Part 48~ Jalan jalan bersama

1.4K 118 18
                                    

"Oke, jadi udah jelas kan apa yang harus kalian bawa sama apa yang bakal kita lakuin disana?" ujar Clara kepada adik kelasnya yang berada di satu kelompok dengannya 

"Ngerti kak" ujar salah satu anggota kelompok disana 

Clara mengangguk lalu matanya menyipit ke arah Ryan yang sedari tadi terlihat tidak fokus. Sepanjang tadi ia menjelaskan mata laki laki itu diam diam selalu melirik ke arah Adelia yang terlihat tak peduli dan malah terlihat bercanda dengan Ken dan Adora 

"Ryan" panggilnya yang membuat kepala laki laki itu menoleh ke arahnya dengan tatapan datar

"Coba jelasin yang tadi aku jelasin" 

Ryan melirik sekilas ke arah Adelia lalu matanya kembali menatap Clara sedangkan Bagas hanya cengo karena ia yakin bahwa Ryan tidak bisa menjawab apa yang Clara suruh 

Ya iyalah, bagaimana ia bisa menjelaskan kalau sedari tadi ia hanya memerhatikan Adelia diam diam 

Diam diam meskipun otaknya miring Bagas pengamat yang bagus loh ;) 

Kata Ibunya sih... 

" Kita kelompok 6. Hari Kamis udah harus bawa alat alat yang mau kita bawa biar hari Jumat nya gak ada yang ketinggalan. Nanti hari Jumat udah harus sampai di Sekolah jam 7 pagi sama alat dan bahan yang kita harus bawa. Nanti kita ke tempat kemah pakai bis dan tempat duduk di bis sudah diatur.  Sesampainya disana nanti kita bangun dua tenda satu untuk putra dan satu lagi untuk yang putri. Disana kita juga harus bikin yel yel. Setiap anggota kelompok harus membawa peralatan yang udah dibahas tadi" ujar Ryan panjang lebar yang membuat Bagas yang berada di sebelahnya mendelik kesal sekaligus bingung

Bagaimana cowok itu bisa menjelaskan hal yang tadi dijelaskan? Padahal ia tidak mendengar 

Clara terlihat terdiam sebentar lalu mengangguk puas 

"Kalian tadi udah nyatat kan? Kalau ada yang ketinggalan buat nyatetnya minta ke temen kalian ya" ujar Clara yang diangguki oleh seluruh anggota kelompok 

"Ga adil gila masa gue harus bawa panci lo bawa spatula doang?" protes Ken kepada Adora yang dibalas dengan delikan kesal oleh gadis itu

"Heh! Gue bukan cuma spatula doang! Gue bawa pisau ama tempat potong potong juga asal lo tau!" ujarnya tak terima 

"Sama aja, gue gede gitu barangnya" jawab Ken masih dengan nada yang sama saat mengingat ia yang mendapat tugas untuk membawa panci 

"Berisik lo berdua, gue disuruh bawa kompor portabel diem diem aje! Mana kompor portabel gue ada di rumah nenek gue lagi!" ujar Adelia yang sedari tadi diam akhirnya mengangkat suara dengan nada kesal 

Jelasalah ia kesal, Ken mengeluh karena membawa panci dan Adora yang membawa beberapa peralatan lainnya sedangkan ia mendapatkan tugas untuk membawa kompor portabel beserta gas nya 

Yang membuatnya tambah kesal adalah kompor portabelnya sekarang berada di rumah neneknya yang jaraknya lumayan jauh

Ucapan Adelia itu membuat Ken dan Adora menyengir. Mereka tadi menahan tawanya saat melihat wajah kesal Adelia saat mendapatkan tugas untuk membawa kompor portabel 

"Eh Del, lo tadi disuruh bawa kompor portabel?" tanya Bagas setelah ia mengesot dari tempatnya ke tempat Adelia dan kawan kawannya 

Ia lalu menepuk celananya yang kotor lalu mengalihkan perhatiannya kepada Adelia 

Adelia mengangguk lesu 

"Gue punya, tapi punya gue lagi ada di Rumah nenek gue" 

"Kenapa ga lo minta tolong aja sama Ryan? Dia punya tuh!" ujar Bagas sambil menunjuk ke arah Ryan yang masih berada di tempatnya tadi 

Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang