"Noona!!! Astaga, itu benar kau, noona????"teriak Johnny yang mempercepat langkahnya untuk menghampiri Yoona.
"Menurutmu?"balas Yoona datar.
"Yeoksi, uri noona. Kajja, yang lain sudah menunggu."ujar Johnny.
"Kau, bersenang-senanglah."ucap Yoona pada Hendery. Hendery membungkukkan badannya pada Yoona. Sebelum perempuan itu pergi bersama Johnny.
"Lihat siapa yang datang."kata Johnny.
Orang-orang yang berada di tempat eksklusif itu dengan kompak menoleh pada Johnny.
"Pantas saja suasana mendadak gaduh. Ternyata kita kedatangan tamu istimewa."sambut Kim Jongin.
Suho pun menepuk kursi kosong yang ada disebelah kanannya, mengisyaratkan pada Yoona untuk duduk disebelahnya. Menempati kursi kosong diantara Suho dan Sehun.
"Ada angin apa temanku yang cantik sekaligus super sibuk ini datang kemari?"tanya Sehun sembari berniat merangkul Yoona namun berhasil ditepis.
"Jauhkan tanganmu itu, Oh Sehun."perintah Yoona.
"Akhirnya bukan hanya aku yeoja disini. Kau tau Im, sangat melelahkan berada diantara mereka."keluh Soojung sembari menyesap minumannya.
"Noona, mana hadiah untukku?"tanya Johnny.
"Ya, Seo Young Ho! Kau tau bencana apa yang akan melandaku ketika aku memutuskan untuk datang ke acaramu ini?"balas Yoona.
"Aku bercanda noona-ku yang paling cantik."
"Kau berhutang padaku, ingat itu."ucap Yoona pada Johnny.
"Arraseo, kehadiranmu saja sudah cukup bagiku. Kau bisa menagih hutang itu kapanpun. Aku akan menyapa teman-temanku yang lain, nikmati pestanya noona."ucap Johnny yang pergi meninggalkan Yoona dan teman-temannya.
Yoona berteman dengan Suho, Sehun, Jongin, Soojung, Chanyeol, dan Yuri semenjak mereka kecil. Latar belakang dan status sosial mereka yang sama membuat mereka bersahabat. Sejak kecil mereka berada di sekolah yang sama hingga mereka lulus kuliah. Bisa dikatakan geng mereka ini merupakan geng eksklusif. Keluarga mereka merupakan keluarga yang berpengaruh di Korea Selatan dari mulai pebisnis sampai pejabat peradilan negara. Jadi, jangan macam-macam dengan mereka jika tak ingin terkena imbasnya.
"Dimana Yuri?"tanya Yoona yang tak melihat keberadaan Yuri.
"Tentu saja dengan suaminya, siapa lagi. Semenjak menikah dengan Choi Minho, Yuri disibukkan dengan kegiatannya di galeri milik keluarga suaminya itu dan dia tidak bisa bebas keluar seperti dulu."jawab Soojung.
Yuri menjadi yang pertama menikah dan mendahului sahabatnya. Dia menikah beberapa bulan yang lalu dengan pewaris Choi Corps, Choi Minho. Yuri tak menolak karena Yuri pernah menyimpan rasa pada lelaki bermarga Choi tersebut saat mereka SMA. Mengetahui bahwa dia dijodohkan dengan Choi Minho merupakan jackpot baginya.
"Menikah begitu mengerikan bukan?"ujar Soojung.
"Tidak jika kau menikah denganku, Soojung."ujar Jongin sembari tersenyum pada Soojung.
"In your dream, Kim."balas Soojung sebal.
"Hey, ada dua Kim disini Nona Soojung."celetuk Suho. "Lantas bagaimana kabar Direktur Hyungkang Group ini? Ku dengar proyek besarmu hampir berhasil."tanya Suho.
"Ya Kim Suho! Kita berkumpul disini bukan untuk membahas pekerjaan tapi untuk bersenang-senang. Kau tak lihat kantung mata sahabatmu itu? Ckckck, kau terlalu bekerja keras Im Yoona. Kau tak bekerja pun kekayaanmu tak akan habis-habis sampai tujuh turunan bukan?"ujar Jongin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake
Fanfic[COMPLETED]-Some people are real, some people are good. Some people are fake and some people are real good at being fake. So, which one are you?