23

75.9K 3.6K 472
                                    


Kini Kinara tengah liburan sendiri di sebuah Mall terbesar di Jakarta. Dia melihat-lihat boneka panda yang lucu dan menggemaskan saat berada di pelukannya. Saat dia mengelilingi Mall, Kinara melihat  kalung yang bertuliskan huruf "Y" Dengan hiasan permata di sisinya. Tak lupa juga hiasan yang mengelilinginya.

"Beli ah. Buat di pake sendiri, siapa tau nanti Yogi kepincut sama Kinara" Kinara membeli kalung itu dan langsung di pakai olehnya.

Dia menghadap kaca besar dan tersenyum sambi menunjukkan kalung yang di beli barusan.

"Cantik bangeeeet. Nanti kalo Kinara jadi pacarnya Yogi. Selametan pake nasi kuning, secara baru pertama kali ini Kinara susah buat dapetin cowok"

Tidak terasa waktu begitu cepat, sudah hampir sore dan kaki Kinara pun tidak kuat untuk berjalan. Dia duduk sembari menikmati ice krim rasa cokelat di campur dengan vanilla.

"Enak banget ice nya. Kalo ada Yogi di sini pasti enakan liat mukanya dari pada ice krim ini" Kinara terus saja bergumam tidak jelas di kala menyantapnya.

"Kenapa Kinara suka sama Yogi yah? Kenapa Kinara gak suka sama Jefri Nichol aja. Dia kan gantengnya melebihi batas, apalagi prestasinya. Nah kalo Yogi? Ganteng juga sih. 11 12 mirip Jefri Nichol heheh"

"Kalo suami Kinara Jefri Nichol bisa-bisa pingsan mulu. Bangun tidur liat Jefri Nichol pingsan. Bikin sarapan liat Jefri Nichol pingsan. Duduk berdua sama Jefri Nichol pingsan. Di panggil sayang sama Jefni Nichol pingsan. Oh ya ampun hidupku penuh dengan pingsan"

Pada saat Kinara menengok ke kanan matanya menyipit untuk meyakinkan apa itu orang yang dia kenal.

"Hah? Itu kan Yogi. Kenapa sama cewek lain?"

Yogi tengah berjalan dengan wanita seumuran dengan Kinara. Tapi tubuhnya yang tinggi serta berbody aduhai membuat Kinara mengdengus kesal. Dengan cepat dia menghampiri mereka.

"Woi kenapa pegang-pegang tangan Calon pacar gue?" Kinara melepaskan pegangan mereka yang membuat perempuan di samping Yogi terkejut.

"Siapa yah?"

"Gue Kinara, calon pacarnya Yogi. Lo siapanya?"

"Gu...."

"Dia temen gue Sasa Paronika. Dia baru datang dari Amerika" Pangkas Yogi.

Sasa Paronika berbody seksi, kulit putih, hidungnya mancung, bisa dikatakan perempuan sempurna.

"Owhh gitu. Ngapain disini?"

"Berenang" Jawab Yogi dengan asal.

Kinara berfikir dan memanyunkan bibirnya "Berenang? Ada kolam di sini?"

"Serah! Ayo" Yogi menarik tangan Sasa dan meinggalkan Kinara yang kini tengah kesal di tinggal sendiri.

"Cantik banget tuh cewek. Tapi cantikan juga Kinara" Kinara menggibaskan rambutnya seraya menatap sombong.

----

"Assalamualaikum" Guru datang dari pintu kelas dengan tidak membawa buku apapun.

"WAALAIKUMUSSALAM WARAHMATULLAHI WABAROKAAAAAATUUH"

"IBUUU KO GAK BAWA BUKUUU?" Teriak Tiara.

Pletak

"Berisik anjir" Ucap Kinara dengan menggesek telinganya.

"Biarin sih, mulut-mulut gue"

"Serah!"

"Udah Tiara, Kinara jangan pada ribut" Tegur Guru Sejarah.

"Ibu sengaja gak bawa buku karena hari ini bebas" Lanjutnya.

"YEEEEEEYYY ALHAMDULILLAHIROBIL ALAMIIIN"

My Ice Boy [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang