TOK TOK TOK!
Adelia yang masih berada dalam dunia mimpinya mulai terusik karena suara gedoran pintu yang amat kencang terdengar di telinganya
Ia lalu berusaha untuk menghiraukan suara gedoran dari pintu itu karena ia mengira mungkin itu hanya suara yang berasal dari luar rumahnya. Gadis cantik itu lalu malah tambah bergelung dengan selimut tebalnya, matanya sangat berat untuk sekedar membuka sedikit saja
Salahkan Ryan yang sudah membuatnya nangis sampai matanya bengkak lalu susah untuk dibuka
TOK TOK TOK!
Ah mengapa ibunya membangunkannya sepagi ini?! Apa ibunya yang paling cantik sejagat raya itu lupa kalau ini hari Sabtu? Hari libur?!?
Dimana ia bisa menghabiskan waktunya di kamar dan bangun kapan pun yang ia mau
Dengan perasaan yang sangat dongkol ia lalu meraba handphone-nya yang terletak di nakas sebelah tempat tidurnya. Ia lalu sedikit membuka matanya yang terasa masih sangat berat lalu merengek pelan saat melihat sudah jam 10.01
Artinya sudah jam 10 siang, tetapi untuk Adelia yang termasuk tipe orang yang selalu bangun siang jam 10 belum waktu yang cukup untuknya tidur. Seharusnya ia bisa bangun jam dua belas siang atau jam satu!
Sungguh ia ingin menangis kembali, dalam seminggu ia hanya punya dua hari untuk bangun siang dan sekarang salah satu kesempatannya untuk bangun siang malah tersia siakan
"Ma, aku libur!"
Adelia berusaha untuk teriak dengan kencang kepada ibunya yang masih berada di depan pintu, tetapi karena ia masih bangun tidur teriakannya terdengar sangat parau
Setelah berteriak ia lalu berusaha untuk tidur kembali
TOK TOK TOK!
Sudah cukup! Dengan kasar ia bangkit dari tempat tidurnya lalu ia berjalan ke arah pintu kamarnya sambil menghentakkan kakinya ke lantai yang ia pijak dengan keras untuk menyalurkan emosinya yang sudah sangat besar
Ia lalu membuka kunci pintu dengan kasar lalu membukanya
"Ma aku lib-"
Ucapan Adelia terhenti saat yang ia lihat di depan pintunya bukan ibunya, melainkan 3 kurcaci yang sedang tersenyum lebar seakan tidak melakukan kesalahan apapun
"Lo jelek banget kalo abis bangun tidur"
"Astaghfirullah jam segini belom bangun"
CEKREK!
Adelia masih berusaha untuk mengumpulkan nyawanya yang belum terasa. Lalu saat sudah merasa lebih baik ia membulatkan matanya sambil melihat ke arah tiga orang itu yang sedang tertawa karena melihat sesuatu di handphone salah satu dari mereka
"KEN! APUS!"
Yap, tiga kurcaci yang Adelia maksud adalah Ken, Davin, dan Alya. Ken mengambil fotonya saat tadi ia baru membuka pintu
Ia yakin kalau di foto tersebut ia sangat jelek dan kumal
"Apus gak?!" ucap Adelia kesal
"Gak" jawab Ken santai lalu melewati Adelia dan masuk ke kamar gadis itu dengan santainya
Adelia tambah shock saat Davin dan Alya juga melewatinya begitu saja dan malah masuk ke kamarnya
Ia lalu menggelengkan kepalanya pelan lalu mengelus dadanya dengan sabar dengan tingkah mereka
Apa mereka tidak sadar kalau mereka baru saja membangunkan singa tidur?
Tidak tidak itu bukan dilebih lebihkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go
Fiksi RemajaAdelia hanya bisa menghela nafas saat melihat kekasihnya sedang bermesraan gadis lain. Sakit? Pasti Sedih? Sangat Kecewa? Tidak usah ditanya lagi Tapi Adelia hanya bisa diam.... diam tidak melarang ataupun menghalangnya. Halo gaisss :), ini cerita...