Part 12~ Masalah?

2.1K 101 1
                                        

Semoga kalian suka part ini :)

Ryan hanya menatap kosong ke depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ryan hanya menatap kosong ke depan. Ia sekarang tidak tahu harus berbuat apa. Pikirannya kacau. Tiba tiba ia mengingat kejadian kemarin

Flashback on

"Assalamualaikuuummmm!!!" teriak Ryan lantang sambil melempar tasnya ke sofa

"Udah pulang?" ucap seorang wanita paruh baya yang baru saja datang dari Dapur saat mendengar anaknya mengucapkan salam

Ya, itu Mama Ryan

"Ya udahlah mah, kalo Ry belum pulang ya ga mungkin ada di sini" ucap Ryan sambil mengecup tangan wanita yang sangat disayanginya itu

Ry adalah panggilan sayang yang hanya dipanggil oleh ibu dan ayahnya.

Sintia- Ibu Ryan hanya mendengus kesal.

"Mck, sana makan dulu tuh udah disiapin di meja makan" ucap Sintia

"Ada apa mah?" ucap Ryan sambil melangkahkan kakinya meninggalkan Ruang Tamu untuk pergi ke meja makan yang berada di lantai atas

"Ada ikan bakar" ucap Sintia sambil menutup kupingnya seakan sudah tau apa yang dilakukan oleh Ryan setelah ini

Lihat saja

Satu

Dua

Ti-

"IKAN BAKAAARRRR AIM KAMINGGGGG!!!!!!!" disusul suara berisik yang dihasilkan oleh kaki Ryan

Sintia hanya mengelus dadanya sabar saat melihat tingkah anaknya yang sudah seperti orang gila kalau sudah ada makanan favoritnya

Ikan bakar

🌸🌸🌸

"Ry, turun dulu yuk ada tamu mamah dateng" ucap Sintia yang baru saja memasuki kamar Ryan yang didominasi oleh warna hitam putih

Sintia melangkahkan kakinya ke tempat tidur berwarna hitam yang terdapat seorang cowok sedang tertidur pulas disana.

Imut sangad

Sintia tersenyum saat melihat wajah dami anaknya itu. Dengan perasaan sedikit tidak tega, ia membangunkan anaknya

Ia elus pelan kepala anaknya itu dengan lembut.

"Ryan.."

Ryan yang sedari tertidur pulas setelah acara memakan ikan bakar itupun perlahan membuka matanya karena terganggu oleh seseorang yang sedang mengelus rambutnya.

"Ryan masih ngantuk ma" ucap Ryan masih dengan mata yang baru terbuka sedikit

"Ada tamu mama dibawah, sambut dulu... nanti boleh tidur lagi" ucap Sintia kepada anak satu satunya itu

Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang