1 minggu Kinara menyelesaikan gaun untuk Fauziah yang akan di pakai di acara pernikahan.Setiap detailnya begitu indah. Kinara menatap gaun buatannya dari atas sampai bawah lalu dia tersenyum.
Gaun impiannya akan di pakai oleh wanita lain yaitu pacarnya Yogi yang akan segera berstatus menjadi istrinya Yogi.
Wisuda Kent sudah terjadi kemarin dan mereka menghadirinya.
Mereka semua sudah tau dengan pernikahan yang Yogi dan Fauziah dalam waktu dekat ini.
Mereka ingin sekali melempar Yogi dari bumi dan melenyapkannya tapi Kinara manahannya karena semua ini tidak akan berubah.
Bukan Kinara yang memberitahu semuanya tapi Tiara sendiri. Karena Tiara tidak tahan dengan sikap Kinara yang selalu saja sedih dan terlihat murung.
Tapi ketika bertemu dengan mereka Kinara pura-pura bahagia seakan tidak terjadi apa-apa.
Kinara memilih merancang gaun di rumah dan Kinara juga tidak pernah ke butik, jika Fauziah ingin melihat hasilnya maka Kinara akan memberikan info kepada Tiara yang akan disampaikan kembali kepada Fauziah.
Karena Kinara tidak mau melihat Yogi dan Fauziah yang selalu memunculkan keromantisannya walapun Kinara bisa melihat mata Yogi yang kosong.
Kinara menghempaskan badannya ke kasur. Hari sudah semakin sore dan Kinara memilih untuk beristurahat sejenak.
Dia menghembuskan nafasnya berat sambil menatap langit-langit kamar. Terkadang dia tersenyum membayangkan hubungan mereka waktu dulu. Saat pertemuan awal dan pertemuan itu sungguh tidak mengenakan.
"Semakin jauh hubungan yang akan kita jalani" Ucap Kinara pelan.
Air mata menetes di sudut matanya dan dia perlahan dia berlarut dalam mimpi.
----
"Hai Tiara" Sapa Fauziah yang datang langsung ke butik TiKi (Tiara Kinara) bersama Yogi.
"H..hai" Jawab Tiara kaku.
Kebetulan Tiara di temani oleh Kent dan sikap Kent saat melihat Yogi adalah menahan amarah dengan mengepalkan tangannya kuat-kuat.
Mata Kent menatap tajam Yogi yang senantiasa menggenggam tangan Fauziah. Yogi juga memilih untuk terdiam dan melihat arah sekitar.
"Udah, tahan emosi" Ucap pelan Tiara kepada Kent.
Kent mengangguk sambil tetap menatap elang Yogi.
Jika Tiara tidak ada pasti dia akan meninju Yogi sampai babak belur. Kent muak dengan wajah Yogi yang nampak biasa saja.
Pemikiran Kent 'Apa Yogi tidak merasakan rasa sakit Kinara?' Kent juga merasa iba dengan keadaan Kinara yang berpura-pura bahagia di hadapannya padahal mereka juga tahu sekali isi hati Kinara.
"Apa gaun saya sudah beres?" Tanya Fauziah.
"Oh masalah gaun. Kata Kinara sudah 90% dan lusa pasti sudah jadi" Jawab Tiara.
Tiara mengangguk pelan "Kinaranya ada?"
"Nggak ada" Jawab cepat Kent sambil tersenyum miring "Lo mau buat dia sakit hati? Apa lo mau nunjukin kalo lo udah dapetin Yogi sepenuhnya? Haha bagus juga"
"Lo jangan ikut campur" Tunjuk Yogi sambil menatap elang Kent.
"Kenapa? Marah kalo gue jelekin Fauziah? Lo bodoh apa gimana sih Gi? Kasian Kinara, dia nunggu lo selama 3 tahun"
"Terus urusannya apa? Gue udah bilang ke dia kalo gue udah nyaman kayak gini"
"Heh denger yah!" Kent menarik kerah baju Yogi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Boy [END]✔
Teen FictionNah ini nih kisah Kinara perempuan yang sangat cantik, baik, dan ceria tentunya. Yogi adalah Most wanted SMA Karta Wijaya yang selalu membuat heboh karena ketampanannya. Sikap dingin dan muka datar yang dia tunjukkan mampu membuat para perempuan in...