"Oke anak anak, sudah siap semua? Gak ada yang ketinggalan kan?" ucap salah satu Guru yang berada di bis tersebut
"Sudah Pak!" jawab semua murid
"Oke" ujar Guru tersebut lalu tak lama kemudian bis mulai berjalan menjauhi area Sekolah
Adelia merasakan badannya kaku, ia takut menggerakan tubuhnya. Posisi duduknya ia berada di kursi paling belakang yang terdapat lima kursi
Di paling kanan dekat jendela terdapat Ken lalu di sebelahnya Bagas yang selalu mengusili cowok itu. Di sebelah bagas, di tengah tempat duduk ekhem mantannya, Ryan
Di sebelah Ryan adalah tempat dimana ia sedang duduk, di sebelah kirinya terdapat Adora yang tadi memaksa untuk duduk di dekat jendela
Saat mereka sedang memilih tempat duduk, Ken dan Adora berebutan untuk duduk di dekat jendela sehingga membuat Adelia mengalah dan memberikan tempat duduknya untuk Adora
Awalnya saat Adora melihat dimana nanti Adelia akan duduk ia menolak, tetapi karena paksaan Adelia ia menurut
"Ken" panggil Bagas sambil mencolek telinga cowok di sampingnya yang sedang memasang airpods
Merasa tak ada balasan, ia pun kembali mencolek telinga itu dengan usil
"Ken" panggil Bagas lagi
Ken pun yang dicolek hanya bisa menahan sabar, karena kalau dibalas sudah pasti cowok tengil di sebelahnya akan merasa senang dan lebih ingin mengusilinya. Ya, ia tidak boleh membalas karena kalau ia membalas-
"Ayang beb"
CUKUP SUDAH!
"Apa sih?! Ganggu lo anjir!" ujar Ken sambil melepas airpods-nya dengan kasar lalu memelototi Bagas yang menyengir tanpa rasa bersalah karena sudah menganggunya
"Kamu ngapain?" tanya Bagas dengan nada yang sok imut lalu mengedipkan matanya beberapa kali, berusaha untuk terlihat kiyowo
Iya, saking kiyowo-nya Ken ingin muntah
"Kamu kamu cih!"
Bagas cemberut. Ia lalu merebut salah satu airpods Ken yang berada di tangan cowok itu
Saat ia sudah memasang benda kecil berwarna putih di telinganya itu ia pura pura membesarkan matanya seolah terkejut lalu menutupi mulutnya dengan satu tangan yang membuat Ryan menaikkan satu alisnya menunggu entah drama apa yang akan dilakukan oleh cowok di sampingnya ini
"K-Ken lo-"
Ken mengangkat kedua alisnya tak mengerti
"Wah! Ken! Ken lagi nonton yang enggak enggak nih suaranya hmpp-"
Ucapan Bagas terpotong saat tangan Ken membekap dengan erat mulut Bagas sehingga membuat Bagas memberontak karena tak bisa bernapas
"Heh asal lu ya!" bisik Ken lalu melihat ke sekitarnya yang sedang menatpnya dengan tawa mereka
"Percaya aja lo pada ama dia! Percaya kok ama Bagas" teriaknya sambil mendelik kesal ke arah Bagas yang sedang tertawa puas karena sudah berhasil mengerjai Ken
"Ken kalo nonton gitu ajak ajak gue dong!" goda Iqbal, salah satu temannya yang berada di depan kursinya
Ken pun membalasnya dengan tendangan di kursi Iqbal yang membuat cowok di depannya mengaduh
"Gue bekep lagi lo kalo asal ngomong!" ancam Ken kepada Bagas yang masih tertawa. Karena melihat Bagas masih tertawa ia langsung membekap seluruh wajah Bagas sehingga membuat cowok yang tadinya itu tertawa dengan kencang langsung berhenti dan memberontak
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go
Teen FictionAdelia hanya bisa menghela nafas saat melihat kekasihnya sedang bermesraan gadis lain. Sakit? Pasti Sedih? Sangat Kecewa? Tidak usah ditanya lagi Tapi Adelia hanya bisa diam.... diam tidak melarang ataupun menghalangnya. Halo gaisss :), ini cerita...