"Tangan lo gatel banget ya megang megang cewek orang"
Adelia dan Davin sontak langsung menolehkan kepalanya kebelakang saat mendengar suara sinis seorang cowok. Adelia menelan ludahnya susah payah saat melihat pacarnya itu menatapnya datar
Ryan sangat susah ditebak. Saat ia emosi, ia akan menampilkan wajah datarnya. Hal itu yang harus diwaspadai. Karena Ryan bisa saja secara tiba tiba langsung mengeluarkan amarahnya
Keadaan kantin yang tadinya sangat riuh mendadak menjadi sepi saat melihat Ryan datang dengan wajah datarnya itu
Ya, saat ini Davin dan Adelia sedang berada di kantin karena bel pulang Sekolah sudah berbunyi. Karena Davin merasa haus, mereka berdua langsung menuju kantin setelah keluar dari kelas. Keadaan kantin juga masih ramai
Davin dan Adelia mengobrol dilanjuti tawa candaan mereka. Tiba tiba saja saat Davin sedang mengcak rambut Adelia, Ryan datang dengan hawa yang tidak mengenakkan
"Ryan" ucap Adelia lirih seperti suara tikus kejepit
"Kamu apa apaan sih ngomongnya?"
Adelia memberanikan dirinya untuk menegur Ryan meskipun sekarang dalam hatinya ia beristighfar
Ya Allah selamatkan hamba ya Allah
"Lah? Bukannya bener? Kalau ga gatel dia ngapain megang megang kamu?" ucap Ryan sinis
Dengan keberaniannya yang tersisa, Adelia mengucapkan "Kamu apaan sih jangan lebay o-orang tadi kita lagi bercanda, jangan salahin Davin lah"
Davin masih merhatikan mereka berdua
Ralat, seluruh penghuni kantin
Suasana kembali hening selama beberapa detik
"Ry-"
"Pulang!"
Bahkan saat Adelia belum selesai mengucapkan kata katanya, Ryan sudah menarik tangannya dan membawanya ke Parkiran
Sebelum ia keluar ditarik dari Kantin, masih sempat sempatnya ia melambaikan tangannya kepada peghuni kantin sambil berbicara tanpa suara
Doain gue yak
Flashback off
Dan jadilah sekarang ia berada di Rumah Ryan
Ryan ternyata membawanya ke Rumahnya. Ia sudah sering berkunjung ke Rumah pacarnya itu, selain karena mereka berdua berpacaran kedua orangtua mereka juga teman baik
Adelia masih merhatikan Ryan yang masih terbaring dikasurnya. Kalau sudah begini, Ryan tidak akan mau berbicara kepadanya lagi dan akan susah dibujuk. Seperti biasanya, Adelia yang akan meminta maaf
Perlahan Adelia melangkahkan kakinya kea rah dimana Ryan berbaring. Lalu ia mengelus bahu pacarnya itu lembut
Ya, ia akan mengalah
Ia tidak ingin membuat orangtua Ryan repot karena kalau mereka sedang bertengkar, Ryan akan mengunci dirinya sendiri di kamarnya. Bahkan dibujuk untuk makan saja tidak mau
Jadilah ia yang meminta maaf agar kejadian kejadian sebelumnya tidak terulang lagi
"Aku minta maaf tadi udah bikin kamu marah. Tapi kamu juga harusnya ngerti dong dia itu temen aku" ucap Adelia lembut
Ryan masih membelakanginya
Adelia melanjutkan ucapannya
"Yaudah, sebagai ucapan perminta maafnya dari akukamu mau jalan jalan bareng?"
Adelia tersenyum geli melihat Ryan yang masih membelakanginya. Ia yakin pacarnya itu tidak akan menolak.
Lihat saja
Satu....
Dua....
Tiga...
Emp-
"MAUUU!!"
Adelia mendengus geli tapi tetap mempertahankan senyum manis miliknya
Ryan langsung membalikan badannya saat mendengar ajakan Adelia tadi. Pasalnya, Adelia jarang mempunyai waktu untuk berjalan jalan berdua dengannya. Bagaimana ia tidak mau saat Adelia sendiri yang mengajaknya?
"Eitsss... Tapi janji dulu ga kayak tadi lagi" ucap Adelia sambil menyodorkan jari kelingkingnya sambil menaik turunkan alisnya
Ryan mendengus kesal meski tetap mengaitkan jari kelingkingnya dengan Adelia
"Iya"
Adelia tersenyum manis yang membuat Ryan menahan nafas sebentar
Senyuman Adelia selalu membuat Ryan melupakan segala masalahnya
"Yaudah ganti baju dulu sana"
Ryan tanpa mengucapkan satu katapun langsung berdiri dan mengambil baju
Ya, untuk membuat Ryan seperti ini hanya ada satu cara
Kuncinya hanya satu
Yaitu, mengalah
🌙🌙🌙
Ryan tersenyum saat melihat Adelia yang sedang makan dengan sangat lahap
"Laper ato gimana?"
Adelia mengangkat kepalanya saat mendengar pertanyaan dari Ryan
"Lapew" ucap Adelia masih dengan makanan yang penuh di mulutnya
"Telen dulu pinter "
Adelia langsung mengunyah makanannya
"Laper.. Eh engga, makanannya enak banget tapiii bikin ketagihan dah"
Ryan masih merhatikan Adelia. Entah mengapa hatinya adem melihat Adelia seperti ini
"Alhamdulillah... akhirnya kenyang juga" ucap Adelia sambil mengelus perutnya
"Enak yaa makan banyak gratis gara gara ditraktirin hahaha" ucap Ryan datar
Senyum Adelia perlahan mengembang
"Mck, mau makanan apa aja tuh yang gratis tuh pasti enak"
(Motto children jama nowzzz)
Ryan hanya mengangguuk bosan dilanjuti dengan obrolan disertai candaan yang membuat keduanya tertawa
Ryan merhatikan Adelia yang masih saja tertawa karena lawakannya
Kebahagiaan Adelia adalah bahagiaannya
🌙🌙🌙
20 February 2019Halo semuanyaa!!!
Maaf bangett baru update sekarangg hehee
Ini partnya agak pendek maaf yaaa..
Tunggu part selanjutnya
Jangan lupa Vote sama comment!!! :) ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go
Teen FictionAdelia hanya bisa menghela nafas saat melihat kekasihnya sedang bermesraan gadis lain. Sakit? Pasti Sedih? Sangat Kecewa? Tidak usah ditanya lagi Tapi Adelia hanya bisa diam.... diam tidak melarang ataupun menghalangnya. Halo gaisss :), ini cerita...