Kangen

1.3K 77 18
                                    

Kejadian kak Mahesa berantem di Kantin menjadi topik hangat seluruh penjuru kampus. Bagaimana tidak, seorang Rezky Mahesa Pradipta ketua BEM fakultas yang terkenal kalem dan santai nonjok orang sampai babak belur. Disini yang perlu diingat adalah kak Mahesa juga manusia. Dia juga punya amarah dan tak perlu menjadikannya seperti suatu hal yang tabu.

"Lo yang sabar Sal. Mereka cuma sirik aja sama lo" Bella menenangkanku karena gosip yang beredar yang menyebut aku membawa pengaruh buruk pada kak Mahesa.

"Gue gapapa kok bel, cuma kadang risih aja liat tatapan mereka" Jelasku.

"Lo gasalah apa-apa Sal, Emang lo ngerebut pacar orang? GA! Lo jangan merasa berdosa gitu" Tegas Bella.

"Sebenernya gue salah ga sih pacaran sama kak Mahesa?" Tanyaku ragu membuat Bella beranjak dari tempat duduknya.

"Sal, lo sama kak Mahesa sama-sama jomblo dan saling suka. Apanya yang salah coba? Lo udah suka kak Mahesa bertahun-tahun dan kini kak Mahesa bales perasaan lo. Wajar lo bahagia dan lo nerima dia" Ucap Bella.

"Mereka tuh hanya tau nama lo tapi gatau cerita lo. Jadi stop lo mikir-mikir yang engga engga!" Lanjut Bella.
"Gue kadang bingung Bel... " Ucapku lirih.

"Bingung kenapa?" Tanya Bella membuang nafas.

"Entahlah" Jawabku singkat.

"Udah mending kita pulang aja! Gue anter lo, lo ga janjian pulang sama kak Mahesa kan?" Bella beranjak menarik lenganku. Baru saja aku mau berdiri tiba-tiba HP ku bergetar.

Rezkymahesap

Dimana? Aku anter pulang ya

Di taman, baru aja mau pulang.
Gpp aku pulang sama Bella aja.
Kakak kan nanti ada rapat,
Waktunya buat makan aja.
Semangat kak :)

Ok kalo gitu. Hati-hati ❤
Luv u :)

Iya :)❤

"Yuk Bel!" Ajakku.
Aku dan Bella pun melesat dari taman. Sesampai rumah aku langsung mandi. Keadaan rumah sepi karena Papa memang lagi diluar kota dan Mama udah chat aku kalo beliau ada meeting sama klien diantar pak Tejo.

Kebetulan juga si Bella langsung pulang tidak mampir dulu katanya si mau nemenin Mamanya belanja. Jadi tinggal aku seorang diri. Setelah selesai mandi aku langsung nonton TV di ruang tamu. Seperti biasa jam segini biasanya ada kartun kesukaan aku Upin dan Ipin. Ceritanya yang diulang-ulang tidak mengurangi minat nontonku pada kartun produksi negara tetangga yang satu ini.

Selang beberapa menit deringan bel mengalihkan perhatianku. Aku beranjak dari sofa menuju pintu utama rumahku. Aku membuka pintu dan terlihat seorang laki-laki menampilkan deretan gigi putih khasnya. Siapa lagi kalo bukan si Jo.

"Hi cantik... " Sapanya sambil melambaikan tangannya.

"Ngapain lo kesini?" Tanyaku ketus. Tiba-tiba aja si Jo mau nyelonong masuk.

"Eitsss..... Mau kemana lo? Di rumah gaada orang di luar aja" Cegah ku menghalangi jalan Jo masuk.

"Yah om sama tante mana? :( padahal gue mau numpang makan malem hehhe" Jo dengan wajah cemberutnya.

Pletak

"Cari gratisan terosss" Aku menjitak Jo.

SALSA'S STORIES (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang