Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.
Happy Reading!!
**
Jaera masih memikirkan ucapan Kyuhyun semalam yang mengejutkannya, walaupun pria itu langsung mengelak jika dia hanya bercanda, tapi Jaera bisa melihat tatapan berharap dari Kyuhyun. Apa dia harus membiarkan Kyuhyun melakukannya? Ah, ini membuatnya gila.
"hei!" Jaera menoleh saat merasakan usapan pada kepalanya dan menemukan Donghae yang langsung duduk di sampingnya yang saat ini sedang ada di perpustakaan.
"oppa..."
"sepertinya kau ada masalah, ada apa?" Jaera menunduk kemudian menggeleng kecil.
"hanya masalah sepele" jawabnya sambil membalik halaman di buku yang diabaikannya sedari tadi karena memikirkan Kyuhyun.
"benarkah? Tapi, wajahmu tidak menunjukkan seperti itu..."
"aku ingin sekali menceritakannya, tapi aku malu karena ini termasuk privasiku" Donghae tersenyum lembut dan lagi-lagi mengusap kepala Jaera penuh kasih sayang. Entah mengapa pria itu suka sekali menyentuh Jaera terutama mengusap kepala gadis itu.
"baiklah, kalau kau ingin menceritakan masalahmu yang lain aku siap mendengarkan. Mungkin Soo-ya juga siap, oh ya... dimana gadis cerewet itu?" Donghae seakan baru sadar kalau di sekitar Jaera tidak menemukan keberadaan Soo Yoo karena biasanya Jaera akan selalu bersama Soo Yoo di sekitar kampus.
"sepertinya dia tidak akan masuk hari ini, oppa. Dia mengirim pesan dan katanya sedang sakit"
"ya ampun, ternyata gadis tangguh sepertinya bisa sakit juga" Jaera tertawa kecil mendengar perkataan Donghae.
"oppa dan Soo Yoo sepertinya sangat dekat. Bikin iri..."
"untuk apa iri? Kau juga dekat denganku dan Soo Yoo. Lagipula Jaera, aku dan gadis cerewet itu tidak dekat seperti yang kau bicarakan. Mungkin karena kami sering bertengkar, orang-orang beranggapan kami dekat. Padahal aku lebih dekat dengan oppanya dibandingkan adiknya"Jaera mengangguk membenarkan kemudian focus pada bacaannya sedangkan Donghae hanya diam sambil memandangi wajah Jaera dari samping. Ia kembali teringat kejadian kemarin dengan pertemuannya dengan orang yang tak terduga.
"em.. Jaera.."
"ya, oppa?"
"Kyuhyun... dia kekasihmu?" Jaera mengalihkan tatapannya kembali pada Donghae.
"mm.. bisa dibilang begitu"
"kenapa kau menjawabnya ragu seperti itu?"
"tidak, hanya saja aku takut salah berbicara"
"takut?"
"lupakan, oppa! Sekarang, bolehkah aku menanyakan sesuatu?" Donghae mengangguk.
"bisa oppa ceritakan pertemanan oppa bersama Kyuhyun dulu"
"eh?"Jaera menatap Donghae penuh harap. Dia sudah menyerah kalau harus bertanya pada Kyuhyun karena pria itu pintar mengalihkan pembicaraan. Lebih baik dia mencoba menggali informasi dari Donghae.
"iya, ada satu hal yang membuatku tidak yakin dengan hubungan kalian. Jadi, aku ingin memastikannya saja" Donghae mengerutkan dahinya bingung dengan maksud yang ingin Jaera dapatkan darinya.
"kenapa tidak tanyakan pada Kyuhyun?"
"dia dan aku sama-sama sibuk. Dia sekolah, aku kuliah"
"kalian bisa bicarakan itu saat dia menjemputmu, kan?"
"jadi oppa tidak mau memberitahuku? Ada hal yang oppa sembunyikan bersama Kyuhyun?"Donghae menggeleng cepat seraya mengalihkan pandangan untuk menghindari tatapan Jaera. Tapi, Donghae seakan enggan memberitahu Jaera. Gadis itu mendesah kecewa karena Donghae tidak mau menceritakannya.
"sudahlah, oppa. Kalau oppa tidak mau mengatakannya aku tidak akan memaksa" kata Jaera akhirnya namun, suaranya terdengar jelas kalau dia kecewa.
"bukan begitu, Jaera. Aku hanya berpikir, kalau Kyuhyun juga tidak ingin membicarakannya denganmu, berarti dia berusaha untuk menjaga hatimu agar tidak terluka" Jaera semakin penasaran setelah mendengar perkataan Donghae. Berarti ini benar ada apa-apanya.
"oppa__"Sret
Jaera mendongak mengikuti arah tertariknya Donghae kemudian dia menatap wanita di sampingnya, pelaku yang menarik Donghae. Jaera membulatkan mata melihat wanita itu di sini sambil memeluk lengan Donghae mesra.

KAMU SEDANG MEMBACA
Between You & I
Random"Kau sungguh gay!!!" Pekik tak percaya Jaera yang kini tak bisa bergerak setelah mendengar ucapan penuh keyakinan pria dihadapannya. "Siapa bilang jika rumor itu salah, hah?" Balas Kyuhyun santai seraya menyandarkan tubuhnya di dinding. Keduanya ber...