1

3K 269 59
                                    

1

"Isanim, anda memanggail saya?"tanya Hendery yang merupakan tangan kanan dan salah satu orang kepercayaan seorang Im Yoona.

"Bagaimana progresnya? Apakah ada masalah?"tanya Yoona yang sibuk membaca berkas yang menumpuk di mejanya sejak seminggu terakhir.

"Sejauh ini tidak ada masalah, Isanim."balas Hendery.

"Pastikan semuanya berjalan dengan lancar. Kau tau kan apa yang harus kau lakukan? Oh ya, aku butuh laporan dari hasil riset pasar segera."

"Ne, himnaeseyo Isanim. Saya yakin semua perjuangan dan kerja keras anda akan terbayar."ucap Hendery dengan tulus.

"Gomawo, Hendery-ssi."

"Isanim, saya hampir lupa. Malam ini akan ada pertemuan mengenai rencana pernikahan sekaligus acara makan malam dengan keluarga Hong. Choi Sangmunim meminta anda untuk datang tepat waktu. Untuk makan malam dengan klien dari Cina sepertinya terpaksa harus ditunda. Karena anda tak boleh melewatkan makan malam ini. "

"Kalau begitu kau beritahu Kim biseo untuk membatalkan janjiku dan menjelaskannya pada klien."balas Yoona dengan nada malas. "Hendery-ssi."panggil Yoona sesaat sebelum Hendery meninggalkan ruangannya.

"Berkas mengenai Hong Jonghyun.."

"Sudah saya siapkan. Akan saya berikan berikut dengan laporan hasil riset pasar."

Yoona mengangguk. Tak butuh waktu yang lama, Hendery kembali ke ruangan Yoona dengan membawa berkas-berkas yang Yoona butuhkan.

"Ini berkasnya, Isanim."ucap Hendery.

Yoona pun membaca berkas mengenai Hong Jonghyun terlebih dahulu. "Apa kau mengenalnya, Hendery-ssi?"tanya Yoona.

"Saya hanya pernah bertemu sekitar dua kali dengan Hong Jonghyun."jawab Hendery. "Saat ulang tahun Hyungkang dan saat acara amal Hanshin Group."

"Tampangnya lumayan."komentar Yoona yang melihat foto-foto Hong Jonghyun. Ia sepertinya pernah bertemu dengan pria bermarga Hong itu, tapi entahlah ia tak begitu mengingat hal-hal yang menurutnya tak penting.

"Dia cukup arogan, selalu membuat keributan, dan banyak bermain dengan wanita."jelas Hendery.

Yoona pun tersenyum mendengarnya. "Pria manja yang selalu berbuat onar. Menurutmu, apa dia lelaki yang pantas untuk bersanding denganku? Keuntungan apa yang bisa ku dapatkan darinya?"

"Hanshin Group memberikan investasi yang sangat besar pada pembangunan pusat perbelanjaan baru perusahaan kita. Diperkirakan harga saham Hyungkang juga akan naik, Isanim. Namun menurut saya pernikahan ini tidak akan menjamin akan menguatkan posisi anda kelak."jelas Hendery.

"Wae?"tanya Yoona.

"Choi Sangmunim yang mengenalkan Hong Jonghyun pada Im Hoejangnim. Ibu dari Hong Jonghyun adalah teman Choi Sangmunim."jawab Hendery.

Mendengar itu spontan Yoona meletakkan berkasnya dan menatap Hendery. "Choi Sangmu?"tanya Yoona tak percaya. "Jadi maksudmu, Hong Jonghyun adalah lelaki pilihan wanita ular itu?"

"Ne, Isanim. Dan menurut laporan yang saya terima, investasi tersebut sudah masuk ke perusahaan kita."

"Berani-beraninya dia melakukan ini tanpa seijinku!"amuk Yoona.

"Choi Sangmunim mengaturnya dengan sedemikian rupa sehingga anda tak bisa menolak pernikahan ini."

"Lalu apakah Hoejangnim tau mengenai hal ini?"

"Hoejangnim tau dan menyetujuinya."

Yoona pun tersenyum tak percaya. "Seharusnya aku curiga, ketika mereka bertemu dengan keluarga Hong."ucap Yoona. "Apa kau sudah mendapat kabar terbaru tentang kesehatan Hoejangnim?

Fake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang