Part sebelumnya
"Lo sendiri?" tanya Adelia berbasa basi
Fira menggeleng lalu tersenyum malu. Adelia mengerutkan dahinya saat melihat pipi Fira yang tiba tiba memerah
"Engga, gue lagi-"
"Fir"
Fira menghentikan ucapannya saat mendengar seseorang yang memanggilnya. Ia lalu berbalik untuk melihat orang tersebut
Senyum Adelia yang sedari tadi menghias wajahnya langsung luntur seketika saat melihat wajah cowok itu
Ryan!
🤍🤍🤍
Sial! Sial! Sesial sialnya orang Adelia merasa ia yang paling Sial! AH SH*T!
Mengapa ia harus bertemu dengan Ryan sekarang?!?
Ah! Adelia seharusnya sudah menduga karena sekarang dimana Fira berada sudah pasti ada Ryan.
Adelia hanya terdiam saat melihat Ryan melihatnya. Raut terkejut dengan jelas menghiasi wajah Ryan. Ia juga tidak kalah terkejut dengan Adelia
Ia tadinya hanya ingin membeli kado untuk saudaranya, tetapi Fira terus memaksanya untuk ikut
Awalnya Ryan terus menolak, tetapi Fira dengan keras kepala memaksa untuk ikut. Tadinya Ryan berpikir, ia bisa mengajak Fira karena ia tahu bahwa kemungkinan ia bertemu dengan Adelia sangatlah kecil
Ia tahu betul sifat pacarnya- ekhem, pacar? Ya, pacarnya. Ia kemarin meminta break, bukan putus. Adelia masih pacarnya. Tidak ada kata putus di antara mereka
Jadi bayangkan bagaimana terkejutnya Ryan saat bertemu dengan Adelia di sini. Apalagi dengan kondisi ia sedang bersama Fira
"Ryan! Ini ada Adelia. Aku tadi ketemu sama dia, katanya dia lagi nemenin Ken... yang anak baru itu" ucap Fira sambil merangkul tangan Ryan
Adelia mengalihkan pandangannya ke arah tangan Fira yang sedang merangkul tangan Ryan
Ah tangan itu...
Seharusnya Adelia yang berada di posisi tersebut...
Seharusnya ia yang menggandeng tangan itu....
Seharusnya, Ya! seharusnya. Realita kembali menampar Adelia
"Hai gue Ken, salken ya"
Adelia menolehkan kepalanya ke arah Ken yang sekarang sedang menjabat tangan dengan Ryan. Ah mengapa ia bisa melamun dalam keadaan seperti ini!
Jadi... sekarang seperti ini keadaannya? Baiklah
Dengan tersenyum manis, sangat manis bahkan sampai Ken bergidik ngeri melihat senyum Adelia yang menurutnya sangat menyeramkan
Adelia berucap sambil tertawa kecil "Kebetulan banget kita ketemu hehe..."
Entah mengapa, suasananya tiba tiba menjadi mmm... sedikit tegang
"Kenapa kalo kita ga makan bareng aja? Yuk di resto yang baru itu!" ucap Fira antusias tanpa menyadari suasana di sekitarnya itu
Ken sebenarnya ingin menolak, ia mengerti dengan sangat bagaimana perasaan Adelia saat ini. Dengan pelan ia melirik Adelia yang sedang terdiam
Berjaga jaga kalau misalnya anak itu bisa meledak kapan saja seperti bom
Tanpa ia duga, Adelia menjawab
"Yuk!"
Ken melemaskan bahunya
Damn it's gonna be a long night
🤍🤍🤍
Sekarang mereka berempat sedang berada di Restoran yang terkenal dengan masakan jepangnya. Ryan yang sedari tadi diam begitupun dengan Ken, Fira yang sedari tadi mengoceh tanpa henti dan sesekali dijawab oleh Adelia.
Hanya Fira yang tidak merasa suasana tegang di situ dikarenakan ia sibuk mengoceh menceritakan tentang sekolah lamanya.
Seorang pelayan pun sedang mengantarkan pesanan mereka di mejanya masing masing
Tiba tiba, Adelia merasa kebelet kencing sekarang
Elah mana timingnya ga pas lagi batin Adelia
"Emm... kalian lanjut dulu ya makannya gue mau ke toilet sebentar" ucap Adelia sedikit canggung yang dibalas anggukan oleh Ken dan Fira. Kecuali Ryan tentunya, sedari tadi ia hanya diam sambil memerhatikan Adelia
Adelia pun langsung berlari menuju kamar mandi terdekat
Sampai sana ia langsung membuka salah satu bilik kamar mandi yang kosong lalu melakukan ritual tersebut
Ahhhh leganyaaaaa
Adelia mendesah lega saat sudah mengeluarkan apa yang sedari tadi ia tahan tahan
Ia lalu keluar untuk mencuci tangannya sambil membenarkan rambutnya yang agak berantakan
Pintu kamar mandi tiba tiba terbuka dan menampilkan wajah Fira yang sedang tersenyum ke arahnya
"Hey!"
Adelia hanya membalas sapaan Fira tersebut hanya dengan senyuman kecil
Fira pun langsung berdiri di sebelahnya untuk mencuci tangannya
"Aduh gila hari ini panas banget ato perasaan gue doang ya?" ucap Fira kesal sambil mengipas ngipas wajahnya
Adelia terkekeh kecil, oh palsu tentunya
Lebay lu nyet
"Sebenernya gue mau ngomong sesuatu sama lo"
Adelia yang sedang melakukan urusannya melirik ke arah Fira yang sedang memperhatikan pantulannya sendiri di cermin dengan alis keatas seakan bertanya ada-apa?
Tanpa mengalihkan pandangannya ia berucap
"Gue udah tau semuanya"
Adelia mengernyitkan dahi. Ucapan ambigu Fira itu membuatnya bingung
Tau tentang apa?
Fira lalu menolehkan kepalanya ke arah Adelia yang sedang menatapnya bingung. Ia mendengus kecil. Seakan mengerti apa yang sedang Adelia pikirkan, ia melanjutkan dengan santai tanpa memikirkan dampaknya bagi Adelia
"Tentang lo sama Ryan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go
Novela JuvenilAdelia hanya bisa menghela nafas saat melihat kekasihnya sedang bermesraan gadis lain. Sakit? Pasti Sedih? Sangat Kecewa? Tidak usah ditanya lagi Tapi Adelia hanya bisa diam.... diam tidak melarang ataupun menghalangnya. Halo gaisss :), ini cerita...