"Lo tau bakal ada pengumuman kalo kita mau kemah?" ujar Adora dengan heboh saat baru datang ke kelas. Dadanya naik turun dikarenakan ia berlari dari Ruang Guru sampai Kelas
Dengan tidak santai ia membanting pintu dengan kencang saat baru masuk ke dalam Kelas yang membuat beberapa orang berjengit kaget
"Tau darimana?" tanya Alya balik sambil menggigit es krim di tangannya yang membuat Adora meringis ngilu. Tetapi sedetik setelah itu, wajah meringisnya berubah menjadi cerah kembali
"Gue abis dari Ruang Guru kan, terus gue denger mereka mau ngadain kemah minggu ini! Gue ga sabar sumpah!" ujar Adora sambil menatap langit atap kelas seakan membayangkan sesuatu
Adelia dan Adira hanya diam sambil memakan es krim yang berada di tangan mereka masing masing. Adora lalu melihat dengan tatapan heran ke arah Adelia yang terlihat sedang melamun
"Lo ga excited Del? Biasanya lo paling suka sama Kemah gini?" tanya Adora dengan kepala dimiringkan
Adelia tersentak sebentar lalu menjilat setetes es krim yang tidak sengaja meleleh di tangannya
"Ada apaan?" tanyanya saat sudah mengalihkan perhatiannya ke arah teman temannya
Adora memekik gemas sekaligus senang lalu berdiri dari duduknya. Ia lalu naik ke atas kursi lalu menggoyangkan pinggulnya
"Kita bakal Kemah Del! Gue seneng banget ga sabar!" ujarnya sambil sedikit berteriak
Adelia membulatkan matanya terkejut lalu menegakkan badannya
"Kemah? Boong?!" ujarnya tak percaya
Adora mengangguk senang lalu mengganti posisinya menjadi jongkok di atas kursi. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Adelia yang masih memasang wajah terkejut sekaligus tak percaya
"Suer! Gue abis dari Ruang Guru terus katanya mau diumumin hari ini!" ujarnya masih dengan senyuman lebar di wajahnya
Adelia terdiam sebentar lalu perlahan sebuah senyuman terbit di bibirnya yang membuat Alya mendengus karena sudah tau apa yang akan dilakukan oleh Adelia setelah ini
"WOIIII GUE GA SABAAARR!!! HUAAAA!!!"
Adelia ikut berteriak lalu naik ke atas kursi dan ikut menggoyangkan pinggulnya seperti Adora. Mereka berdua sudah seperti tidak punya malu
"Adelia! Adora! Ngapain kalian berdiri di atas kursi?!"
Adelia dan Adora membeku. Kedua insan yang masih berdiri di atas kursi dengan gaya yang tak enak dipandang itu perlahan membalikkan tubuhnya lalu tersenyum masam saat melihat wajah guru yang sedang berada di pintu melihat mereka dengan tatapan marah sekaligus terkejut
"Ehehe Ibu maaf bu, tadi ada lalat di atas sini" jawab Adora beralasan sambil cengengesan. Ia lalu mengarahkan telunjuknya ke arah atap kelas lalu menarik tangan Adelia agar segera turun masih dengan tersenyum cengengesan
Adelia memaksakan senyumannya lalu memukul pelan tangan Adora yang terlalu erat mengenggam lengannya tanpa sadar
Setelah mereka berdua sudah duduk kembali di posisinya masing masing, guru itupun berjalan ke tengah papan tulis
"Ada pengumuman dan surat pengumuman untuk kalian semua, Ibu harap surat ini dibagikan kepada orangtua kalian ya" ujar Bu Elvi-Guru Bahasa Indonesia mereka
"Tuh kan tuh kan gue yakin ini tentang Kemah" bisik Adora sambil sedikit memekik lalu menggoyangkan kakinya ke depan dan belakang. Persis seperti anak sd yang sedang menunggu jemputan
Adelia membalas itu dengan senyuman lalu kembali memfokuskan dirinya kepada guru yang berada di depan itu
Ia lalu mengucapkan terima kasih kepada sang ketua kelas yang baru saja membagikan kertas pengumuman ke seluruh murid di Kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go
Teen FictionAdelia hanya bisa menghela nafas saat melihat kekasihnya sedang bermesraan gadis lain. Sakit? Pasti Sedih? Sangat Kecewa? Tidak usah ditanya lagi Tapi Adelia hanya bisa diam.... diam tidak melarang ataupun menghalangnya. Halo gaisss :), ini cerita...