Part 19~ Menemani Ken

1.8K 89 5
                                    

"Ish apasi brisik banget!"

Adelia mendecak kesal saat hapenya terus berbunyi menandakan ada seseoranh yang sedang berusaha untuk menghubunginya padahal ia sedang tidur nyenyak sedari tadi

Disitu tertera sebuah nomer yang tidak dapat dikenali

Dengan malas Adelia mengangkat panggilan tersebut

"Halo"

"Temenin gua dong!"

Adelia mengerutkan dahi bingung

"Lu saha?"

"Anjir lu ya baru tadi kita ketemuan kagak inget suara gua"

Ken!

"Kenapa lo nelfon gue? Gue lagi tidur tauk" ucap Adelia lalu menenggelamkan wajahnya ke bantal

"Temenin gue plis, gue mo ke mall mo beli kado buat sodara gue"

Adelia melihat sebuah jam yang menempel di dindingnya

Jam 10.00

Hari ini hari Sabtu, untuk Adelia hari Sabtu ini ia gunakan untuk bermalas malasan di rumah. Biasanya ia hanya akan menonton film film korea kesukaannya ditemani beberapa makanan dan minuman. Ia adalah tipe orang yang lebih suka menyendiri di Rumah

"Males"

Adelia mendengar Ken berdecak kesal disana

"Gua traktirin dah, gimana?"

Mendengar kata traktir, Adelia langsung membuka matanya lebar lebar

"Cius miapah?"

"Gue jemput lo sekarang, dalam sepuluh menit ga siap tawaran gue angus bye" ucap Ken lalu mematikan panggilannya

Adelia tanpa basa basi lagi ia langsung bersiap siap. Ia langsung mandi secepat kilat lalu berganti baju. Ia lalu mengambil tas kecilnya lalu memasukkan beberapa barang penting ke dalam tas tersebut

Ia lalu memberi pesan kepada ibunya yang sekarang sedang menemani Ayahnya pergi entah kemana. Mungkin untuk menemani adik Ayahnya yang sedang berada di Jakarta

Mommeh 🤯

Aku pergi sama temen boleh? Nemenin dia beli kado

Sama siapa? Kemana? Sampe jam berapa?

Namanya Ken, ke Mall, kemungkinan sampe jam dua belas atau satu

Oke, bareng sama dia?

Iya
Yaudah nanti kabarin lagi ya

Yes! Ia sudah mendapatkan izin dari ibunya

Bertepatan dengan itu, ia mendengar suara klakson di depan Rumahnya

Disitu ia melihat mobil Ken sudah berada di depan gerbang masuk Rumahnya

Dengan cepat ia menuruni tangga lalu keluar dari Rumahnya

Sebelum itu ia bertemu dengan pembantunya

"Mbak, aku pergi dulu ya. Aku udah ngabarin mama juga"

Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang