Part 16~ Ken

2.5K 113 5
                                    

Ola Amigos!

Aku balik lagi :))

Terdengar suara seorang cewek sedang bernyanyi pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdengar suara seorang cewek sedang bernyanyi pelan. Suara itu berasal dari Adelia yang sedang duduk sendiri di kursi taman belakang Sekolahnya sambil memejamkan matanya sambil mendengar lagu lewat airpods nya itu.

I had a dream

We were sipping whiskey neat

Highest floor, The Bowery

Nowhere's high enough

Somewhere along the lines

We stopped seeing eye to eye

You were staying out all night

And I had enough

No, I don't wanna know

Where you been or where you're goin'

But I know I won't be home

And you'll be on your own

Who's gonna walk you through the dark side of the morning?

Who's gonna rock you when the sun won't let you sleep?

Who's waking up to drive you home when you're drunk and all alone?

Who's gonna walk you through the dark side of the morning?

It ain't me...

Lama lama suara gadis itu yang tadinya pelan perlahan bergetar menahan nangis. Ingin sekali rasanya ia melupakan Ryan untuk sejenak. Apapun yang ia lakukan untuk mengalihkan pikirannya dari Ryan tidak berhasil. Pikirannya selalu saja menuju pria brengsek yang sudah mematahkan hatinya.

Selama ini, ia selalu menyembunyikan wajah sedihnya dengan wajah datar dan dingin. Ia tidak ingin orang orang mengetahui kesedihannya.

Intinya, ia tidak suka dikasihani

Siapa yang tidak sakit saat melihat orang yang dicintainya bermesraan dengan orang lain? Kalaupun ada, Adelia bukan salah satu dari orang orang tersebut

Muka datar dan dinginnya hanyalah topeng. Ia tidak ingin memperlihatkan bahwa ia sangat membutuhkan Ryan.

Dalam hidupnya, ia selalu berpikir untuk tidak terlalu menunjukkan rasa cintanya kepada orang yang dicintainya. Karena bisa saja orang itu memanfaatkannya hanya karena tahu bahwa ia sangat mencintai orang tersebut

Maka dari itu, ia selalu menampilkan muka datar dan dinginnya saat melihat Ryan sedang bermesraan dengan wanita lain di depannya.

Tapi sekarang, ia sudah tidak bisa bersembunyi. Air matanya perlahan turun dari pelupuk matanya.

Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang