"Yoona-ya.." Yoona menoleh ketika mendengar namanya disebut.
"Oh, Chanyeol-ah."balas Yoona. Senyum wanita itu langsung mengembang ketika melihat salah satu sahabatnya. Yoona melambaikan tangannya dan Chanyeol pun berjalan menghampiri Yoona.
Chanyeol pun membantu Yoona untuk duduk. Setelah itu barulah ia duduk.
"Gomawo."ucap Yoona. "Tumben sekali kau mengajakku makan di luar seperti ini. Ada hal penting apa?"tanya Yoona.
Pagi tadi tiba-tiba salah satu sahabatnya itu menghubungi Yoona dan mengajaknya untuk makan siang bersama.
"Bagaimana keadaanmu dan keadaan kandunganmu?"tanya Chanyeol.
"Baik."jawab Yoona.
"Kapan kau akan melahirkan?"
"Dalam waktu dekat ini. Wae?"
Yoona begitu terkejut ketika tiba-tiba Chanyeol memegang tangannya.
"Chanyeol-ah..." Yoona berusaha melepas tangan sahabatnya itu.
"Kau bilang kau baik-baik saja? Mengapa kau begitu bodoh, Im Yoona. Rose, dia sudah melahirkan."
"Kau mengenal Rose?"tanya Yoona heran.
Lelaki bermarga Park itu menganggukkan kepalanya. "Sudah ku bilang, meskipun kau dan aku telah menikah dengan pasangan kita masing-masing, aku akan selalu menjagamu, Yoona-ya."
Yoona menatap sahabatnya itu tak percaya. "Berhenti mencampuri urusanku, Park. Aku bukan anak kecil lagi yang butuh perlindunganmu!"ucap Yoona tak suka.
"Yoona, orang-orang itu selalu berusaha menyakiti dan mencelakaimu! Bahkan suamimu, dia datang disaat persalinan Rose."ucap Chanyeol frustasi.
Yoona memejamkan matanya. "Aku tau."
"Kau tau dan kau hanya diam saja?"tanya Chanyeol yang tak habis pikir.
Yoona memang berusaha menahan diri untuk tak mencari tahu, tapi ia tak bisa. Pada akhirnya, dia harus menerima kenyataan bahwa suaminya masih menemui wanita itu. Apapun alasannya.
"Lalu kau ingin aku melakukan apa?" Yoona menghela nafas berat. "Selagi publik tak mengetahui beritanya, bukankah tak masalah?"
"Yoona-ya..."
Yoona pun melepas tangan Chanyeol. "Aku tak ada waktu jika kau menemuiku hanya untuk membahas ini. Aku harus pergi."ujarnya yang meninggalkan Chanyeol begitu saja.
***
"Noona, kau baik-baik saja?"tanya Mark yang melihat perubahan dalam raut wajah Yoona saat masuk ke dalam mobil.
"Noona.."ulang Mark saat tak menjawab apapun.
"Aku baik-baik saja."jawab Yoona datar.
"Sekarang kita akan kemana noona? Apakah ke kantor atau langsung pulang?"
"Kita ke rumah sakit."
Mark membulatkan matanya bahkan lelaki itu langsung berbalik menatap Yoona. "Noona!" Mark tau maksud dan tujuan Yoona pergi ke rumah sakit untuk apa dan menemui siapa.
"Jaehyun masih disana bukan?"tanya Yoona yang terdengar begitu menyedihkan.
"Hendery bilang, mungkin Jaehyun melakukan itu semata-mata untuk menutup mulut Rose dan mencegahnya bertindak gegabah."
"Noona, sudah ku bilang jangan mencaritahu tentang Jaehyun hyung jika pada akhirnya malah hanya menyakitimu."amuk Mark.
"Jika kau tak mau mengantarku, aku bisa sendiri."ancam Yoona yang hendak keluar dari mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake
Fanfiction[COMPLETED]-Some people are real, some people are good. Some people are fake and some people are real good at being fake. So, which one are you?