Part 13~ Janji?

1.9K 90 0
                                    

Ola!!! Apa kabar semuanya??

Semoga kalian suka ya part ini!
💙💙

Sekarang Adelia hanya diam di kasurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Adelia hanya diam di kasurnya. Pikirannya masih tertuju dengan kejadian dimana Ryan ditembak oleh Fira.

Ia menghela nafas pelan lalu membaringkan tubuhnya. Ia menutup matanya sejenak agar ia bisa melupakan beban yang sedang dialaminya. Ia membuka matanya saat mendengar suara pintu kamarnya dibuka.

Ia tidak tahu siapa yang masuk karena posisinya sekarang sedang memunggungi pintu kamarnya

" Del..."

Adelia langsung membalikkan tubuhnya saat mendengar suara lembut Ibunya. Ya, ibunya.

*cie berharap Ryan yak? Oke maapkeun

" Kenapa ma?" ucap Adelia sambil mendudukan badannya di atas kasur berwarna putih itu

"Ada Ryan di bawah. Dia nungguin kamu tuh, katanya mau ketemu sama kamu?"

Adelia menyatukan dahinya bingung. Mengapa tiba tiba Ryan datang?? Untuk meminta maaf tentang Fira? Adelia mendengus kesal

"Iya aku ke bawah" ucap Adelia sambil mengusap dahinya sambil memejamkan matanya

"Yaudah, oh ya. Mama juga mau belanja sama Papa, Jadi sekalian Ryan jagain kamu disini" ucap Thalia- Ibu Adelia

"What??!!? Aku udah gede ma!!" ucap Adelia tidak terima sambil turun dari kasurnya

"Alah. Terserah, yang penting Mama pulang Ryan masih harus disini. Awas kalo engga. Udah ah, Bye. Papa kamu udah nungguin noh di bawah" ucap Thalia sambil mengusap rambut Adelia lalu terkekeh melihat wajah kusut Adelia

Thalia langsung pergi ke bawah untuk menemui suaminya

Adelia menghela nafas kasar

Jujur saja, ia tidak ingin menemui Ryan. Ia masih kesal dengan cowok itu.

Saat Adelia melangkahkan kakinya turun di tangga, ia bisa melihat seorang cowok sedang duduk di sofa dengan muka yang ia telungkupkan pada kedua buah tangannya.

Rupanya, cowok itu belum sadar saat Adelia sudah berdiri di sampingnya. Adelia berdeham.

"Ekhem"

Adelia lumayan terkejut saat melihat wajah kusut Ryan. Di bawah mata cowok itu, terdapat lingkaran hitam yang menandakan bahwa cowo itu kurang tidur. Ia juga bisa melihat muka Ryan yang pucat dengan rambut yang acak acakan.

Di sisi lain, tadinya Ryan yang sedang melamun sambil menutupi wajahnya tidak sadar bahwa kekasihnya sudah berdiri di sampingnya. Seharian ini ia tidak bisa tenang memikirkan tentang Fira. Yang bisa membuatnya tenang hanya Adelia-nya.

Hanya Adelia-nya

Saat ia mendengar suara dehaman, ia langsung cepat cepat mengangkat kepalanya. Wajahnya langsung cerah saat mendapati kekasihnya sedang berdiri di sampingnya dengan wajah datar.

Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang