Part 29~ Hari yang bahagia atau sebaliknya?

1.7K 84 12
                                    

"Oke, latihan hari ini selesai. Evaluasi bapak tadi kalian pelajari ya, nanti bapak kasih tau lagi latihan besok atau lusa" ucap Pak Asep yang langsung dijawab anggukan dari kedua muridnya

"Ko kalian diem diem aja? Perasaan tadi pas debat seru banget keliatannya" ucap Pak Asep sambil sedikit tertawa 

Adelia melirik sedikit ke arah Ryan, Ryan pun melakukan hal yang sama. 

Awkward banget plis  batin Adelia 

"Gapapa ko pak" jawab Ryan 

Pak Asep mengangguk lalu ia kembali berbicara "Yasudah, kalian sekarang boleh pulang ya. Bapak duluan" lalu membereskan barangnya 

Adelia langsung dengan cepat membereskan barang barangnya berusaha untuk pergi dengan Pak Asep. Akan menjadi keadaan yang berbahaya kalau ia akan berdua dengan Ryan disini. Tapi sayangnya Pak Asep lebih dulu keluar dari ruangan sebelum ia menyelesaikan membereskan barangnya.

Sial masih banyak lagi kertas nya batinnya saat melihat kertas dan beberapa barangnya harus ia rapihkan ke dalam tasnya 

"Kenapa buru buru banget sih? Segitu gamaunya kamu ketemu sama aku?" 

Adelia memberhentikan sebentar kegiatan tangannya yang sedang merapihkan barang barangnya. Ia melirik ke belakang dimana ia sangat yakin ada Ryan yang sedang memperhatikannya. 

Tanpa menjawab ia kembali melanjutkan kegiatannya 

"Kita perlu bicara berdua del. Aku mau kelarin ini, aku mau ngelurusin masalah kita please" ucap Ryan memohon yang tidak ditanggapi oleh Adelia 

"Del-" 

"5 menit atau engga sama sekali" ucap Adelia tegas yang langsung berbalik badan dan memotong ucapan Ryan. Ia lalu sedikit memundurkan badannya saat menyadari bahwa jarak tubuhnya dan Ryan sangat dekat 

"Okay, 5 menit" ucap Ryan sedikit lega karena setidaknya ia masih ada kesempatan untuk berbicara dengan gadisnya 

"Aku gatau kalau aku mau ditunanganin sama dia. Aku gatau sama sekali tentang hal ini, Kakek aku sama Kakek Fira yang mau kita tunangan tapi aku enggak. Aku enggak mau sama sekali tunangan ini Del please ngerti" ucap Ryan memohon kepada Adelia 

Melihat Adelia yang masih terdiam ia kembali melanjutkan 

"Aku udah bilang sama Kakek aku kalau aku gamau tunangan sama Fira gara gara aku ga sayang dia. Aku sayang sama kamu Del, aku pilih kamu." ucap Ryan 

"Bullshit" ucap Adelia sambil tersenyum sinis 

"Kalo kamu sayang sama aku, kamu ga bakal lakuin ini ke aku. Ga mungkin" ucapnya sambil menatap mata Ryan seakan ia meminta Ryan untuk mengerti perasaannya 

Perasaannya saat disakiti oleh cowok itu

Perasaannya saat dikhianati oleh cowok itu

Perasaannya saat ia membutuhkan cowok itu tetapi ia tidak ada 

Ia ingin Ryan mengerti perasannya 

Ia ingin Ryan mengerti bagaimana menjadi dirinya 

Ia menatap dalam mata cowok itu lalu kembali melanjutkan "Orang yang sayang sama pasangannya ga bakal ngekhianatin orang yang dia sayang" 

"Kamu pernah gak sih ngertiin perasaan aku?" tanya Adelia yang mulai menatap sendu ke arah Ryan 

Aku selalu ngertiin perasaan kamu Del 

"Pernah gak sih mikir jadi aku kayak gimana? 

Aku selalu mikirin kamu Del 

"Aku yakin kamu gak pernah. Kamu egois! Kamu cuman mikirin perasaan kamu doang dan gak mikirin perasaan orang lain Ryan!" 

Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang