Between You & I

20. Ketulusan

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

Warning! Rate 18+

**

Jaera yang baru saja kembali setelah mengantar Jihye sampai mobil milik Sungmin menemukan Kyuhyun berdiri di luar club sambil menyilangkan tangannya di depan dadanya. Wajahnya terlihat datar memandang wanita yang berusaha menggodainya. Hingga mata onxynya menemukan Jaera yang terpaku di tempat yang tak jauh darinya.

"Jae-ya..." gadis itu tersenyum paksa ketika Kyuhyun mendekatinya.
"Kita pulang?"
"Tunggu sebentar, aku ingin bertemu beberapa temanku dulu. Tidak masalah kan?" Kyuhyun mengangguk. Mereka kembali masuk ke dalam. Sementara Jaera menemui temannya, Kyuhyun pamit untuk ke kamar mandi.
"Kami tidak sangka kau benar-benar bertunangan dengan Cho Kyuhyun..." Jaera tersenyum tipis seraya melirik ke arah toilet pria yang Kyuhyun tuju.
"Ceritanya panjang... tapi, apa kalian mau datang ke pernikahanku dan Kyuhyun? Itu kalau kalian bersedia.. aku tidak mengundang banyak.."
"Hah? Kalian akan menikah? Cepat sekali... apa jangan-jangan kau..."
"Tidak! Aku masih suci! Tapi, ada suatu hal yang menyebabkan pernikahan kami dipercepat"
"Eiy, baiklah... kami akan datang.. dan sekali lagi, kau sangat beruntung!"
"Ya, aku juga merasa berutung.. hehe.."
"Dasar.."

Setelah berbincang kecil dengan teman-temannya. Jaera pamit untuk menemui Kyuhyun karena pria itu tak kunjung kembali. Tubuhnya mulai kelelahan dan ingin cepat-cepat tidur.

Tetapi, sampai di toilet pria... ia justru menemukan Kyuhyun berciuman dengan seorang wanita sexy. Matanya memanas melihat pemandangan seperti itu. Di sisi Kyuhyun, pria itu menggeliat kegelian ketika wanita asing ini tiba-tiba saja menyerangkan ketika ia baru saja keluar kamar mandi.

Dan lihat siapa wanita asing ini? Dia adalah kekasih Choi Siwon. Dengan disengaja menyentuhkan dadanya yang menyembul dibalik gaun mini itu ke tubuh Kyuhyun yang semakin gemetaran melihatnya. Oh ayolah, dia sama sekali tidak bernafsu pada wanita manapun karena dia adalah gay. Tapi, semenjak Jaera datang, sepertinya oriental seksualnya mesti dipertanyakan lagi.

"Kau gila?!" Bentak Kyuhyum setelah berhasil mendorong wanita itu dengan pandangan jijik.
"Come on, baby... kita bersenang-senang malam ini. Kau pasti akan puas" Kyuhyun baru akan menyumpah serampahkan wanita ini saat matanya bertatapan dengan Jaera yang berdiri tak jauh darinya. Mata gadis itu memerah menahan tangis.
"Jae__emph!"

Kyuhyun membulatkan mata ketika kembali wanita ini menyerangnya dengan ciuman. Bahkan tangannya bermain dipangkal pahanya, mengusap dan meremasnya. Kyuhyun menggeram marah lalu mendorong kuat Jihan menjauh darinya hingga wanita itu terjatuh di lantai. Kyuhyun tidak peduli dengan ringisan Jihan, ia mendekati Jaera yang tak bergerak sedikit pun.

"Jaera, jangan salah paham. Aku akan menjelaskan semuanya" jelas Kyuhyun sambil menangkup wajah Jaera lembut.
"Sayang sekali, nona manis. Priamu itu sepertinya terangsang olehku. Pertama kali dia sepertinya memang sudah memendam perasaannya padaku"
"Jaera sayang, jangan percaya dengan perkataannya. Kau lihat aku mengabaikannya"

Jaera tidak membalas apapun. Matanya yang sudah berkaca-kaca memandang Kyuhyun lekat-lekat, dari atas hingga ke bawah. Pria ini masih baik-baik saja dan yang berubah adalah tatanan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Percaya padaku..."

Kyuhyun melihat Jaera yang berjalan ke arah sosok Jihan yang bersedekap santai seraya tersenyum miring ke arahnya. Kyuhyun mencoba menahan Jaera, namun gadisnya menepis tangannya.

"Kau yakin dia terangsang pada tubuhmu?"

Kyuhyun sedikit tercengang ketika mendengar nada dingin dari Jaera sehingga Jihan melunturkan senyumnya perlahan. Jaera berbalik menatap Kyuhyun.