Part 3~ Ryan

3.9K 197 5
                                    

Kedua laki laki yang memakai baju SMA itu menatap datar melihat seorang cowok berambut hitam tebal itu sedang bermesraan dengan seorang gadis yang bisa dibilang umm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua laki laki yang memakai baju SMA itu menatap datar melihat seorang cowok berambut hitam tebal itu sedang bermesraan dengan seorang gadis yang bisa dibilang umm... genit

"Sampe kapan lo mau kek gini?"

Ucap salah satunya kepada cowok yang sedang bermesraan itu

Ya, cowok itu Ryan

Ryan seperti membisikkan sesuatu kepada cewek itu lalu si cewek hanya tertawa lalu pergi sambil melambaikan tangannya kepada Ryan.

Kedua laki laki itu hanya memutar bola matanya malas

"Maksud lo?" ucap Ryan dengan wajah watados

"Bermesraan, ngerangkul rangkul, peluk pelukan di depan cewek lo sendiri. Otak lo mana?"

Ucap seorang laki laki yang sedang mengeryitkan alisnya marah. Laki laki itu bernama Alex. Ia Teman Ryan dari SD sampai sekarang. Bisa dikatakan kalau mereka berdua itu sangat dekat, seperti kakak adik. Alex itu termasuk siswa popular di SMA mereka, SMA 14. Ia adalah murid kesayangan para guru guru karena prestasinya yang sangat pintar itu, bahkan ia pernah memenangkan juara 1 di lomba matematika se provinsi. Juga, saat ini ia sedang menjabat sebagai Ketua osis.

Ryan menatap Alex dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Pasalnya, Alex adalah cowok yang sangat pendiam dan juga irit bicara. Jadi kalau ia berbicara,  Ryan harus waspada karena bisa saja ia marah. Perlu diingatkan, Alex bisam njeadi orang yang sangat menyeramkan kalau marah

"Iya bro, gue kesian aja ngeliat cewek lo itu" celetuk seorang laki laki yang mempunyai alis yang paling tebal diantara mereka bertiga

Bagas namanya.

Ia mempunyai jabatan yang lumayan tinggi di SMA 14 ini. Ia adalah Kapten tim futsal. Kemampuannya? Tidak usah diragukan lagi. Mereka bertiga ( Ryan, Alex, Bagas ) adalah laki laki yang mempunyai paras yang sangat tampan. Jadi, tidak usah heran saat mereka selalu menjai pusat perhatian di sekolahnya.

"Lo pada kenapa sih?" ucap Ryan yang sudah mulai tersulut emosi

Alex terdiam. Percuma saja ia menasehati Ryan, tidak akan didengarkan juga.

Percuma

Terdengar helaan nafas kasar dari Bagas.

"Lo ga kasian ama Adelia? Gue liat dari jauh setiap hari dia keliatan sedih kalo ngeliat lo ama selingkuhan lo itu" ucap Bagas pelan karena tidak mau Ryan untuk emosi

"Jangan nyesel nanti ditinggalin Adelia"

Ryan langsung menolehkan kepalanya ke arah Alex. Apa yang dikatakan Alex tadi?? Adelia meninggalkannya???

Baru saja ia membuka mulut ingin membalas ucapan Alex, Alex sudah berdiri dari posisi duduknya dan meminum Es Jeruknya yang baru ia beli tadi.

Lalu meninggalkan meja yang sekarang hanya diisi oleh Ryan dan Galang

"Pasti gara gara osis nih si Alek"

Ucap Bagas sedang geleng geleng kepala itu

"Yawes gue cabut juga, mo ngomongin tanding ma anak anak yang lain"

Bagas berdiri sambil membawa minumannya

"Bai ayank, jangan kangen ama akyu"

Ucap Bagas sambil berlari sebelum kena amukan dari Ryan

"BAGAAAAASSSSS!!!!!"

🌑🌑🌑

Ryan langsung memejamkan mata  setelah ia menghempaskan bokongnya di bangku Taman

Ryan, salah satu cowok yang sangat popular di SMA 14.

Tampan, ramah, tajir, kapten basket. Siapa yang tidak ingin menjadi pacarnya? Sayangnya semua cewek yang mengantri ingin menjadi pacarnya harus membuang impiannya jauh jauh karena Ryan sudah mempunyai kekasih yang sangat ia cintai

Adelia

Ryan selalu tersenyum senyum sendiri kalau sedang memikirkan Adelia. Adelia adalah segalanya baginya. Senyumnya yang mampu menggetarkan hatinya. Tatapannya yang selalu membuatnya hilang fokus.

Orangtuanya juga salah satu donator terbesar di sekolahnya. Ayah dan ibunya adalah pengacara handal yang terkenal di Indonesia. Ia adalah anak tunggal di keluarganya, jadi wajar saja sang ibu dan ayah memanjakannya.

Ia baru saja balik dari Ruang sang Coach basket karena sang guru ingin berbicara tentang lomba yang akan diadakan beberapa waktu ini

Menjadi Kapten bukanlah hal yang mudah baginya, ia harus benar benar menjadi contoh yang baik untuk yang lain dan juga harus lebih bertanggung jawab.

Tiba tiba terlintas di otaknya perkataan Alex di kantin tadi

"Jangan nyesel nanti ditinggalin Adelia"

Apa maksud Alex tadi? Ditinggal Adelia?? Ia tidak bisa membayangkan kalau Adelia meninggalkannya, mau jadi apa dia? Ia tidak bisa apa apa tanpa gadis yang ia cintai itu. Ia tidak akan membiarkan Adelia meninggalkannya atau pergi darinya.

Tidak akan

🌑🌑🌑
26 January 2019

Hai guyssss!!! Maaff banget aku baru update sekarang heheee.... tunggu part selanjutnyaaa

Jangan lupa vote and comment :)

Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang