34

1.2K 230 89
                                    

"Aniya!!!! Bukan aku pelakunya! Bukan aku yang membunuhnya!!!"

Yoona terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara teriakan suaminya. Dilihatnya suaminya yang lagi-lagi mengingau.

"Yeobo!! Bangunlah." Yoona berusaha membangunkan suaminya. "Yeobo!!"ulang Yoona dengan intonasi yang meninggi. Membuat akhirnya Jaehyun terbangun dari tidurnya.

Lelaki itu menarik nafas dalam-dalam. Tidurnya tak pernah tenang semenjak  peringatan hari kematian Jaehyun yang asli dan semenjak Doyoung mengatakan hal-hal yang membuat Jaehyun jujur saja...ketakutan.

Setelah Yoona pergi, seseorang terlihat masuk ke dalam rumah abu itu. Dia berjalan ke tempat yang sama dengan tempat yang Yoona datangi tadi.

"Kau kira dengan datang ke rumah abunya setiap tahun dan memperingati kematiannya, dosamu akan terhapus? Rasa bersalahmu...akan berkurang bahkan hilang begitu?"

Jaehyun menoleh mendengar suara itu dan dia terkejut melihat siapa yang datang. Lelaki yang baru datang itu, Kim Doyoung, meletakkan bunga di sebelah bunga pemberian Jaehyun.

"Tidak, Yoon Oh-ya. Kau tetap seorang pembunuh. Kau tak bisa menghapus fakta bahwa kau yang menyebabkan anak malang itu kehilangan nyawanya."lanjut Doyoung.

"Aku tak membunuhnya!!"teriak Jaehyun.

"Aku melihatmu, berdiri di tepi sungai. Kau hanya diam berdiri disana. Bukannya menolong Jaehyun yang berteriak meminta tolong."

Jaehyun mematung. Dia tak pernah tau bahwa Doyoung melihat kejadian itu.

"Wae? Kau sengaja melakukannya? Atau kau memang sudah mengincar posisi ini sejak awal? Kau sengaja membunuh Jaehyun untuk merebut posisinya?"

"Jaga ucapanmu, Kim Dongyoung!"

"Kira-kira apa reaksi Lee Il Hwa jika mengetahui bahwa selama ini, putra yang sangat dicintainya ternyata bukan anak kandungnya."

"Kim Dongyoung!"sentak Jaehyun.

"Tinggalkan Yoona. Maka aku akan menutup mulutku dan mengubur rahasia itu. Bagaimana?"

Jaehyun menarik kerah kemeja Dongyoung dan menatap lelaki itu dengan tatapan tajamnya. "Aku tak akan segan-segan melenyapkanmu jika kau mencari gara-gara denganku. Dan Yoona? Sampai kapanpun aku tak akan pernah melepaskannya. Ingat itu!"

"Yeobo?"

Jaehyun yang tersadar dari lamunannya pun memeluk Yoona dengan eratnya.

"Tidak...aku tak akan melepaskanmu, Yoona-ya. Tak akan pernah."gumamnya dalam hati.

Yoona mengusap punggung suaminya. "Gwenchana, semua itu hanya mimpi."

"Aku yakin kau tak melakukannya, Jaehyun-ah. Aku akan membuktikan bahwa kau tak bersalah."gumam Yoona dalam hati.

***

"Apa yang ingin kau tanyakan noona?"

"Jung Jaehyun, apa yang menyebabkan dia meninggal dunia?"

Fake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang