Jaehyun membuka matanya dan melihat istrinya masih tertidur lelap. Jaehyun benar-benar tak tau tempat dan situasi kondisi sampai-sampai istrinya kewalahan seperti ini. Rindunya pada Yoona begitu menggebu-gebu. Beruntung Yoona dirawat di kamar VVIP sehingga mereka berdua bisa tertidur dengan nyaman.
Jaehyun mengelus rambut Yoona hingga sang istri terbangun. "Good morning, love."sapa Jaehyun yang tersenyum dan langsung mengecup lembut kening Yoona.
"Morning."balas Yoona ikut tersenyum menatap suaminya sedekat ini.
Bagi Yoona, pagi ini adalah pagi yang paling membahagiakan dalam dua tahun belakangan ini. Oh jangan lupakan kejadian semalam. Jika tak ada Jaehyun Yoona mungkin akan tersenyum sendiri mengingat kejadian semalam.
Jaehyun semakin menarik Yoona ke dalam pelukannya. "Bagaimana keadaanmu?"tanya Jaehyun.
"Setelah apa yang kau lakukan semalam padaku?"tanya Yoona sarkas. "Masih untung aku tak pingsan karena perbuatanmu."
Jaehyun terkekeh. "Mian, tapi kau tak terlihat menyesalinya. Kau malah menikmatinya. Sangat menikmatinya."
Yoona mencubit lengan Jaehyun. "Sudah pagi, kau tak akan pergi kerja?"tanya Yoona.
"Rasanya aku ingin memelukmu seperti ini sepanjang hari."balas Jaehyun yang mengeratkan pelukannya.
"Kau ini seorang CEO, jangan bermalas-malasan. Lagipula aku akan pergi ke kantor hari ini."ungkap Yoona.
"Kau masih harus dirawat disini, Nyonya Jung. Kau harus beristirahat paling tidak sehari lagi. Jika kau bersikeras untuk bekerja, maka aku akan disini memelukmu seharian agar kau tak kemana-mana."tegur Jaehyun.
"Arraseo. Aku tak akan bekerja hari ini. Kau ini sangat berlebihan."decak Yoona.
"Yoona-ya..."panggil Jaehyun.
"Hmm?"
"Jangan ulangi lagi...hal seperti itu. Jangan pernah berpikir untuk meninggalkanku. Kau tau, kau mungkin merasa terkhianati dan merasa bahwa tak ada satupun yang tulus padamu. Tapi kau harus tau, ada aku. Yang mencintaimu dengan tulus. Lupakan semuanya, tentang masa lalumu, tentang Doyoung. Dan kita mulai semuanya dari awal, aku dan kau. Hanya ada aku, Jung Jaehyun, suamimu, masa depanmu. Mulai sekarang, bersandar lah padaku. Bergantunglah padaku, Yoona-ya."ucap Jaehyun.
Yoona menarik ujung bibirnya. "Maka berjanjilah kau tak akan meninggalkanku dan mengkhianatiku."
Jaehyun mengecup bibir istrinya sekilas. "Aku berjanji. Aku mencintaimu, sangat mencintaimu."
Yoona mengangguk. "Aku juga mencintaimu."
Demi Tuhan, Jaehyun rasanya ingin meledak mendengar kata-kata itu dari mulut istrinya. Kali ini Jaehyun bisa merasakan ketulusan Yoona.
"Sekarang mandi dan siap-siap bekerja. Aku akan meminta Mark menyiapkan baju untukmu."
"Mau mandi bersamaku?"tawar Jaehyun dengan tatapannya yang menggoda.
"YA JUNG JAEHYUN!!!"teriak Yoona. Wanita itu bahkan langsung mendorong suaminya hingga terjatuh.
"Astaga, Yoona kau kuat sekali." Jaehyun mengelus punggungnya yang terasa sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake
Fanfiction[COMPLETED]-Some people are real, some people are good. Some people are fake and some people are real good at being fake. So, which one are you?