Aku update lagi nih!!
Semoga kalian suka ya sama part ini 😊
*Jam Istirahat
Adelia tersenyum mengingat apa yang ia dan Ryan lakukan kemarin. Meskipun apa yang ia dan Ryan lakukan adalah hal yang sederhana, tapi tetap saja itu adalah salah satu hal yang sangat bermakna baginya.
Lamunan Adelia pudar saat Alya datang dengan nafas ngos ngosan seperti habis dikejar maling
"Lo napa dah dateng dateng udah rusuh?" ucap Adelia
Alya yang sedang mengatur nafasnya mengambil tempat duduk di depan Adelia
"Lo tau g-"
"Engga gue gatau"
Alya yang omongannya dipotong itu langsung berdecak kesal
"Mekanya denger gue dulu!"
"Oke lanjut lanjut..."
"Tadi gue abis lewat ruang guru, trus gue liat ada-"
"ADA ANAK BARU WOIII"
Alya yang omongannya sudah dipotong dua kali langsung saja berteriak.
"BACOT LO!!"
Jaza, salah satu anak yang satu kelas dengan Adelia yang tadi berteriak lantas tidak terima.
"Apa si? Gue cuman bilang ada anak baru doang!"
"Udah udah nanti berantem lagi" ucap Adelia yang melihat sahabatnya itu ingin membalas ucapan Jaza.
Alya yang sedang kesal dengan Jaza langsung melihat Jaza dengan tatapan gue-bunuh-lo-abis-ini-kupret.
Jaza langsung bergidik ngeri saat melihat tatapan Alya yang dilayangkan padanya
"Ada anak baru?"
Ucapan Adelia langsung membuat Alya yang tadinya sedang menatap Jaza menoleh kepadanya.
"IYAAA!!" ucap Alya "cewe tapi, padahal gue berharap cowo... huft"
"Kenapa emang kalo cowo?"
Alya yang tadinya sedang membuat muka sedih pun langsung mengubah raut wajahnya
"Lumayan, nambah stok cogan"
Adelia menyatukan alisnya bingung
"Kalo bukan cogan gimana?"
"Yaudah nambah list untuk gue jadiin doi" ucap Alya santai sambil mencomot susu yang berada di meja Adelia
Adelia hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar jawaban Alya
"Assalamualaikum anak anak" ucap wali kelas Adelia, Bu Rahma yang baru saja masuk dengan seorang cewek disampingnya
"Waalaikumsalam bu"
"Semuanya sudah masuk kelas?" tanya Bu Rahma
"Udah bu" ucap Gavan, sang ketua kelas
"Makasih Gavan" ucap Bu Rahma yang hanya dijawab anggukan oleh Gavan
"Anak anak, hari ini kita kedatangan murid baru... Fira silahkan pengenalannya" ucap Bu Rahma kepada cewek yang berada disampingnya
Cewek yang dipanggil Fira itu mengangguk lalu maju
"Halo semuanya! Nama aku Fira, Umur aku 16 tahun hobi aku gymnastic! Aku pindah dari Bandung karena ada pekerjaan di Jakarta yang mengharuskan ayah aku pindah ke sini, semoga kita bisa berteman!" ucap Fira ramah
"IG lo apa Fir? Follow gue dongg!!"
"Gue juga suka gymnastic!!"
"Ada oleh oleh ga dari Bandung?"
"Mau dong oleh oleh"
"Gue punya bad feeling ma ni anak" gumam seseorang dari arah belakang Adelia
Adelia yang mendengar itupun hanya menoleh ke belakang lalu bertanya kepada Jaza yang ternyata menggumamkan hal itu
"Maksudnya?"
"Ya gitu, gue gatau kenapa aneh aja ama dia" ucap Jaza sambil menunjuk Fira yang sedang berdiri di depan kelas dengan dagunya
Adelia langsung melihat ke Fira. Tidak ada yang aneh dari cewek itu
Lantas, mengapa Jaza mengucapkan itu?
🍁🍁🍁
"Lo tau ga tadi si anak baru ngapain?"
Adelia menghentikan kegiatannya yang sedang memasukkan beberapa buku pelajaran ke dalam tasnya
"Emang dia ngapain?" ucap Adelia penasaran
"Fira deket banget ama Aurel CS"
Aurel beserta teman teman dekatnya itu tidak disukai oleh hampir semua anak yang berada di sekolah itu
Banyak yang bilang bahwa Aurel dan teman temannya itu sangat gatal. Mereka suka merebut pacar orang sana sini dan menggoda laki laki yang jelas jelas sudah mempunyai pacar. Jangan lupa dengan pakaian yang mereka pakai, baju rok ketat beserta lipstick merah yang selalu berada di bibir mereka.
Hal yang baru Adelia ketahui, ternyata Aurel menyukai Ryan hanya saja itu masih menjadi rahasia. Bagaimana Adelia tahu? Jelas Adelia tahu dari sang sahabat, Alya. Jangan bertanya dari mana Alya mengetahui hal itu. Kalau saja Alya tidak memberi tahunya, Adelia pasti tidak tahu tentang hal itu karena sifat sifat yang ditunjukkan oleh Aurel tidak menunjukkan kalau ia menyukai Ryan
"Terus?" Tanya Adelia heran
"Tadi di Kantin gue liat Fira ngedatengin Ryan, terus ngasih Ryan sesuatu" ucap Alya "tapi gue gatau dia ngasih apa, gue ga liat dengan jelas"
"Terus?" Tanya Adelia penasaran
"Terus gue liat Ryan kayak bingung gitu, tapi tetep diterima. Terus si anak baru kayak seneng gitu, abis itu di cie ciein ama satu kantin" lanjut Alya
"Oh"
Alya heran. Mengapa reaksi sahabatnya ini sangat santai
"Oh? Lo ga cemburu atau gimana gitu?"
Adelia tersenyum lalu menaruh tas di kedua pundaknya
"Kenapa gue harus cemburu? Kalo misalnya Fira suka sama Ryan bukan artinya Ryan juga suka ama dia kan?"
"Iya tapi kan-"
"Gapapa kali, gue gabisa ngatur perasaan orang juga.. gue juga ga berhak buat ngelarang dia suka sama Ryan"
"Tapi kan lo pacarnya Del!" ucap Alya heboh
"Gue bukan anak alay yang ngelarang cewek cewek buat suka ama cowok gue" ucap Adelia "udah ah mo pulang gue"
"Byeeee!!"
Adelia melambaikan tangannya kepada Alya lalu mulai meninggalkan kelas karena sudah waktunya pulang
Alya yang ditinggalkan hanya diam mematung. Jujur saja, ia sangat menyukai pikiran dewasa Adelia.
Meskipun kadang idiot Adelia sudah kumat, pikirannya itu sangat bijak juga dewasa
🍁🍁🍁
March, 24 2019Siapa nih yang kayak Adelia? Kadang bego tapi pikirannya dewasa wkwkw
Tunggu part selanjutnya yaa!! Jangan lupa vote sama comment!!
Byee!!
❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go
Ficção AdolescenteAdelia hanya bisa menghela nafas saat melihat kekasihnya sedang bermesraan gadis lain. Sakit? Pasti Sedih? Sangat Kecewa? Tidak usah ditanya lagi Tapi Adelia hanya bisa diam.... diam tidak melarang ataupun menghalangnya. Halo gaisss :), ini cerita...