Part 52~ Curiga

1.3K 126 23
                                    

Dengan wajah yang masih mengantuk, jantung yang berdegup cepat, dan nyawa yang masih belum terkumpul para siswa dan siswi dengan cepat keluar dari tenda mereka masing masing 

Waktu sudah menunjuk jam 3.30, para kakak kelas berteriak di depan tenda para siswa dan siswi untuk membangunkan mereka yang mengakibatkan mereka terbangun dengan 

"Dor! Dor! Bangun woi!" panggil Adelia dengan suara yang serak sambil mengguncang badan Adora yang entah mengapa masih nyaman tertidur 

Adora hanya menggumam malas dan memutar badannya membelakangi adelia 

"Woi anjir! Bangun Dor itu dibangunin sama yang lain" panggil Adelia dengan suara tersiksa karena merasa sangat mengantuk dan susah mengeluarkan suara. Apalagi dengan terpaksa ia harus membangunkan Adora yang masih tertidur

"Iya iya" jawab Adora dengan nada malas sambil mendudukan tubuhnya tetapi dengan mata yang masih terpejam 

"Woi! Yaudah sono tidur, udah pada keluar gue juga mau keluar bye!" ujar Adelia ketus sambil mengambil jaketnya lalu keluar dari tenda

Adora yang mendengar Adelia seperti itupun langsung mendecak kesal lalu mengambil jaket yang berada di sebelahnya. Ia dengan cepat keluar dari tenda sambil menguap. Ia berjalan dengan pelan ke arah teman temannya yang mengalami kondisi yang serupa dengannya

"Halo teman teman" sapa Adora mendekati teman temannya

"Ngantuk banget gue" ucap Iqbal dengan suara pelan dan mata yang terpejam lalu menyenderkan kepalanya ke bahu Ken yang sedang memejamkan matanya. Padahal, saat ini mereka sedang membuat barisan di tengah Lapangan 

"Gue lagi tidur kaget anjir diteriakin kayak ada apa aja" ujar Zifa dengan nada lemah sambil memeluk tubuh Adelia lalu menyenderkan kepalanya di bahu Adelia yang sedang berdiri tetapi dengan mata terpejam

"Gue lagi enak meluk meluk Ryan loh padahal" lanjut Bagas dengan nada yang sok diimutkan sambil memeluk tubuh Ryan yang sedang berdiri sambil bersedekap dengan memejamkan matanya 

Ryan yang merasakan pelukan Bagas hendak mendorong tubuh sahabatnya itu kalau saja ia tak merasa sangat mengantuk seperti ini. Akhirnya ia dengan pasrah tetap memejamkan matanya sambil membiarkan Bagas memeluknya

"Najis lo!" cibir Adora kepada Bagas yang bersikap sok manja kepada Ryan. Ia lalu melihat ke sekelilingnya lalu tertawa dalam hati saat melihat anggota kelompoknya sedang menggunakan baju tidur lalu terpaksa harus berdiri dengan wajah yang masih sangat mengantuk 

"Kita ngapain?" tanya Adora sambil melihat lihat ke sekelilingnya 

"Jurit malem paling. Tapi ini udah pagi, jadinya jurit pagi namanya" jawab Iqbal yang sekarang sudah duduk di atas tanah. Ia tak mempedulikan bajunya yang kelak akan kotor nanti, rasa mengantuknya sudah mengalahi rasa jijiknya 

"Oke semuanya! Sudah berkumpul semua?" tanya seorang kakak kelas yang sekarang sudah berdiri di hadapan mereka semua 

Setelah merasa siap, kakak kelas tersebut menjelaskan dengan panjang lebar bahwa mereka nanti akan dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 5 orang. Kelompok mereka yang sekarang terdapat 10 orang, untuk sekarang akan dibagi menjadi 2 kelompok sehingga satu kelompok terdiri dari 5 orang. Orang orang tersebut sudah dipilih oleh para kakak kelas dan para guru 

Kelompok nya akan dipanggil satu persatu. Nanti, setiap kelompok akan jalan berlima ke dalam hutan hanya menggunakan lilin. Nanti mereka akan jalan mengikuti perintah dari para mentor, disana mereka akan menemui beberapa pos yang terdapat para mentor

Sekarang, sebagian kelompok sudah mulai dipanggil dan mulai berjalan ke dalam hutan yang gelap itu. Terlihat beberapa siswa dan siswi yang terlihat ketakutan untuk memasukki hutan tersebut, tetapi teman sekelompoknya berhasil menenangkan mereka

Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang