Between You & I

7. Mesum

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

Jaera maupun Kyuhyun masih terdiam satu sama lain setelah pernyataan yang membuat gadis itu terkejut sendiri. Bahkan ia melihat wajah menggoda Kyuhyun yang kini dengan santai menopang dagu seraya menatapnya geli.

"Begitu ya... yakin kau membenciku? Apalagi setelah insiden ciuman itu" Jaera segera menutup kedua telinganya erat-erat. Ia malas mengingat insiden memalukan itu.
"Jangan ingatkan aku tentang ciuman itu!! Aku membencinya!" Seru Jaera dengan mata terpejam. Kyuhyun tertawa kecil melihat tingkah Jaera yang menggemaskan. Namun, ia segera menyadarkan diri terhadap tingkahnya yang aneh belakangan ini jika bersama Jaera.
"A-aku memang mencintaimu, bahkan sebelum kau masuk ke sekolah yang sama denganku" Jaera tiba-tiba bercerita walau masih menutup kedua matanya dan telinganya. Ia malu tapi tetap melanjutkan ceritanya.
"Aku terpesona melihat ketampananmu di taman pagi itu. Senyum tulusmu mengalihkan duniaku. Untuk pertama kalinya aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku mencoba melihatmu kembali di taman, tapi kau tidak pernah datang lagi ke sana. Dan saat melihatmu di sekolah saat penerimaan siswa baru. Aku sangat senang karena kita bisa bersekolah di tempat yang sama sehingga aku bisa dengan mudah memperhatikanmu walau aku tak bisa mendekatimu"
"..."
"Aku bahkan tak peduli kalau kau adalah adik kelasku karena hatiku telah menetapkan bahwa kau adalah pemiliknya. Bahkan ketika kau mengakui bahwa kau adalah gay, hatiku tetap bersikap egois dengan mempertahankanmu di dalam relung hatiku. Aku ingin melupakanmu, ingin membencimu, tapi semua hanya sia-sia saja karena aku justru semakin mencintaimu"

.

.

.

.

Dengan keberanian yang tipis, Jaera membuka matanya untuk melihat respon yang diberikan Kyuhyun setelah mendengar cerita kisahnya pertama kali mencintai pria itu.

Blush

Pipinya merona ketika matanya langsung bertatapan dengan mata onxy milik Kyuhyun yang sedang menatapnya intens. Saking intensnya, Jaera merasa tubuhnya akan meleleh karena tatapan itu. Okay, itu mulai berlebihan, tapi jujur saja tatapan pria itu menggetarkan hatinya. Tatapan penuh intimidasi itulah yang membuatnya tak bisa membenci atau pun melupakan Kyuhyun.

Suasana hening yang menyelimuti mereka membuat Jaera merasa tidak nyaman sehingga perlahan ia membereskan buku-bukunya ke dalam ranselnya kemudian berdiri untuk pulang karena malu tidak ditanggapi sedikitpun oleh Kyuhyun.

Tap tap tap
Sret
Bruk

Kejadian yang begitu cepat itu sampai-sampai membuat Jaera bingung sekaligus terkejut. Mata indahnya sudah membulat ketika ia bertatapan dengan mata Kyuhyun dengan jarak yang dekat karena pria itu sedang menciumnya. Garis bawahi ini. Menciumnya!! Di bibir! Ciuman kedua mereka. Bahkan kini Kyuhyun berani menyesap bibir bawahnya dengan lembut sehingga gadis dalam rengkuhannya itu melayang dibuatnya. Kedua mata yang masih saling bertatapan itu kini terputus ketika saat salah satu dari keduanya memejamkan mata, itu milik Kyuhyun. Pria yang kini tengah memojokan Jaera dibalik pintu kamarnya tak henti melumat bibir gadis yang baru saja dengan berani menyatakan perasaannya kepadanya. Bahkan kedua tangannya merengkuh tubuh mematung itu lebih dekat ke arahnya diiring kepalanya bergerak memiring mencari posisi nyaman untuk dapat mencium gadis ini lebih dalam.