RASA

3.7K 291 250
                                    

"Kenyataannya memang aku tahu, tapi kenapa masih sesakit ini?"

Rasa itu semakin tumbuh
Walau ku tau hanya hadirkan luka
Rasa itu semakin bergejolak
Walau ku tau takkan hadirkan tawa
Namun, apa boleh buat
Ku tak sanggup menghapus rasa
Seakan telah jadi candu yang luar biasa

~ Salsa Azarine Agneta

Author POV

Drrrt

Getaran yang berasal HPnya membuat Salsa menghentika aktifitas yang sedang ia lakukan dan segera meraih benda pipih yang ada disebelahnya.

Lalu, Salsa membuka aplikasi chatting line karena teryata mendapatkan chat dari Bella.

BellaMCarolin

Lagi apa lo? -_-

Lagi galau ni ;(

Nape lo?

Kak Mahesa udah punya pacar

Oh itu mah gue ga heran....
secara dia kan ganteng.
Udah mending lo lupain aja tuh sih kak Mahesa
Daripada lo sakit hati terus...
move on dong

Emang lo kira gampang...
Gue udah terlanjur
sayang banget

yaelah udah berapa tahun ni Sal
kasian cowok yang deketin lo
lo tolak terus

-_-

Dah dulu ya gue bobo dulu
Sampe ketemu besok di kampus
Night

Ok.

Salsa menaruh HPnya disamping tempat tidurnya lalu membaringkan tubuhnya karena matanya sudah berat dan sekian detik kemudian Salsa tertidur.

======

Terik matahari yang menembus jendela memasuki kamar Salsa membangunkan Salsa dari tidur lelapnya. Salsa bergegas menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk berangkat kuliah yang kebetulan hari ini ada kuliah pagi. Setelah selesai dengan segera ritual paginya Salsapun turun ke meja makan.

"Pagi Ma, Pa!" Sapa Salsa kepada kedua orang tua sambil mencium pipi Papa dan Mamanya.

"Pagi sayang. Ada kuliah pagi?" tanya Rossa yang merupakan Mama Salsa.

"Iya Ma"

"Yaudah sarapan dulu bentar lagi Mama sama Papa juga mau berangkat kerja"

"Ga deh Ma Salsa duluan aja. Udah mau telat nih, nanti Salsa makan di kantin aja" Salsa mencium tangan kedua orang tuanya.

"Oke hati-hati, dianter pak Tejo kan?" tanya Bram Papa Salsa.

"Iya Pa, Assalamualaikum"

"Waalaikum salam" Jawab keduanya.

Jam 06.50 WIB Salsa tiba di kampusnya dan langsung bergegas ke kelas untuk mengikuti mata kuliah paginya.

Tak terasa satu mata kuliah telah dilewati dan Salsa ada kelas lagi baru jam 11.00 WIB dan sekarang masih jam 09.30 WIB. Salsa pun memutuskan ke Kantin karena dia merasa lapar.

"Pak nasi goreng 1 sama es jeruk di meja itu"

"Siap neng"

Salsa menunggu makanannya sambil memainkan HPnya dan men chatting Bella.

BellaMCarolin

Bel...gue di kantin nih mau makan.

Lo lagi kelas ga?

Gue lagi kelas -_-

Oh ok.

"Nasib orang jomblo makan sendiri deh" Batin Salsa.

"Ini neng pesanannya"

"Makasih pak"

"Siap neng"

"Acha," Sapa Mahesa.

"Eh kak Mahesa" Salsa menampilkan senyumannya.

"Kebetulan gue ketemu lo disini, gue duduk sini ya?" Mahesa meminta izin Salsa

"Iya kak silahkan. Emang kenapa kak?"

"Jadi gini, beberapa hari lalu kan BEMF udah Oprec staff. Nah staff-staff terpilihnya udah ada. Tapi tadi gue baru dapet kabar kalo ada satu orang staff terpilih yang mengundurkan diri dan posisinya sekarang lagi kosong. Kira-kira lo mau gantiin dia?"

"Hah kenapa aku kak? Emang mahasiswa tahun pertama udah boleh ikut kaya gituan?"

"Justru mahasiswa tahun pertamalah yang harusnya menjadi staff. Untuk tahun kedua yang dan ketiga yang menjadi staff ahli, kabiro, dan ketuanya. Kenapa harus lo? Gapapa sih gue cuma bingung aja terus kebetulan gue kenal lo dan gue liat dari database mahasiswa Manajemen lo udah berpengalaman karena lo di SMA pernah jadi sekretaris OSIS. Jadi gimana?"

"Iya sih di SMA ku dulu aku jadi sekretaris OSIS, tapi kan kak_"

"Udah lo pikir-pikir aja dulu. Nanti gue hubungi lo lagi" Potong Mahesa.

"Okay deh kak"

"Okay, Makasih Acha, yaudah gue duluan ya. Bye"

"Kalo gini terus mana bisa move on gue hmm" Batin Salsa.

"Masih jam segini lagi" Ucap Salsa setelah melihat arloji yang melingkar di lengannya.

"Eh Salsa" Salsa menoleh ternyata dia adalah Rina dan Ken teman baru satu angkatannya.

"Nungguin kelas ya?" Yanya Ken.

"Iya nih" Sahut Salsa.

"Yaudah kalo gitu gue gabung deh daripada bosen sama Ken terus hehe" Sahut Rina.

"Iya gapapa, kalian pacaran ya?" Tanya Salsa tiba-tiba.

"HAHAHAHAHA" Ken dan Rina malah ketawa dengan pertanyaan yang diajukan Salsa.

"Wtf gue diketawain" Batin Salsa.

"Lo lucu deh masa lo gatau. Temen seangkatan udah pada tau kali kalo gue sama Rina sahabatan dari dia masih bau orok, dari mana aja lo? Hahah makanya kalo abis kelas itu jangan ngilang gitu aja" Jelas Ken sambil terkekeh.

"Oh" Jawab Salsa datar.

"Oh doang Sal" Rina kesal.

"Ya terus apa dong?" Tanya Salsa dengan gelagat tanpa dosanya.

"Huftt udalah Rin kaya gatau aja si Salsa kaya gimana" Timbal Ken.

"Emang gue kenapa?" Tanya Salsa bingung.

"Gini ya Sal, lo itu terkenal cuek di angkatan, anak-anak pada ngomongin lo kalo lo itu cewek ansos karena lo itu dateng ke kelas pas kuliah mau mulai abis kuliah. Selesai lo ngilang gitu aja tanpa ngobrol dengan temen-temen yang lain" Kali ini Ken menjelaskan dengan antusias.

"Serius lo? Padahal gue mah cuma bosen aja kalo di kelas terus dan iya gue emang belum kenal akrab aja sama mereka. Hmm padahal baru beberapa hari kelas udah nilai gue segitunya benget"

"Makanya lo gabung kek sama kita-kita" Sahut Rina

"10 menit lagi kelas nih. Yuk ke kelas bareng" Ajak Ken dan diangguki oleh Salsa.

Jangan lupa vote dan komen!

SALSA'S STORIES (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang