My Ice Boy [END]✔

End

Hari pernikahan Yogi dan Kinara tengah berlangsung, Yogi dengan lantang mengucapkan akad hanya satu kali tarik nafas.

“SAH”

Suara itu terdengar sampai ke kamar di mana Kinara tengah berada dan siap untuk turun. Kinara memejamkan matanya seakan tidak percaya jika dirinya sudah menjadi istri sah laki-laki yang sangat di cintai sejak awal masa SMA.

“Ayo Kin” Ajak Sekar dan mengandeng tangan Kinara.

Kinara sungguh cantik, dia memakai gaun  putih yang dia rancang sendiri, di atas kepalanya terdapat mahkota, dengan make up simple tapi terlihat perfect.

Kinara menunduk merasa malu karena semua pasang mata melihat dirinya tengah berjalan ke tempat itu termasuk sang suami, Yogi.

Yogi tersenyum melihat Kinara yang sangat cantik dan mengangumkan.

Perlahan Yogi memakaikan cincin penuh dengan mutiara ke jari manis Kinara. Di lanjutin oleh Kinara yang juga memakaikan cincin di jari Yogi dan langsung menciumnya.

Karena di suruh banyak orang untuk Yogi mencium kening Kinara akhirnya perlahan Yogi memajukan wajahnya ke wajah Kinara dan Kinara merasa bibir kenyal Yogi menempel di dahinya. Kinara memejamkan mata merasakan betapa bahagia dirinya memiliki Yogi seutuhnya.

“CIEEEEEEE” Goda teman-temannya.

Kinara teripu malu mendengar godaan dari banyak orang. Yogi memberikan sebuah senyuman yang selalu di ingat oleh Kinara dan kali ini dia mendapatkannya lagi.

“Akhirnya sekarang jadi nyonya Yogi huaaa” Celetuk Rizal asal.

“Cepet nikah Ka Zal sama Ka Rosi” Goda balik Kinara.

“Mau doong, kan gue juga pesen gaun Rosi di lo”

“O iya lupa”

“Saking senengnya sampe lupain itu”

“Yaudah maaf”

“Kin nanti malem pertama lo kasih tau gue yah haha” Bisik Tiara ke telinga Kinara.

Pletak

“Apaan sih kalo ngomong suka ngaur deh”

Mereka tertawa bahagia dan semua menikmati acara ini dengan santai dan lancar.

Berbagai acara sudah dilaksanakan. Tinggal acara resepsi nanti besok malam.

Kini Kinara dan Yogi tengah berada di kamar berdua. Kinara yang tengah membersihkan make up yang menyeimuti wajahnya dan Yogi sedang membersihkan badan.

Krek

Knop pintu kamar mandi terbuka, di sana Yogi tampak telanjang dada yang hanya di baluti oleh handuk di bawahnya.

Kinara yang melihat itu langsung menutup matanya karena baru pertama kali ini dia melihat roti sobek di depan mata.

Yogi menghampiri Kinara yang masih saja menutupi wajah “Harus terbiasa” Yogi mencubit pipi Kinara kencang.

“Aaaaa sakit pipi Kinara”

“Udah sana mandi dulu”

“Iya suamiku yang dingin” Kini Kinara yang mencubit hidung mancung Yogi yang selalu dia rindukan.

“Kebiasaannya gak pernah ilang yah?”

Kinara menggelengkan kepalanya lalu melenggang pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan, ya iya lah masa mau ternak ikan lele:v

--

Kini Kinara tengah tiduran di tangan Yogi yang menjadi bantalnya. Yogi juga selalu mengelus rambutnya lembut.