"Tolong aku..."
"Aku akan kesana. Tunggu aku."
Doyoung yang sudah terlelap tiba-tiba terbangun saat ia mendengar ponselnya berdering. Nama Yoona di layar ponsel lelaki itu muncul membuat dia segera mengangkat sambungan telepon dari wanita itu.
Doyoung terkejut ketika ia mendengar suara Yoona yang terdengar cemas dan ketakutan. Tanpa berpikir panjang lelaki itu membawa kunci mobilnya dan mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Ia takut sesuatu yang buruk terjadi pada Yoona.
Beberapa ratus meter dari kediaman Lee, Doyoung menghentikan mobilnya ketika melihat sosok Yoona yang berdiri di pinggir jalan. Lelaki itu pun keluar dari mobilnya.
"Yoona-ya.."
Yoona mendongakkan kepala ketika mendengar namanya disebut. Wanita itu langsung berlari menghampiri Doyoung.
"Apa yang terjadi padamu?"tanya Doyoung panik.
"Eomma...eomma.."isakknya. "Aku tak akan berakhir seperti eomma, kan?"
Doyoung yang terkejut melihat Yoona terisak seperti itu pun tanpa ragu menarik Yoona ke dalam pelukannya. "Tentu saja tidak. Tenanglah. Semua akan baik-baik saja. Ada aku disini."ucap Doyoung sembari mengelus kepala Yoona, berusaha menenangkannya.
"Kim Doyoung?"gumam Jaehyun pelan namun Doyoung masih bisa melihat gerakan bibir Jaehyun yang menyebutkan namanya.
Sadar akan kehadiran Jaehyun, Doyoung pun menatap Jaehyun hingga keduanya kini bertatapan. Doyoung bahkan semakin mengeratkan pelukannya. Seolah sengaja melakukan itu di depan mata Jaehyun.
Doyoung pun menarik ujung bibirnya, menujukkan senyuman kemenangannya pada Jaehyun.
Doyoung melepaskan pelukannya ketika ia merasa Yoona sudah sedikit tenang. Lelaki itu kemudian memakaikan jaketnya pada tubuh Yoona. "Bagaimana bisa kau keluar malam-malam begini tanpa jaket?"tanya Doyoung dengan nada cemasnya.
"Aku lupa."jawab Yoona.
Doyoung pun tersenyum. "Tak masalah. Asal kau tak lupa padaku. Lagi pula ada aku yang akan selalu menghangatkanmu."ucap Doyoung sembari memainkan rambut Yoona.
"Terima kasih. Aku merasa lebih tenang setelah bertemu denganmu."kata Yoona yang sedikit tersenyum.
"Sama-sama. Aku senang bisa membuatmu selalu tenang jika bersamaku. Kita masuk ke dalam mobil. Di luar dingin. Ceritakan padaku semuanya di dalam."ajak Doyoung.
Yoona mengangguk kemudian mereka berdua masuk ke dalam mobil.
"Lelaki yang selama ini Yoona cintai...adalah Kim Doyoung?"tanya Jaehyun.
***
"Daepyeonim? Daepyeonim?"panggil Xiao Jun berulang kali.
"Ah ya?"balas Jaehyun yang baru tersadar dari lamunannya."Ini laporan mengenai rencana produk baru."ucap Xiao Jun.
"Letakkan di mejaku dan jika tidak ada lagi kau bisa keluar dari ruanganku."
"Baik, Daepyeonim."balas Xiao Jun yang menuruti perintah atasannya. Namun ketika Xiao Jun hendak membuka pintu, tiba-tiba Jaehyun memanggilnya.
"Xiao Dejun."
Xiao Jun pun menoleh. "Ada apa, Daepyeonim?"
"Cari tau segala informasi mengenai Kim Doyoung. Dan segera laporkan padaku."perintah Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake
Fanfiction[COMPLETED]-Some people are real, some people are good. Some people are fake and some people are real good at being fake. So, which one are you?