Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.
Happy Reading!!
**
Kyuhyun baru saja turun dari mobil sport berwarna putih dengan elegan. Tak lama kemudian, pintu mobilnya yang lain ikut terbuka dan menampilkan seorang pria manis bernama Sungmin. Pria itu adalah temannya sejak SD, mereka terus bersama sampai SMA, terlebih Sungmin kini anak yatim piatu. Dan sekarang Sungmin tinggal bersama Kyuhyun di kediaman Cho setelah kedua orang tua Kyuhyun mengadopsi pria manis itu. Nyonya Cho begitu ingin memiliki anak perempuan, tetapi tidak kesampaian saat ini. Sedangkan keluarga Cho hanya memiliki Kyuhyun sebagai putra mereka. Kebetulan Sungmin ada dan ia sama sekali tidak masalah jika nyonya Cho memperlakukannya seperti seorang gadis. Karena ada banyak hal yang ia sukai sama halnya seperti para gadis di luar.
"Minnie hyung, aku ingin ke kantin dulu. Jadi berpisah di sini ya" kata Kyuhyun pada Sungmin yang dibalas anggukan. Mereka berpisah dengan langkah Kyuhyun yang tegas menuju kantin. Dia tidak sempat sarapan pagi ini, jadi dia ingin makan dulu sebelum masuk kelas. Tak sengaja ia dan seseorang bersenggolan cukup keras sehingga menyebabkan seorang gadis dengan berawakan mungil terhempas ke lantai dengan gaya memalukan.
"Hahahahaha...." semua yang melihat menertawakannya, tapi tidak dengan Kyuhyun yang kini hanya menatapnya datar.
"Kalau jalan pakai matamu!" Gerutu Kyuhyun tanpa rasa bersalah. Sang gadis mendongak setelah beberapa menit menahan malu akibat adegan jatuhnya tadi. Kini mata hitam bulatnya menatap pria dihadapannya dengan polos sebelum akhirnya kedua bola matanya melotot terkejut. Dengan cepat ia berdiri dan memperbaiki penampilannya agar tidak memalukan dihadapan pria yang menjadi idolanya tersebut.
"S-seharusnya kau meminta ma-maaf..." mata Kyuhyun memincing mendengar ucapan berani gadis ini walau terdengar dari nada suaranya yang ragu-ragu.
"Kau membalasku?"
"I-iya..." Kyuhyun tertawa dalam hati ketika gadis ini masih berani membalasnya tanpa ragu, namun berkebalikan dengan raut wajahnya yang memerah seraya menunduk dalam.
"Cih, terserah"
Ia berusaha untuk mengabaikannya lalu melanjutkan langkahnya menuju kantin, namun gadis tanpa nama itu menahan tangannya yang langsung ia tepis cepat.
"Apa maumu?!" Kesal Kyuhyun seraya mengusap lengan yang disentuh gadis itu seperti hal tersebut langsung menimbulkan kuman di tempat gadia itu menyentuhnya.
"K-kau belum meminta maaf padaku"
"Untuk apa aku meminta maaf? Aku tidak salah apapun!"
"Kau menabrakku"
"Hei nona, sudah jelas itu salahmu karena kau tidak lihat-lihat saat berjalan"
"Te-tetap saja..."
"Aish awas, kau membuang waktuku"
"Shin Jaera!".
.
.
Kyuhyun menatap tajam saat dia justru menyerukan namanya sendiri. Sebenarnya dia ini kenapa?, batin Kyuhyun kesal. "Tolong ingat nama itu!"
Kyuhyun pergi begitu saja tanpa membalas apapun. Ia beranggapan bahwa gadis itu sudah gila. Benar-benar aneh. Lebih baik ia cepat-cepat makan karena waktunya tadi sedikit terbuang untuk meladeni gadis aneh tadi.
Sedangkan Jaera, gadis itu sedang bersusah payah mengatur detak jantungnya yang berdetak sangat kencang tak terkontrol. Ini pertama kalinya dia bisa berbicara langsung dengan Kyuhyun. Pria yang selama ini diperhatikannya. Walau harus mendapat kata-kata super dingin dari pria itu, yang kini dalam benaknya dia sudah berbicara langsung dengan pria itu. Ini adalah sebuah perayaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You & I
Random"Kau sungguh gay!!!" Pekik tak percaya Jaera yang kini tak bisa bergerak setelah mendengar ucapan penuh keyakinan pria dihadapannya. "Siapa bilang jika rumor itu salah, hah?" Balas Kyuhyun santai seraya menyandarkan tubuhnya di dinding. Keduanya ber...