Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.
Happy Reading!!
**
Hari ini tiba. Hari yang ditunggu oleh Kyuhyun dan Jaera. Hari pernikahan mereka. Pernikahan mereka yang berkonsep putih biru itu terlihat mewarnai ruangan yang sudah dipenuhi para tamu undangan. Banyak teman-teman Jaera dan Kyuhyun yang datang, itupun hanya teman yang terpilih karena kedekatan. Sebenarnya teman-teman Jaera yang lebih banyak dibandingkan Kyuhyun, mengingat pria itu hanya dekat dengan Sungmin di sekolahnya.
Jihye dan Hae In juga datang karena Jaera memaksa keduanya untuk datang walaupun Hae In awalnya menolak. Tapi, setelah berbicara dengan Jihye, pria itu akhirnya datang bersama kekasihnya itu. Ya, hanya Jihye yang bisa mengatur Hae In hingga patuh seperti itu. Mereka berdua kompak menggunakan pakaian dengan warna yang sama, yaitu biru.
Kyuhyun sendiri sudah siap dengan jas hitamnya di samping orang tuanya. Nyonya Cho sudah cantik dengan hanboknya sedangkan tuan Cho memakai seragam sama seperti putranya, setelan jas hitam. Senyum mengembang di bibir Kyuhyun setiap kali tamu datang, padahal pikirannya jatuh pada Jaera yang belum dilihatnya sejak kemarin. Dia penasaran bagaimana cantiknya Jaera dalam balutan gaun pengantinnya nanti. Membayangkan itu menjadi alasan senyumnya tidak pernah luntur sejak tadi.
Di lain tempat, Jihye meninggalkan sejenak Hae In tentunya setelah pria itu mengizinkannya pergi. Dia ingin ke tempat pengantin wanita berada. Di sana, ternyata ada banyak teman sekelasnya yang sedang berfoto ria dengan Jaera yang terlihat cantik dalam balutan gaun putihnya yang besar.
Jihye dengan cepat ikut masuk ke dalam lingkaran untuk dapat difoto bersama. Jaera tertawa melihat tingkah Jihye dan teman-temannya yang terus saja memujinya. Setelahnya, teman-teman sekelas Jaera keluar kecuali Jihye yang duduk di samping Jaera sambil menyentuh gaun gadis itu dengan mata berbinar.
"gaunmu indah, Jae..."
Jaera menggenggam tangan Jihye erat seraya tersenyum. "kau juga akan menggunakannya nanti. Di hari pernikahanmu dengan Hae In..." sentak Jihye merona mendengar ucapan Jaera. Dia jadi membayangkan hari itu tiba.
Mereka mengobrol lama sekali atau lebih tepatnya, Jihye banyak sekali bertanya pada Jaera tentang menjelang pernikahannya. Apakah ia gugup? Atau mungkin sulit mengurus acaranya dan berbagainya. Hingga pria tampan mendekati mereka.
"sudah mengobrolnya, nona-nona?" Jihye menatap Hae In yang berdiri dengan kedua tangan di dalam saku celana bahannya itu, pria itu memandang mereka dengan senyum lembutnya.
"ah, maaf aku lama. Kami mengobrol banyak jadi lupa waktu" kata Jihye mencoba menjelaskan. Hae In mengangguk kemudian mengulurkan tangannya pada gadisnya itu.
"ayo kita keluar, sebentar lagi acaranya akan dimulai. Dan... Jaera-shi, selamat.. kau akan menjadi salah satu bagian keluarga kami" Jaera tersenyum lalu menatap kedua orang dihadapannya ini lekat.
"dan aku juga berharap kau juga menjadikan Jihye istrimu dan kita bisa menjadi besan" ucap Jaera yang dibalas anggukan oleh Hae In.
"itu sudah pasti. Kau tunggulah undanganku dengan Jihye..." Jaera tertawa kecil ketika temannya itu tersipu malu. Keadaan Hae In sudah perlahan membaik setelah mengikuti beberapa terapi dan juga dibantu obat-obatan. Sehingga, sifat buruknya sedikit demi sedikit menghilang.
"jaga Jihye, Hae In-shi. Jangan sakiti dia lagi..." Hae In mengangguk seraya mengeratkan genggamannya pada tangan Jihye.
"aku berjanji tidak akan pernah menyakitinya lagi, jadi jangan cemas"
"baiklah..."@at altar.
Para tamu telah menempati kursi yang telah disiapkan dan keadaan juga telah hening karena acara pernikahan tersebut telah dimulai saat terdengar suara pembawa acara mengawalinya dengan mempersilakan mempelai pria menuju altar. Kyuhyun dengan penuh percaya diri melangkah di atas karpet merah yang melapisi lantai membimbingnya menuju tempatnya dan Jaera berada nanti untuk mengikat hubungan mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/176261977-288-k271788.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You & I
Random"Kau sungguh gay!!!" Pekik tak percaya Jaera yang kini tak bisa bergerak setelah mendengar ucapan penuh keyakinan pria dihadapannya. "Siapa bilang jika rumor itu salah, hah?" Balas Kyuhyun santai seraya menyandarkan tubuhnya di dinding. Keduanya ber...