"Kau ingin aku menunggu atau aku langsung kembali ke kantor?"tanya Hendery.
"Kau bisa kan menungguku? Kita harus pergi ke suatu tempat setelah ini."
"Arraseo. Aku akan menunggumu."
Yoona tersenyum tipis lalu melangkahkan kakinya ke kediaman utama.
Yoona mengetuk pintu ruangan kerja kakek mertuanya. "Harabeonim, ini aku, Yoona."
"Masuklah."
Setelah diberi ijin Yoona masuk ke dalam ruangan kerja kakek mertuanya itu. Dan di dalam sana ada kakek mertua serta ibu mertuanya. Yoona membungkukkan badannya.
"Maaf jika membuat harabeonim khawatir."
"Ku dengar kau di rawat di rumah sakit semalam, kau baik-baik saja?"tanya Il Hwa.
"Ne, aku baik-baik saja."
"Kau tau kan alasan mengapa aku mencarimu dan Jaehyun? Lalu mengapa kau menemuiku seorang diri?"tanya Dong Hwan penasaran.
"Ne, karena Joonwoo. Dan aku kemari ingin menyelesaikan semuanya."
"Lalu apa solusi yang kau punya?"tanya Dong Hwan.
"Harabeonim, izinkan aku mengangkat Joonwoo sebagai anakku."
"Mwo??!!" Il Hwa terbelalak mendengar ucapan menantunya itu. "Kau tau jika anak itu anak dari Rose Park? Mantan pekerja di Gallery Daehan Group dan mantan sekretaris suamimu? Dan bagaimana jika anak itu ternyata bukan anak suamimu?"
Sudah Yoona duga, keluarga Lee terlebih Dong Hwan dan Il Hwa pasti sudah mengetahui semuanya. Bukan hal yang sulit menemukan informasi seperti itu.
"Aku tau itu, eomeonim. Mengenai hal itu.."
Yoona memberikan map putih berisi hasil tes DNA antara Jaehyun dan Joonwoo pada Dong Hwan.
"Aku sudah memeriksanya, dan ku pastikan hasilnya tak salah."
Dong Hwan membuka isi map itu. Dan setelah membacanya lelaki itu membuang nafasnya berat kemudian memijat pelipisnya. Melihat ekspresi ayahnya, Il Hwa mengambil kertas itu dan membacanya. Tak jauh berbeda dengan Dong Hwan, Il Hwa mengusap wajahnya.
99,9% DNA Jaehyun dan Joonwoo cocok. Membuktikan bahwa Joonwoo benar-benar anak Jaehyun.
"Joesonghamnida, harabeonim, eomeonim."Yoona membungkukkan badannya. "Sebagai istri, aku tak bisa menjaga suamiku dan sebagai menantu di rumah ini aku tak bisa menjaga martabat keluargaku."
"Anak kurang ajar itu harus diberi pelajaran."murka Dong Hwan.
"Harabeonim, aku mohon jangan salahkan Jaehyun. Semuanya hanya kecelakaan. Aku tau Jaehyun dijebak."bela Yoona.
"Lalu apa dengan mengadopsi Joonwoo sebagai anakmu masalah akan selesai?"tanya Il Hwa. "Mungkin ya untuk sekarang, tapi bagaimana dengan nanti? Joonwoo bisa menjadi penghalang untuk anakmu nanti, Yoona-ya."
Yoona tau betul dan mengerti kekhawatiran serta maksud ibu mertuanya itu. Nasib anak kandungnya kelak, mungkin akan sama sepertinya. Yang selalu dibayang-bayangi oleh Jeno, adik tirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake
Fanfiction[COMPLETED]-Some people are real, some people are good. Some people are fake and some people are real good at being fake. So, which one are you?