Part 37~Lemah

2.6K 97 20
                                    

"Del, lo gak apa apa?" 

Adelia menoleh ke arah Ken yang sedang menyetir saat cowok itu bertanya kepadanya 

"Gak apa apa, kenapa emangnya?" 

Ken menghela nafas pelan sambil melirik sekilas ke arahnya 

"Lo daritadi diem mulu" jawabnya 

Adelia terdiam. Ia sadar betul bahwa perjalanan dari Rumah Ryan sampai sekarang ia hanya terdiam sambil menatap ke luar jendela yang basah karena sedang hujan di luar

Mendung 

Seperti suasana hatinya sekarang 

"Tadi lo ngomong apa sama Ryan?" 

Adelia kembali menoleh ke arah Ken sambil menatap cowok itu dengan tatapan terkejut. Apa laki laki itu mendengarnya? 

Rasa curiga Adelia semakin kuat saat Ken langsung gelagapan. Adelia mengerutkan alisnya 

Ken yang menyadari hal itupun dengan cepat menjawab "Gue pas mau ngehampirin kamar Ryan ga sengaja denger lo ngomong sama Ryan tapi ga jelas"

Adelia yang mendengar itupun langsung menaikan satu alisnya lalu kembali duduk seperti posisi semula. Hal itu membuat Ken lega

Ia langsung mengelap keringat dingin yang entah mengapa bisa turun karena gugup tadi

Apakah kalian kira Adelia akan percaya?

Oh tentu 

TENTU TIDAK! 

Adelia menghela nafas panjang sebelum kembali berbicara 

"Gue tau lo pasti denger tadi, gausah ditutup tutupin" 

Ken langsung menutup mulutnya rapat saat mendengar ucapan Adelia. Ia lalu melirik sekilas ke arah cewek itu 

"Orangtua Ryan denger?" 

"Hmm sedikit" 

Adelia mendengus lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Jadi tadi ia mendrama bersama Ryan didengar oleh orangtua Ryan dan Ken?

"Tapi suer, tadi kita datengnya bener bener akhirnya doang itupun ga terlalu jelas. Kita cuman ngedenger suara tangisan lo doang sama beberapa kata doang" lanjut Ken

Ingin sekali ia tidak menampakkan diri di hadapan kedua orangtua Ryan lagi 

Lalu Adelia tiba tiba teringat sesuatu 

"Tadi..."

Ken menoleh sebentar ke arah Adelia seakan menunggu lanjutan dari perkataan dari Adelia 

"Pas Ryan pingsan, lo kenapa nelfon Ryan?" ucapnya curiga dan penasaran sambil kembali menegakkan tubuhnya menghadap Ken 

Hal ini memudahkannya untuk membaca ekspresi Ken 

"Gue gatau kenapa perasaan gue bilang kalo lo tuh kayak deket sama Ryan" lanjutnya pelan sambil menyipitkan matanya berusaha untuk mengintimidasi cowok yang sedang menyetir ini

Deket? Kita ga sekedar deket, deket banget malah! batin Ken 

"G-gue tadi ada urusan sama Ryan, ya gitulah urusan cowok biasa" jawab Ken santai. Matanya berusaha untuk tidak menatap cewek itu

Sial, ia sangat pandai berbohong

Percayalah, IA TIDAK SANTAI! 

Jantungnya berdegup kencang saat mendengar Adelia yang mencurigainya, apalagi saat ini cewek itu sedang menatap lekat ke arahnya 

Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang