Kring..kring..kring.Suara itu membuat tidur Kinara terganggu. Alarm yang sengaja Kinara atur pukul 6 pagi berdering. Tapi di matikan oleh Kinara dan kembali tertidur.
Drett..drett
Sekarang ponselnya yang menyala. Kinara mengecek ponselnya yang sengaja dia taruh di pinggir bantal.
Nama Yogi tertera dalam panggilan. Kenapa dia menelpon Kinara?
"Hallo ada apa?" Kinara tetap nyaman dengan boneka panda yang dia peluk.
"Bangun"
"Masih pagi. Gue masik ngantuk" Mata Kinara terpejam tetapi masih mampu berbicara.
"Pagi? Jam segini?"
"Iyalah. Matahari belum masuk ke kamar"
"Liat jam!"
"Males, emang sekarang jam berapa?"
"Jam 7:15"
"JAM 7:15?!"
Artinya dia sudah tertidur 1 jam 15 menit setelah mematikan alarm.
Dengan secepat kilat Kinara mandi, ganti baju, dan sedikit memoles bibirnya dengan pelembab bibir.
Jam 7:25 dirinya sudah siap untuk pergi ke sekolah. Acara di mulai jam 8:00 artinya 35 menit lagi acara akan berlangsung.
Kinara berlari menuruni tangga rumahnya. Bi Ijah tidak membangungkannya karena pergi ke pasar waktu subuh yang tengah membeli bahan makanan untuk 1 bulan.
Mama nya yang pergi dari malam belum kembali ke rumah. Entah kumpul dengan temannya atau mengurus pekerjaan.
"Yah roti gak ada lagi" Kinara membuka tempat makan yang kosong. Hanya ada buah apel saja. Stok makanan di kulkas juga habis.
----
"Si Kinara kemana Gi?" Tanya Rina yang cemas dengan Kinara karena sekarang sudah pukul 7:40 dan Kinara menjadi panitia yang bertugas mendokumentasikan kegiatan ini.
"Di jalan"
"Oke. Gue cek kondisi di dalem dulu" Rina pergi ke dalam aula untuk memastikan tidak ada keributan.
"GI SI KINARA KEMANA?" Kebiasaan Rizal selalu berteriak di mana pun berada padahal posisi antara Rizal dan Yogi hanya 3 meter saja.
"Berisik bego" Irpan menghampiri Yogi yang sedari tadi memutar ponselnya.
"Jangan di putar-putar hp nya nanti pusing lhoh" Ucap Irpan.
"Emang dia punya otak?" Tanya Rizal dengan menempelkan name tag di jas nya.
Jas osis dengan Jas kegiatan beda. Jika jas osis di gunakan saat rapat yang berwarna Biru tua. Tapi Jas kegiatan osis di gunakan pada saat ada acara yang berlangsung sekolah maupun di luar sekolah (Merah + celana hitam dengan memakai sepatu pantopel) untuk menunjang penampilan supaya lebih.
"Punya. Gak kayak lho yang gak punya otak" Cibir Irpan.
"Kalo gue gak punya otak berarti gue beda sama yang lain. Berarti Tuhan menciptakan gue supaya gue bisa memberikan suatu informasi mengenai seseorang yang tidak punya otak. Dari mulai bagaimana rasanya? Apa akibatnya? Tapi gue fine fine aja and sama kayak kalian. Gak ada masalah" Penjelasan ngaur yang Rizal katakan.
"Ini temen siapa sih Gi?" Tanya Irpan.
"Temen lah. Gue kan sahabat yang paling setia di dunia ini untuk seorang Yogi yang seperti patung berjalan. Gue temen lho kan Gi?" Rizal melihat ke arah Yogi yang tengah merapihkan Jas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Boy [END]✔
Teen FictionNah ini nih kisah Kinara perempuan yang sangat cantik, baik, dan ceria tentunya. Yogi adalah Most wanted SMA Karta Wijaya yang selalu membuat heboh karena ketampanannya. Sikap dingin dan muka datar yang dia tunjukkan mampu membuat para perempuan in...