4

1.3K 252 53
                                    

"Harabeoji, apakah boleh aku masuk?"tanya Jaehyun dari balik pintu ruangan kerja kakeknya.

"Masuklah."balas Lee Dong Hwan.

"Harabeoji, aboeji, ada yang ingin aku sampaikan."ucap Jaehyun setelah ia masuk ke ruangan tersebut.

"Katakan."ucap Dong Hwan datar seolah tak tertarik dengan hal yang akan Jaehyun katakan.

"Aku akan mewujudkan impian harabeoji dan abeoji."

Dong Hwan tersenyum sinis sekaligus meremehkannya. "Kau bisa apa Jaehyun-ah? Apa yang akan kau lakukan?"

"Aku akan menikahi Im Yoona."jawab Jaehyun.

"Im Yoona putri Im Hyun Joon? Dari keluarga Hyungkang Group?"tanya Jung Myung Joon.

"Ne, abeoji. "

"Bagaimana caranya? Kau tau wanita dingin itu sulit di dekati."tanya Myung Joon lagi.

"Itu akan menjadi urusanku. Yang jelas Daehan dan abeoji akan diuntungkan melalui pernikahan ini."jawab Jaehyun.

"Apa yang kau inginkan? Kau tak mungkin akan melakukan ini jika kau tak menginginkan sesuatu."tanya Dong Hwan.

"Saham Daehan Group. Aku ingin Harabeoji memberikanku separuh sahammu di Daehan Group."jawab Jaehyun dengan lantang.

"Mwoya?"ucap Dong Hwan yang terkejut mendengar jawaban Jaehyun.

"Bukankah itu sepadan, Harabeoji. Aku tak meminta semua, hanya separuh."jawab Jaehyun sembari tersenyum.

***

"Jadi bagaimana? Apa kau menerima tawaranku Im Yoona-ssi?"

Yoona meneguk isi gelasnya. "Akan ku pikirkan."

"Kau tau harus menghubungi kemana jika sudah menemukan jawabannya bukan? Ku harap kau pintar dalam mengambil keputusan."ucap Jaehyun.

Yoona pun terseyum singkat yang cenderung meremehkan kemudian pergi meninggalkan lelaki bermarga Jung itu.

"Kau tau jika Jung Jaehyun datang bukan?"terka Yoona saat keduanya sedang dalam perjalanan pulang.

"Ne, Isanim."jawab Hendery.

"Wae? Mengapa kau membiarkan dia masuk?"tanya Yoona.

"Sejak di pesta ulang tahun Johnny, saya memperhatikan bahwa Jung Jaehyun memperhatikan anda Isanim. Saya bisa melihat dari matanya, ada maksud tertentu dibalik tatapannya itu. Apakah dia menawarkan sebuah pernikahan?"

Yoona tersenyum. Hendery memang sehebat dan sepintar itu. Yoona beruntung memiliki orang kepercayaan seperti Hendery. Di Hyungkang pun dia memiliki julukan pengacara yang tak terkalahkan.

"Saya tahu orang kepercayaan Jung Jaehyun mencari informasi tentang anda. Maka dari itu saya biarkan. Siapa tau ini bisa jadi jalan keluar untuk anda."

"Kalau begitu, giliran aku yang mencari segala informasi tentangnya dan besok aku ingin kau melaporkan padaku semuanya tentang Jung Jaehyun."

Yoona masih terjaga di ruang kerjanya. Perempuan bermarga Im itu masih memikirkan jalan keluar. Yoona tak bisa membiarkannya di usir seperti ini. Jika dia pindah ke Thailand dan mengurus perusahaan disana, Yoo Jin dan Jeno dengan leluasa akan mulai menguasai Hyungkang. Lalu ia teringat dengan tawaran Jung Jaehyun. Yang membuat Yoona tak habis pikir adalah bagaimana bisa dia mendapat file itu? Bahkan selama ini Yoona berusaha keras mencari file itu namun tak berhasil. File yang pastinya diinginkan juga oleh ibu tirinya.

***

"Yoona-ya, nampaknya kau sangat sibuk sekali?"tanya Yoo Jin yang berpapasan dengan Yoona di dekat lobi Hyungkang.

Fake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang