Sudah berjam-jam Jaehyun berdiri di depan ruang operasi. Setelah dibawa ke rumah sakit, Yoona langsung dilarikan ke ruang operasi dan diberi tindakan disana. Jaehyun menatap pintu ruangan itu dengan cemas. Berharap dokter segera keluar dan membawa kabar baik baginya. Kabar bahwa istri dan anaknya selamat.
"Jaehyun-ah!!"panggil Johnny. Lelaki bernama Johnny Seo itu berlari menghampiri sahabatnya dengan Yuta, Taeyong dan Winwin dibelakangnya.
"Apa yang terjadi?"tanya Yuta.
"Bagaimana keadaan noona?"tanya Johnny.
"Dokter masih menanganinya."jawab Jaehyun lemas.
"Kondisinya parah?"tanya Winwin.
Jaehyun diam, lelaki itu tak bisa menjawab pertanyaan teman-temannya. Terutama mengenai bahwa dialah yang menyebabkan Yoona celaka seperti ini.
Taeyong menatap sahabatnya dengan heran. Pasti terjadi sesuatu padanya jika dilihat dari ekspresi wajah dan tingkah laku Jaehyun saat ini.
"Jaehyun-ah.."panggil Taeyong.
Bug! Cukup mengejutkan ketika tiba-tiba Chanyeol datang dan langsung menghajar Jaehyun.
"Ya Park Chanyeol!"teriak Jongin.
"Astaga Park!" Soojung ikut berteriak karna terkejut melihat tingkah sahabatnya.
Chanyeol seperti yang kesetanan. Dia meraih kerah kemeja Jaehyun dan menghajar Jaehyun berulang kali. Namun Jaehyun diam. Dia tak melawan dan menerima setiap pukulan yang Chanyeol layangkan padanya.
"Hentikan Park Chanyeol!"ucap Sehun yang berusaha memisahkan keduanya dengan dibantu Jongin dan Suho.
"Lelaki brengsek seperti dia harus diberi pelajaran!"amuk Chanyeol.
"Tidak seperti ini, Chanyeol-ah."ujar Suho.
"Yoona terluka seperti ini karena ulah bejatnya! Mengapa kau tak mengerti juga?"balas Chanyeol frustasi karena dia masih belum puas menghajar Jaehyun namun Sehun dan Jongin memegang tangannya kuat-kuat. "Jawab aku Jung Jaehyun! Apa yang kau lakukan sehingga Yoona celaka seperti ini?!!!"
Jaehyun masih bungkam.
"Seharusnya Yoona tak pernah menikahimu."lanjut Chanyeol.
"Astaga ini rumah sakit. Jangan membuat keributan. Lebih baik pisahkan mereka berdua."saran Soojung.
Jongin dan Sehun pun menyeret Chanyeol sekuat tenaga lalu membawa pergi lelaki itu.
"Seosaengnim!"panggil Soojung ketika dia melihat dokter keluar dari ruangan ICU. "Bagaimana keadaan Yoona? Yoona baik-baik saja kan?"
Mendengar perkataan Soojung dengan sekuat tenaga Jaehyun melepas tangan Mark dan Taeyong. Lelaki itu lalu menghampiri dokter yang menangani istrinya.
"Bagaimana keadaan istri dan anakku?"tanya Jaehyun.
"Anakmu kau bilang? Yang benar saja hyung! Setelah apa yang kau lakukan pada noona."desis Mark.
"Mark cukup."sergah Hendery.
"Samunim mengalami pendarahan yang cukup hebat. Namun anda tak perlu khawatir, operasinya sudah selesai dan Samunim sudah melewati masa kritisnya. Kita tinggal menunggu beliau siuman. Dan mengenai bayi dalam kandungannya.."
"Seosaengnim.." Jaehyun meminta jawaban secepatnya saat sang dokter menggantungkan kalimatnya.
"Dengan berat hati saya harus mengatakan ini. Bayi yang ada dalam kandungan Samunim tidak dapat diselamatkan, Daepyeonim."sesal sang dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake
Fanfiction[COMPLETED]-Some people are real, some people are good. Some people are fake and some people are real good at being fake. So, which one are you?