Part 5~ Mengalah (1)

3.6K 169 2
                                    

Adelia menghela nafas saat Ryan membanting kursi belajar tak bersalah itu ke lantai dilanjut beberapa barang yang menimbulkan suara pecahan dan suara berisik lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adelia menghela nafas saat Ryan membanting kursi belajar tak bersalah itu ke lantai dilanjut beberapa barang yang menimbulkan suara pecahan dan suara berisik lainnya.

"Ryan udah"

Dengan tangan terkepal, rahang mengeras, wajah memerah menahan emosi, Ryan membalikkan badannya saat mendengar suara lirih cewek yang selalu menemaninya itu

"KAMU TADI KENAPA NGEBELA DIA HAH?!?!"

Adelia memejamkan matanya kaget saat mendengar bentakan Ryan.

"Aku ga ngebela dia Ryan"

Ryan mendecih sinis

Ia berjalan ke arah tempat tidurnya lalu ia duduk disitu sambil menutup mukanya.

Adelia yang melihatnya hanya bisa sabar.

Rasa kesal masih bersarang di dadanya karena perlakuan Ryan di Sekolah tadi.

Flashback on

Adelia dan Davin menghempaskan bokongnya di Tempat duduk taman.

"Ryan emang ngapain lagi hm?"

Davin sebenernya tidak ingin menanyakan pertanyyan itu meskipun ia tahu kalau hal itu akan membuat Adelia semakin sedih dan meskipun ia mengetahui penyebabnya.

Tapi ia tetap bertanya kepada Adelia agar Adelia tidak memendam apa yang ia rasakan sekarang. Ia hanya ingin Adelia terbuka kepadanya.

"Tadi pagi gue liat dia sama cewe barunya, ya kayak biasa" ucap Adelia sambil tertawa hambar setelah itu menampilkan senyum getirnya

Davin membawa kepala Adelia ke dadanya. Ia mengusap kepala Adelia dengan lembut lalu memeluknya dengan erat

"Kalau mau nangis, nangis aja gapapa kok ada gue disini"

Setelah mendengar perkataan Davin tangis Adelia langsung pecah seketika. Ia mengeratan pelukannya lalu meremas baju Davin

"Gue capek Vin, kenapa harus gue yang diposisi ini??"

Davin memejamkan matanya tidak tega saat mendengar ucapan lelah Adelia diiringi oleh suara tangisannya.

"Gue cinta sama dia, gue sayang sama dia, gue coba untuk ngepertahanin hubungan gue sama dia tapi ini balesan dia ke gue?"

Adelia tambah mengeratkan pelukannya ke Davin.

Sungguh, ia lelah berada di posisi ini. Ia sangat sayang kepada Ryan, ucapan kata putusnya yang ia selalu lontarkan kepada Ryan hanyalah agar Ryan berubah. Ia tidak sungguh sungguh mengucapkan kata putus kepada Ryan

Di satu sisi ia merasa kalau ia sangat ingin mempertahankan hubungan ini tapi di satu sisi ia juga merasa lelah dengan ini.

Ia merasa bahwa di hubungan ini hanya dia yang memperjuangkan hubungannya dan ia merasa sia sia.

Kenapa Ryan tidak memutuskannya saja agar ia bisa berdekatan dengan cewek lain? Apa Ryan ingin membuatnya tambah menderita?

Memikirkan itu membuat Adelia tangisan Adelia tambah kencang

"Shhh udah ah jangan nangis lagi, gue juga ikutan sedih kalo lo kayak gini"

Adelia menarik diri dari pelukan Davin yang selalu membuatnya nyaman.

Ia menarik nafasnya lalu menghembuskannya perlahan agar tangisannya berhenti lalu ia mengusap pipinya menghapus air matanya.

Perlahan senyuman Adelia muncul di bibirnya yang membuat Davin tersenyum

"Nah gitu dong kan lebih cantik, muka lo jelek kalo nangis"

Adelia memukul lengan Davin yang membuat sang empunya mengaduh setelah itu ia tertawa

"Makasih ya Dav, gue gatau harus ngapain tanpa lo" ucap Adelia sambil tersenyum tulus.

Memang, Adelia mempunyai 4 sahabat dekatnya itu hanya saja ia lebih suka curhat ke Davin karena entah mengapa ia merasa lebih nyaman kalau ia menceritakan masalahnya kepada Davin. Mungkin karena ia sudah lebih lama berteman dengan Davin?

"Iyaa, udah sana masuk kelas mau bel" ucap Davin sambil mengacak rambut Adelia.

Adelia mendecak kesal lalu menyingkirkan tangan Davin dari kepalanya itu.

"Bye nyet"

Adelia langsung berlari mengindari Davin sambil tertawa lepas.

Adelia selalu merasa lebih lega dan tenang setiap ia curhat dan diberi pelukan hangat oleh Davin

Tapi yang harus Adelia khawatirkan adalah




















Ryan sudah mengawasi mereka berdua dari awal mereka datang

🌥🌥🌥
11 February 2019

Halooooooo semuanyaaa!!!!

Sorry baru updateee soalnya dari kemaren sibuk bangett baru sempet lanjutin kemaren terus dilanjutin lagi hari inii

Nanti ada bagian 2 nyaaa.... kalau bisa aku publish secepatnya yaaa

Tunggu part selanjutnya yaaa hehe

Semoga kalian sukaaa

Jangan lupa vote sama commenttt :)

- sam ❤️

Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang