33. Penjelasan [3]

911 52 0
                                    

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

Setelah kejadian kemarin, Donghae menceritakannya kepada Sora atau yang sering ia panggil dengan nama adiknya itu. Dia menceritakan kejadian sehingga dua pria itu terlihat terkejut melihatnya saat itu. Sora akhirnya mengerti dengan keadaan yang terjadi kemarin.

"mereka pasti sangat dekat dengan oppa juga Raemin..." mereka berdua kini sedang duduk di sofa sambil menonton film bersama. Walaupun Sora bukan adik kandungnya, tapi Donghae benar-benar menyayangi gadis itu karena wajah dan perilakunya sama persis seperti adiknya. Bukannya dia ingin menyamakan Sora dengan Raemin, itu kenyataannya dan dia senang akan hal itu. Dia merasa tidak kehilangan setelah kedatangan Sora.
"oh ya, oppa... besok aku dan teman-temanku akan pergi jalan-jalan. Apa oppa memiliki kamera? Kurasa akan banyak hal yang akan kufoto di sana bersama teman-temanku dan itu membutuhkan memori yang banyak. Memori ponsel tidak akan cukup menampungnya..." Donghae tersenyum mendengar ucapan manja dari Sora yang mencoba membujuknya. Tanpa melakukan itu, Donghae akan memberikan apapun pada gadis itu.
"tentu saja boleh, tapi sepertinya kau sudah memiliki kamera sendiri. Apakah tidak menemukan apapun di kamar Raemin?"
"tidak, oppa. Makanya aku minta padamu" Donghae heran sendiri mendengarnya. Sepertinya dia pernah memberikan hadiah ulang tahun untuk adiknya sebuah kamera yang memiliki dua fungsi. Mengambil gambar dan merekam sesuatu karena adiknya menyukai photographic sama sepertinya yang telah menjado hobi sejak kecil.
"tunggu, oppa akan cek dulu" Donghae bangkit dari duduknya kemudian melangkah menuju kamar adiknya diikuti oleh Sora di belakangnya. Donghae membuka sebuah laci tempat biasa adiknya meletakkan kameranya, ternyata tidak ada. Padahal laci ini ada alat-alat pembersih kameranya, tapi kemana pergi kameranya.
"ya sudah, pakai kamera oppa saja. Ada di kamar"
"tidak apa-apa, oppa. Tanpa kamera juga aku tidak apa-apa"
"tidak bisa begitu, apapun yang kau inginkan akan oppa kabulkan. Nanti oppa akan membelikan kamera yang baru. Mungkin Raemin meletakkannya di suatu tempat yang tidak kuketahui" kata Donghae lembut. Sora tersenyum kemudian mengecup pipi kakak angkatnya itu sayang.
"aku menyayangimu, oppa. Terima kasih..." Sora berlari keluar kamar untuk mengambil kamera di kamar milik Donghae. Sedangkan Donghae masih dibuat bingung dengan keberadaan kamera kesayangan adiknya itu.

Apa mungkin dia tinggalkan di rumah utama? Tidak mungkin! Buktinya alat pembersih kameranya ada di sini jadi kemungkinan besar kamera itu ada di sini juga. Seakan sesuatu menghantam kepalanya, Donghae tersadar sesuatu yang janggal itu.

**

Jaera keluar dari kamar setelah semalaman mengunci diri di sana. Saat sampai di ruang tengah, dia menemukan Kyuhyun tertidur di sana. Tak ingin ada pertengkaran lagi, Jaera memilih keluar tanpa menyapa Kyuhyun. Ia langsung berangkat ke kampus. Sampai di kampus, dia harap tidak bertemu Donghae. Tapi, sepertinya itu tidak bisa karena baru saja memasuki wilayah kampus, Donghae sudah ada di depan gerbang kampus menunggunya. Pria itu mendekat dengan senyum ramahnya. Dia tak sendiri, ada Soo Yoo di sebelahnya.

"Soo-ya, ayo kita masuk kelas" Jaera langsung menarik temannya itu meninggalkan Donghae yang heran dengan sikapnya. Pria itu diam dengan langkah mengikuti Jaera dan Soo Yoo dari belakang. Soo Yoo yang tidak tahu apapun hanya bisa menatap Jaera kebingungan.
"kau sedang tidak menghindariku kan, Jaera?" Donghae berseru saat Jaera ingin memasuki kelas. Soo Yoo sentak saja langsung menahan Jaera agar berbicara dengan Donghae.
"ada apa dengan kalian berdua?" tanya Soo Yoo.
"aku hanya tidak ingin bertemu denganmu dulu, oppa... maaf" Donghae menghela nafas menerima keputusan Jaera, pria itu langsung pergi menuju falkutasnya sendiri. Sedangkan Soo Yoo langsung menuntut penjelasan pada Jaera yang ditanggapi dengan gumaman saja.

Between You & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang