" Yogi mennyerahkan sesuatu yang cukup membuat Kinara tidak menyangka.

Dia memberikan sebuah hadiah yang sangat sangat lucu.

Hadiah ulang tahun Kinara dari Yogi adalah case ponsel polos berwarna hitam dengan tulisan "Queen" dengan aksen mahkota di casenya.

Kinara menjerit sambil memeluk Yogi "PACAR ROMANTIS DEH"

"MAKASIH"

Yogi langsung memakaikan case hp yang tadi dia berikan kepada Kinara.

Yogi juga menunjukan ponselnya yang memakai case yang sama tapi casenya bertulisan "King"

Kinara tersenyum "Couple?"

Yogi mengangguk senyum "Hmm"

"Ucapin selamat ulang tahun dong ke Kinara"

"Selamat ulang tahun Pacar gue yang bawel" Yogi mencubit pipi Kinara gemas.

"Makasih pacar Kinara yang kayak es balok"

"Mau peluk gak?" Hal langka tidak akan pernah terlewatkan oleh Kinara.

"MAAAAU"

Berpelukan di rooftop dengan angin bersepoi-sepoi menghembus mereka. Pemandangan indah nan teriknya matahari menambah kesan yang luar biasa.

"Jangan pernah ninggalin Kinara yah"

"Hmm" Yogi mencium puncak rambut Kinara lembut lalu mengusapnya.

----

"Ciee couple nih" Goda Rizal sambil menyenggol bahu Yogi.

"Iya dong. Emangnya Ka Zal yang gak pernah di bahas hubungannya sama author di sini. Wleee" Sambar Kinara.

"Ya jelas lah. Orang aouthornya nyeritain kalian berdua, kita-kita di sini kan cuma pemeran pembantu doang" Jawab Rizal sambil garuk-garuk kepala yang tidak gatal.

"Kinara mau ke toilet dulu yah" Kinara pamit untuk ke toilet sebentar meninggalkan mereka yang tengah berkumpul di koridor kelas.

----

Di sepanjang jalan Kinara memegang ponselnya tanpa melepasnya.

Tibanya di toilet perempuan, tangan Kinara langsung di tarik oleh perempuan yang selama ini tidak muncul.

"Apaan sih Ka Sa" Kinara berontak agar Sasa tidak mencengkram tangannya.

"Gue aneh deh sama Yogi. Kenapa gak mutusin lo dari dulu? Gue gedeg tau gak liat kalian berdua mesra-mesraan. Dari dulu gue nunggu kalian putus tapi ternyata hubungan kalian langgeng juga yah" Sasa tersenyum sinis.