part 43

43.2K 2.4K 102
                                    

Kira akan selalu ingat Vidio itu. Vidio saat dia menerima misi TOD dengan targetnya adalah Renan. Vidio itu terus berputar di depan mata Kira seolah olah mengembalikan Kira pada masa itu. Dan kini dia tau kenapa Renan berubah meski sejujurnya dia belum memikirkan apa yang harus dia jelaskan nanti kepada Renan. Semua itu belum terpikir oleh Kira. Renan menatap Kira dengan senyum miringnya.

Flashback:

Dib gue nggak nyangka si Kira hampir menyelesaikan semua misi. Hebat banget dia."

" Iya gue juga nggak nyangka. Lo juga lihat kan pas kemarin kak Renan meluk Kira, kayaknya dia sayang banget. Misi selesai. Keyra senang. Pacar dapet. Lucky banget si Kira."

Rahma lalu mengeluarkan ponselnya dan kembali memutar Vidio yang sempat dia rekam ketika permainan TOD. Rahma dan Diba kembali menonton Vidio itu. Suasana kelas yang sepi dan hanya ada mereka berdua memudahkan Rahma untuk mengeraskan volume Vidio. Ditambah lagi Kira yang sedang ke toilet, membuat mereka makin enjoy menikmati kelucuan yang tercipta saat permainan itu berlangsung.

" Lo lihat kan Dib, cuma tinggal dua Misi lagi abis itu semuanya beres dan Kira bisa bawa Keyra buat berlibur di Jogja," Kata Rahma lagi sambil bertos ria dengan Diba.

Dorongan pintu yang sangat keras dan tiba tiba di sela-sela tawa mereka membuat keduanya kaget. Bahkan saking kagetnya Rahma sampai menjatuhkan ponselnya. Mereka berdua menatap lurus pada seseorang yang tengah berdiri di pintu kelas dengan wajah penuh amarah. Nafasnya naik turun karena menahan kesal serta kepalan tangannya yang cukup erat hingga urat uratnya terlihat.

" Kak Renan," Ucap Diba dan Rahma terbata.

" Taruhan apa yang kalian buat?" Tanya Renan dingin.

Rahma dan Diba mulai saling senggol lengan.

" Jawab pertanyaan gue!" bentak Renan dengan sebelah tangannya menggebrak pintu.

Niat awal Renan datang kesini ingin menemui Kira dan mengajaknya ke kantin bersama tapi yang dia dapatkan malah sebuah kenyataan yang membuat hatinya terasa sakit. Dari awal Renan memang sudah merasa curiga tapi setelah beberapa lama mereka dekat rasa curiga itu sempat hilang. Kira mendekatinya bukan karena cewek itu suka kepada Renan tapi semata mata karena sedang menjalankan sebuah misi sialan. Tatapan mata Renan segera beralih menatap ponsel yang tergeletak dilantai dan masih menampilkan Sebuah Vidio yang terus berputar. Dengan gerakan cepat Renan mengambil ponsel itu.

" Kak jangan!" Pekik Rahma dan Diba bersamaan.

Renan tak menggubris, dia terus menatap layar ponsel yang masih memutar Vidio meski hampir habis. Merasa belum puas dengan apa yang dia lihat, Renan memasukkan ponsel itu ke dalam saku untuk dia sandera. Lalu ditatapnya tajam Rahma dan Diba.

" Semua akan dapat balasan, jangan harap hidup temen Lo bakal tenang." Ancamnya penuh penekanan lalu keluar dari kelas.

Flashback off

Kira sangat ingat itu terlebih ketika dia mengutarakan keinginannya kepada Rahma dan Diba saat akan memulai misinya.

" Gue pengen kalian berdua wujudin keinginan gue yaitu ngajak Keyra berlibur di Jogja."

" Kenapa Jogja?"

" Jogja itu tempat kelahiran Mama, dan Keyra pengen banget pergi ke sana. Itu semua tertulis dalam wishlist nya Keyra, meski itu bukanlah keinginan terbesar Keyra."

" Oke, gue sama Rahma sepakat. Kalau Lo berhasil kita akan wujudin keinginan lo itu."

Renan menarik kembali ponsel itu dari hadapan Kira setelah Vidio berakhir.

Truth or Dare ( Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang