#24 Crazy Wedding || Strange

2.8K 114 8
                                    

Playlist - you are the reason - (cover)

Covernya enak parah, di play yaa biar ngena 😋

apa playlist kamu?

Spesial 4k readers 😻😻😻😻 waaaa

happy reading.. jangan lupa klik bintang di pojok kiri 😆

Lelaki itu berulang kali nampak mengusap wajahnya. Deru nafasnya gusar, seraya menatap ke depan dengan mata sayu.

Lorong tempat lelaki itu berdiripun nampak sepi. Tanpa ada yang terlihat melintas dengan penerangan menyinari sepanjang lorong.

Dan pada akhirnya.. Dia selalu berakhir disini.

Sambil memantapkan tekatnya alvandra menekan dijit demi dijit angka di pintu otomatis itu. Mencoba menahan rasa yang sudah meluap luap.

Setelahnya, bunyi khas pintu terbuka otomatis terdengar. Lelaki itu sempat terdiam. Masih tak menyangka.

Karena ternyata semua benar benar ditinggalkan syila pada tempatnya. Sampai sekarang appartemen ini pun masih dia tinggalkan dengan password yang sama. Entah karena sengaja atau syila memang sudah tak peduli dengan urusan seperti ini.

Untuk sesaat alvandra sempat hilang arah. Semua yang terlihat didepan matanya benar benar menyesakkan.

Apalagi ngiangan kata kata bela tadi masih membayanginya. Oh ayolah alvandra, kau telah melakukan kesalahan yang sangat besar.

Kau bukan hanya menghancurkan hati syila, tapi juga persahabatannya. Dosamu teramat besar.

Alvandra tertunduk, lagi lagi dia hanya bisa mengusap wajahnya. Dia tak menyangka keputusannya dulu malah menariknya pada rantai hitam yang saling bersambung tanpa bisa terlepas.

Tapi dia tetap menguatkan tekadnya untuk melangkah masuk, untuk kali ini. Katakanlah dia egois. Dia benar benar butuh tempat untuk pulang.

Mata birunya menatap setiap sudut tempat ini dalam diam. Memperhatikan sisa sisa dulu yang perlahan muncul kembali diotaknya. Memutar tayangan demi tayangan saat di mana dia merasa benar benar hidup dan punya harapan hanya karena satu nama.

Alvandra mendekat ke arah rak putih di sudut ruangan. Rak yang berisi banyak sekali koleksi novel dengan judul dan sampul berbeda. Ada yang tebal, ada yang tipis. Ada yang usang, ada yang masih disegel.

Tentu alvandra tau betul novel novel ini. Karena dia yang sering menghadiahkan pada syila tiap berkunjung kesini.

"kau tak pernah kesini lagi ya?" ucapnya serak sambil mengambil salah satu buku disana.

Alvandra mengusap sampul buku itu yang mulai sedikit berdebu. Seakan menjawab pertanyaannya barusan.

"Dulu kau sering memaksaku menemanimu disini, tapi saat sampai, kau malah mengusirku karena mengganggu"

Sungguh rasanya baru kemarin. Rasanya masih segar. Bahkan sensasi rasa itu belum pudar sampai sekarang.

"berjanjilah al.. Berjanjilah kau akan selalu bersamaku"

Crazy WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang