part 39

48.3K 2.5K 150
                                    

Besok malamnya Renan benar benar datang untuk menjemput Kira. Tak ada penampilan spesial karena ini hanya untuk pergi mencari kado. Kira hanya memakai celana jeans panjang serta kaos yang di padukan dengan denim jacketnya, tak lupa sebuah Sling bag kecil tersampir di pundaknya. Kira menuruni tangga dan melihat papanya tengah duduk berhadapan dengan Renan.

" Pa, kira berangkat dulu, nggak akan lama kok," katanya, pandangannya lalu beralih menatap Renan. " Iya kan kak?"

" Iya Om," Jawab Renan sambil mengangguk pelan.

" Jangan pulang terlalu malam
Ouh iya Ra, papa juga mau pergi kemungkinan baru pulang besok pagi. Kamu hati-hati di rumah," Pesan Bagus kepada Kira.

Mendengar itu Kira hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan. Tak ada kata kata yang bisa Kira ucapkan selain hanya mengangguk sambil tersenyum. Tak ada lagi kebersamaan seperti dulu karena kini waktu Bagus sudah disibukkan dengan kegiatannya diluar atau kalau tidak dia selalu menghabiskan waktu malamnya di ruang kerjanya. Tidak ada waktu Bagus yang tersisa untuk Kira dan Keyra lagi seperti dulu.

Kira dan Renan lalu pergi.

" Apa yang cewek suka?" Tanya Renan tiba-tiba saat mereka dalam perjalanan.

Kira menoleh menatap Renan. " Tergantung ceweknya, kalau aku pikir kak Gita suka boneka atau coklat atau mungkin juga bunga. Pokoknya yang girly gitu lah."

" ouh gitu ya, oke gue pake saran Lo."

Renan menambah laju kecepatannya hingga berhenti di depan sebuah toko boneka. Kira hanya sebatas menemani karena dalam memilih boneka Renan tidak bertanya pendapat apapun kepada Kira itu artinya Renan sudah tau boneka yang Gita sukai.  Setelah membeli sebuah boneka mereka kembali melanjutkan perjalanan ke supermarket untuk membeli sebuah coklat.

" Ayo pulang!" Seru Renan setelah mereka keluar dari supermarket.

" Lho kak, bunganya nggak mau beli?" Tanya Kira.

" Terlalu romantis kalau pake bunga," Katanya santai lalu melenggang masuk ke dalam mobilnya.

" Bukannya memang harus romantis ya," gumam Kira heran lalu masuk ke dalam mobil.

Renan kembali melajukan mobilnya menuju rumah Kira karena kado untuk Gita dirasa sudah cukup.

" Makasih kak udah Anter," kata Kira lalu segera turun dari mobil.

Baru beberapa langkah Kira menjauh terdengar suara pintu mobil yang baru ditutup. Kira menoleh dan mendapati Renan juga ikut turun sambil menenteng barang belanjaan tadi.

" Kenapa ikut turun?" Tanya Kira heran.

Renan tak menjawab. Sungguh cowok itu makin membuat Kira bingung dengan tingkahnya hari ini. Renan terus berjalan bahkan sampai mendahului Kira masuk ke dalam rumah. Masih merasa bingung dengan kelakukan Renan, Kira pun segera menyusul langkah cowok itu.

" Hai, kak Ando," Sapa Keyra yang memang tengah duduk diruang tamu sambil membaca komiknya.

" Belum tidur?" Tanya Renan yang sudah menghampiri Keyra.

Keyra menggeleng. " Belum ngantuk," katanya.

Renan ikut duduk di samping Keyra. " Kakak punya sesuatu buat kamu," katanya sambil tersenyum ke arah Keyra.

" apa?" Tanya Keyra antusias.

Renan memberikan satu keresek besar berisi boneka dan satu keresek kecil berisi coklat. " Wow, coklat," pekik Keyra kegirangan. " Ada Boneka juga," katanya lagi setelah melihat isi kedua kantong plastik yang diberikan Renan. " Makasih kak," Keyra sampai memeluk Renan sekilas saking senangnya.

Truth or Dare ( Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang