53

56.8K 2.7K 22
                                    


Kinara tidak tahu dengan sikap Yogi yang mulai berubah entah karena apa. Saat ini juga Kinara meminta Yogi menemuinya tapi dia tidak datang. Bahkan tidak ada kabar sama sekali. Padahal mereka sama-sama berada di sekolah.

Kinara ingin bicara dan menanyakan dengab jelas penyebab Yogi berubah seperti ini. Kinara meminta Yogi pergi ke rooftop tempat biasa.

Akhirnya Kinara menelpon Rizal untuk bertanya keberadaan Yogi.

"Hallo"

"Hallo, ada apa Kin?"

"Apa Ka Zal liat Yogi? Kalo liat tolong ke rooftop sekolah, Kinara dari tadi nungguin. Kinara pengen ngomong sama dia"

"Iya nanti gue bilang. Lo dari tadi Kin?"

"Iya dari 20 menit yang lalu. Kebetulan juga guru pelajaran nanti gak masuk. Jadi di sini Kinara sampe pulang"

"Yaudah gue nyari Yogi dulu"

"Iya Ka Zal, makasih yah"

"Iya sama-sama"

Kinara menghembuskan nafas kasar sambil melihat poto mereka yang bersama.

"Kenapa sih Pacar berubah sikapnya kayak dulu lagi"

---

"YOGII" Panggil Rizal dari kejauhan.

Rizal dan Irpan menghampiri Yogi yang tengah duduk berdiam diri di taman.

"Kenapa lu?" Tanya Irpan.

Yogi tidak menjawabnya.

Mereka duduk di samping Yogi yang masih dalam keadaan canggung.

Rizal menggaruk tengkuknya "Gi, gue mau ngomong sesuatu sama lo"

Yogi mengerutkan keningnya "Apa?"

"Mmm apa lo gak nemuin Kinara?" Tanya Rizal dengan was-was.

"Nggk"

"Kasian lo dia Gi, dari tadi dia nunggu lo. Tadi dia bilang ke gue kalo lo juga gak ngabarin. Ada apa sih emangnya?"

"Iya bener Gi, kasian dia. Apa kemarin dia ke rumah lo Gi?"

"Iya" Jawab Yogi datar sambil tengok kanan kiri.

"Kenapa lo gak nganterin dia pulang?"

"Gue sibuk"

"Sibuk apaan lo? Sesibuk itukah lo yang gak nyempetin buat nganterin dia pulang? Dia basah kuyup, tatapan dia kosong, duduk di halte sendirian"

"Lo tau dari mana?"

"Gue yang nganterin dia pulang. Mukanya aja pucet, kedinginan. Di mobil aja biasanya gak mau diem, tapi dia keliatannya murung, gak ngomong. Kalian ribut? Ada masalah?"

"Nggak ada masalah"

"Lah terus kenapa? Kalo ada masalah seharusnya selesain secara baik-baik, ngomong, lo juga udah dewasa Gi"

"Bener kata Irpan Gi, masalah itu gak usah di pendem, nantinya lo juga kesiksa dan Kinara juga sama bakal sedih. Dia pikir kalo dia yang buat kesalahan dan dia juga nyari-nyari kesalahannya sendiri"

"Kita tuh temen Gi, lo juga bisa curhat ke kita"

"Gue lagi gak mood" Yogi meninggalkan mereka berdua.

Rizal dan Irpan tidak mengerti dengan semua ini. Yogi tidak menceritakan apapun, sama sekali tidak.

"Gue telpon Kent dulu" Irpan menghubungi Kent yang tengah berada di perpus.

My Ice Boy [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang