My Ice Boy [END]✔

41

Sekolah cuma setengah hari. Guru-guru ada urusan karena harus menjenguk Kepala Sekolah yang tengah di rawat di rumah sakit.

"Pengen yang mana?" Yogi dan Kinara sedang berada di sebuah mall besar di jakarta.

"Ini deh. Tapi pengen ini juga" Kinara melihat boneka panda dengan ukuran sedang yang sangat dia sukai.

Waktunya bersenang-senang dengan dunia panda.

"Yaudah 22nya aja ambil" Pernyataan yang sangat membuat Kinara gembira.

Yogi merasa senang dengan Kinara yang tidak lagi marah. Katanya kalo cewe lagi PMS manjain, turutin aja kemaunannya.

Jika di tekut sedang marah, kalo senyum-seyum sendiri senang. Yah kalo ketawa-ketawa sendiri ya setres tuh orang:v

"Makasih"

"Iya sama-sama" Yogi mengusap rambut indah Kinara dengan lembut.

"Mau apa lagi?" Tawar Yogi.

"Hmm apa yah?" Kinara bingung hendak beli apa. Yang jelas dirinya ingin membeli boneka panda. Dan itu sudah tercapai.

"Udah ah" Jawabnya dengan memeluk boneka panda yang barusan di beli.

"Yakin?"

Kinara mengangguk kecil dan memegang tangan Yogi dengan erat. Gak bakalan ilang kali Yogi nya, segitunya yah takut kehilangan. Authornya pun gak pernah ngerasain itu😢.

"Mau nonton gak?"

"Nonton apa?"

"Apa aja. Komedi atau Horor?"

"Hmm. Komedi aja deh"

"Yaudah"

"Eh tapi pengen nonton yang horor" Kinara sedikit bingung.

"Horor atau Komedi Sayang" Ucapan lembut dari Yogi membuat Kinara tersenyum.

Laki-laki mengucapkan kata 'Sayang' dengan lembut akan membuat hati perempuan luluh seketika.

"Yaah... itu pipi atau tomat" Yogi menyubit pelan pipi Kinara.

Banyak pasang mata yang melihat pasangan itu.

"Romantis"

"Sosweet"

"Sayang, pengen kayak gitu"

Itulah ucapan banyak orang yang melihat pasangan yang sedang memadu kasih.

"Sakit. Jangan nyubit"

Yogi dengan sengaja menyubit kembali pipi Kinara.

"Gemess"

"Ih apaan sih. Sakit. Kenapa malah di cubit lagi" Kinara mengusap pipinya yang terlihat seperti tomat rebus.

"Maafin. Yakin horor?"

"Iya" Kinara mengangguk antusias.

Yogi membeli popcron dan beberapa minuman untuk melengkapi acara nonton.

Ruang gelap, suara menggelegar, seram, dan apa yang di lakukan Kinara? Menutup mata indah dengan tangan mungilnya, menjerit saat makhluk gaib yang memakai bedak tebal setebal 5 cm kali, Setan! dan bersandar di pundak Yogi.

Bagaimana dengan Yogi? Diam, tidak bersuara, datar, dan tersenyum saat melihat ekspresi wajah Kinara yang ketakutan.

Acara nonton selesai dan dilanjutkan ke sebuah restoran.

"Gimana takut gak?" Yogi yang tidak tega melihat wajah Kinara yang pucat akibat nonton film yang dirinya pilih sendiri.

"Pengen minum"