4. Sungmin & Kyuhyun

949 54 1
                                    

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!


**


"Kenapa kau sendirian?" Bocah laki-laki yang sedang bermain kerikil sendirian di taman bermain itu mendongak ketika mendengar suara itu. Ia menemukan bocah seumuran dengannya dan juga sejenis, namun aneh karena wajahnya terlihat manis.
"Karena aku tidak punya teman" balas bocah yang pertama ditanyai dengan nada dingin. Sikapnya ketika bertemu orang asing.
"Kalau begitu kau jadi temanku saja..." dengan riang bocah berwajah manis itu berucap seraya ikut berjongkok di samping bocah laki-laki yang sama sekali tidak tertarik dengan tawarannya.
"Tidak mau!" Bocah berwajah manis itu seketika murung mendengar jawaban itu.
"Kenapa? Aku juga tidak punya teman..." mendengar itu bocah laki-laki itu menolehkan kepala merasa tertarik.
"Aku tinggal di panti asuhan, namun di sana tidak ada yang ingin berteman denganku"
"Memang orang tuamu dimana?"
"Kata ibu panti, mereka sudah meninggal"
"Bagaimana bisa?"
"Entahlah, mereka tidak pernah memberitahuku. Maka dari itu, jadilah temanku"


Bocah laki-laki itu terlihat berpikir sejenak hingga akhirnya ia mengangguk singkat sehingga bocah manis itu tersenyum senang.


"Namaku Lee Sungmin, umurku 6 tahun. Kau?" Ujar bocah manis yang bernama Sungmin itu seraya menyodorkan tangannya.
"Cho Kyuhyun, umurku 5 tahun" balasnya tanpa membalas uluran tangan Sungmin kecil.
"Wah kalau begitu kau harus memanggilku 'Sungmin hyung'" Sungmin kecil tak peduli dengan sikap dingin Kyuhyun kecil sampai Kyuhyun kecil mengkerutkan kening heran karena ucapannya tadi.
"Kenapa harus?"
"Karena aku lebih tua darimu"
"Hanya satu tahun saja!" Bantah Kyuhyun tak suka.
"Tetap saja. Kau harus memanggilku 'hyung'. Mengerti?" Paksa Sungmin kecil yang dibalas desahan mengalah dari Kyuhyun kecil.
"Baiklah, Sungmin hyung"
"Horey, kita resmi menjadi teman!!"


Kyuhyun kecil berjengit kaget mendengar teriakkan Sungmin kecil. Namun, itu tak berlangsung lama karena detik selanjutnya sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman. Senyum tulus pertamanya untuk orang lain selain untuk ibu dan ayahnya.


"Sungmin hyung..."


Panggil Kyuhyun kecil saat mereka sibuk bermain kerikil bersama. Lebih tepatnya, menggambar di atas pasir menggunakan kerikil.


"Heum?"
"Mau main ke rumahku?" Mendengar ajakan itu, Sungmin kecil berbinar.
"Tentu saja!"


Kyuhyun kecil berdiri seraya menepuk kedua tangannya yang kotor oleh debu. Lalu, ia uluran tangannya ke arah Sungmin kecil yang masih berjongkok.


"Ayo!" Sungmin kecil tersenyum lebar kemudian langsung menggenggam tangan Kyuhyun kecil. Kedua bocah itu berjalan dengan riang menuju komplek perumahan elite tempat Kyuhyun kecil tinggal. Hingga mereka berdiri di depan sebuah rumah besar dan megah milik keluarga Cho.


Mereka masuk ke dalam diiringi dengan tatapan takjub Sungmin kecil melihat rumah teman barunya ini.

Between You & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang