Part 22~ Masalah baru

1.8K 87 9
                                    

"Maksud lo apa tunangan sama Fira?!"

Ryan yang baru saja menginjakkan kakinya di Rumah langsung menoleh ke arah sumber suara

Disitu ia melihat Ken sedang menatapnya dengan pandangan marah.

Well, siapa yang tidak marah

Ryan menghela nafas kasar

"Gausah bersikap seolah olah lo yang tersakiti disini!" ujar Ken dengan nada tinggi saat Ryan tidak menjawab pertanyaannya

"Siapa yang bilang gue mau tunangan?"

Ken menaikan satu alisnya saat mendengar perkataan Ryan lalu ia tertawa kecil

"Gausah pura pura bego. Gue udah tau"

Ryan mengerutkan dahinya. Apa maksud sepupunya ini ia bertunangan dengan Fira?

"Gue serius gatau apa yang lo maksud" ujar Ryan masih kebingungan

Ken mendengus

"Adelia bilang ke gue kalo lo sama Fira mau tunangan" ujar Ken

Ryan terdiam

"Itu bener?" lanjutnya

Ryan menatap Ken seolah olah laki laki itu baru saja melihat hantu

"Menurut lo? Yakali gue tunangan sama Fira!" ucap Ryan kesal

"Lah trus? Itu kenapa Fira bilang kalo lo mau tunangan sama dia?"

Ryan mengerutkan dahinya. Fira bilang kepada Adelia kalau ia akan bertunangan dengannya? Ryan menghela nafas kasar. Sekali kali gadis itu harus diberi pelajaran

"Gaada pertunangan di antara gue sama Fira! Inget itu!" ucapnya lalu mulai melangkahkan kakinya ke arah kamarnya

Ia lalu mengambil ponselnya lalu menghubungi Fira

Sial! Omong kosong apa yang sudah dikatakan Fira kepada Adelia!

Saat panggilan sudah mulai terhubung ia bisa mendengar suara Adelia disana

"Hai! Kenapa kamu nelfon? Kangen ya?"

Ryan mendengus dalam hati mendengar suara cewek itu

"Maksud kamu bilang ke Adelia kalau kita tunangan apa?" ucap Ryan

"Lah kan emang bener kita mau tunangan, kamu gimana sih lucu deh"

Omongan cewek ini sudah melantur rupanya

Ryan mendengus "Apasih, jangan ngomong yang enggak enggak"

"Aku serius Ryan, kita mau tunangan" ucap Fira di seberang sana "aku seneng banget ga sabar" lanjutnya dengan nada senang

"Kamu jangan ngomong yang enggak enggak ya fir" ucap Ryan yang sudah mulai habis kesabarannya. Kalau Fira seperti ini, akan menimbulkan salah paham antaranya dan Adelia dan Ryan tidak mau hal itu terjadi.

"Kamu kok gitu sih! Coba tanya Mama kamu aku yakin kamu ngerti maksud aku"

Tanpa basa basi lagi Ryan langsung mematikan panggilannya secara sepihak lalu melangkahkan kakinya menuju kamar ibunya. Saat menuju ke kamar orangtuanya, di ruang tamu ia melihat Ibu dan Ayahnya sedang menonton TV dengan santai

"Maksud Fira aku sama dia mau tunangan apa ya?" ucap Ryan to the point sambil mendekati ayah dan ibunya

Sintia yang sedang menonton TV bersama Ari-suaminya yang juga merupakan Ayah Ryan langsung menoleh ke anaknya yang baru saja datang

Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang