Adelia hanya bisa menghela nafas saat melihat kekasihnya sedang bermesraan gadis lain.
Sakit? Pasti
Sedih? Sangat
Kecewa? Tidak usah ditanya lagi
Tapi Adelia hanya bisa diam.... diam tidak melarang ataupun menghalangnya.
Halo gaisss :), ini cerita...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adelia menatap cemas kearah Ryan yang sekarang sedang menjelaskan kepadanya cara memanjat pagar di depannya. Ia menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri memastikan tidak ada yang melihatnya
Jujur saja, ia daritadi tidak mendengar Ryan karena ia sedang panik memikirkan bagaimana kalau iaketahuan gurunya
"Kalo ketahuan gimana Ry?!?! Mati aku Ry!! MATIIII!!!" ucap Adelia heboh
Ryan yang baru saja menyelesaikan penjelasannya yang menurut Adelia seperti pidato itupun mendengus.
"Gausah lebay, ga bakal ada yang liat kalo kamu cepetan!"
Jujur saja, sekarang Adelia sedang takut-panik- cemas. Bagaimana tidak? Anak seperti Adelia termasuk ke dalam golongan anak yang rajin dan baik di Sekolahnya dan sekarang pacar tercintanya yang sepertinya tak punya otak itu mengajaknya untuk bolos! Ya! Bolos!!! Apa sekarang pacarnya itu sudah hilang akal??!!
Ryan menatap Adelia yang sekarang sedang menatap ke sekitar dengan wajah cemas. Bolos atau cabut pelajaran sudah biasa baginya, tapi tidak untuk Adelia.
Lihat saja, sekarang wajah Adelia sudah seperti maling yang takut ketahuan mencuri
"Sekali kali gapapa Del! Percaya sama aku, kalo ketahuan aku yang tanggung jawab" ucap Ryan meyakinkan Adelia
Adelia yang mendengar ucapan Ryan pun mulai tenang.
"Bener ya?" ucap Adelia memastikan
Ryan mengangguk
Adelia menghela nafas pelan lalu menatap kearah pagar yang menjulang tinggi di depannya itu.
"Ummmm...."
"Mikir apalagi? Ayo cepetan"
"Aku naiknya gimana?"
Mulut Ryan yang tadinya sedang tertutup langsung ternganga mendengar pertanyaan Adelia tadi. Ia tadi sudah menjelaskan kepada Adelia bagaimana caranya untuk memanjat pagar Sekolahnya itu dari perjalanan dari kelas Adelia sampai ia sudah sampai di depan pagar yang kalau ditotalkan 10 menit! 10 MENITT!!
Gue boleh nangis?
-------
"Enak banget Ry!!!"
Ryan yang sedang asik makan perlahan mengarahkan pandangannya kearah kekasihnya yang sedang menatap takjub kepiting yang tersaji di depan mereka.
"Dibilang apa, ga nyesel kan aku ajak bolos?"
Adelia yang sedang fokus memakan kepiting hanya mengangguk saja
Ryan tersenyum melihat Adelia yang sekarang sedang makan kepiting dengan lahap di depannya. Jangan lupa dengan saos yang berada di sekitar bibir pinknya
Adelia seakan tidak peduli dengan apapun, ia hanya fokus kepada kepiting yang menurutnya sangat enak itu. Ini adalah salah satu hal yang disukai oleh Ryan dari Adelia, Adelia bersikap apa adanya di depannya. Di saat semua cewek selalu mementingkan penampilan di depan pacarnya, tidak dengan Adelia. Ia selalu menunjukkan sifat aslinya dan juga bersikap apa adanya.
"Enak bangett demiiiii"
Ryan tersadar dari lamunannya saat mendengar ucapan Adelia yang sedang membersihkan saos di sekitar bibirnya dengan tissue.
"Mau pesen minuman lagi? Minuman kamu udah abis tuh" tawar Ryan sambil menunjuk ke es jeruk kelapa Adelia yang hanya tersisa es batu saja
"Boleh?"
Ryan mengangkat satu alisnya
"Ya boleh lah, pesen aja"
Adelia langsung saja memesan salah satu minuman favoritnya, yaitu Es Jeruk Kelapa
"Abis ini mau kesitu gak?" ucap Ryan sambil menunjuk taman yang dihuni oleh beberapa orang mulai dari anak kecil hingga dewasa.
Adelia mengangguk antusias
"Selesain dulu makanannya, nanti kita kesitu" ucap Ryan yang langsung dituruti oleh Adelia
Setelah Adelia menghabiskan makanannya mereka langsung pergi menuju tempat yang ditunju oleh Ryan tadi
"Woahh banyak layang layangnyaaa!!!" ucap Adelia antusias "keren banget!!"
Saat Adelia menolehkan kepalanya. Ia bingung karena tidak ada Ryan. Pikiran negatif Adelia mulai muncul di benaknya
Apa....
Ryan meninggalkannya?
"Ryan kamu dimana?!?!" sahut Adelia
Tapi tetap saja tidak ada suara
"Ryaan!!"
Hening.....
Saat ia membalikkan tubuhnya untuk mencari Ryan.
Sebuah layang layang muncul di depan mukanya. Saat ia menyingkirkan layang layang itu muncul wajah orang yang Adelia kira menghilang itu.
"Ryan.."
Ryan tersenyum lembut lalu memberi satu layang layang yang baru saja ia beli kepada Adelia
"Buat kamu"
Adelia tertegun
Perlahan tangannya naik mengambil layang layang yang disodorkan oleh Ryan
Ryan mengenggam tangan Adelia lalu menariknya dengan lembut lalu mengajaknya ke suatu tempat
Ryan mengajarkan Adelia cara menerbangkan layang dengan benar
"AKU BISAAAA!!" teriak Adelia senang karena sudah lancar memainkan layang layangnya
Ryan tiba tiba saja memegang tali layang layang Adelia lalu menariknya membuat Adelia yang tadinya sedang lancar memainkan layang layangnya jadi berhenti
"RYAAANNNN!!!!"
Ryan langsung berlari sambil tertawa menghindari amukan dari Adelia
"Gak kenaa eeeeee" ucap Ryan sambil menjulurkan lidah saat melihat Adelia tidak bisa menangkapnya
Adelia langsung mengejar Ryan yang sudah entah kemana
Jadilah acara kejar kejaran antara Ryan dan Adelia diiringi oleh tawa tawa mereka
Ah senangnya hari ini.....
🌵🌵🌵 March, 23 2019
Gimana part ini??? Suka???
Kalau kalian nunggu konflik, bentar lagi bakal ada konflik kok
Jangan lupa vote sama comment ya biar aku tambah semangat nulisnya :)