My Ice Boy [END]✔

57

Acara perpisahan sekolah tengah berlangsung. Kini Kinara dan Tiara tengah menari di atas panggung dengan tariannya yang sangat gemulai.

2 minggu setelah kejadian malam itu hubungan Kinara dengan Yogi merenggang. Saling tidak ada kabar, dan tidak pernah bertemu lagi. Tapi statusnya masih pacaran.

Riuhan tepuk tangan menggema di gedung usai penampilan Kinara.

"SUIT SUIT WIK WIW KINARA LOVE YOUUU" Teriak Irpan, Kent, dan Rizal.

So bisa kalian ketahui jika Yogi tidak gabung lagi dengan mereka. Posisi Yogi entah dimana.

Setelah penampilan hiburan pertama. Pembukaan di mulai dengan melepaskan balon warna-warni dari setiap murid.

Mereka nampak gembira dan ada juga yang mengabadikan moment itu. Dan acara mengalungan di mulai secara khitmat.

---

Kinara pov

Aku sudah mencarinya di tengah kerumunan yang ramai. Begitu desak, begitu sesak, dan begitu pengap.

Acara sudah berlangsung lama, moment ini yang selalu di tunggu banyak orang yaitu berpoto ria. Entah itu dengan keluarga, teman bahkan pacar.

Aku sudah melihat wajahnya yang sangat tampan, di baluti oleh kemeja maroon dan Kemeja hitam melekat di tubuhnya.

Aku serasa ingin menyapanya tapi seakan bibir ini kelu sekali. Ingin tersenyum padanya tapi seakan bibir  ini terasa kaku.

Aku melihatnya lekat dari kejauhan dan tanpa aku sadari air mataku terjatuh. Di saat orang orang merayakannya dengan sangat bahagia. Tapi diriku hanya tersenyum kaku dan entah kenapa hati ini susah untuk menerima semua ini.

Ingin aku menghampirinya tapi rasanya kaki enggan melangkah. Ku lihat Yogi tengah berpoto dengan keluarganya, setelah itu keluarganya pulang karena mungkin ada urusan lain.

Pada saat aku mencoba untuk melangkah sambil membawa boneka dan bunga. Langkahku terhenti dikala perempuan itu membawa bunga yang sangat besar. Dia adalah Fauziah, dia sangat berpenampilan layaknya model di majalah. Begitu cantik.

Aku memaksakan untuk menghampiri Yogi karena bagaimana pun dia adalah pacarku. Aku menghembuskan nafas beratku dan perlahan menghampiri Yogi.

"PACAAR" Aku berteriak kencang sambil tetsenyum bahagia.

Oke disini aku akan bersandiwara, sangat bahagia, walaupun hati ini terasa panas saat melihat Yogi berpoto dengan Fauziah.

Panggilanku diambaikan, tidak masalah bagiku. Mungkin dia tidak mendengarnya ataupun sedang sesi poto dulu.

"YOGIIII" Aku kembali berteriak sambil memegang tangan Yogi.

Kulihat Yogi terkejut dan bisa dibilang eskpresi Fauziah berubah jadi jutek.

Aku lelah, disaat Kai hilang, Sasa muncul. Di saat Sasa tidak mengganggu, Fauziah datang. Seakan hidupku ini penuh dengan rintangan yang entah sampai kapan hal ini berlalu.

"Pacar ayo poto sama Kinara" Ucapku riang. Maklum, aku baru berbicara dengannya lagi setelah sekian lama.

Yogi mengangguk mengiyakan.

"Nih buat pacar" Aku menyerahkan bunga dan boneka kepadanya.

Dia nampak tersenyum dan mengangguk "Makasih"

"Sama-sama pacar. O iya potoin dong Ka Zah" Aku menyerahkan ponselku kepada Fauziah.

Fauziah terlihat kesal dan mengambil ponselku dengan kasar.