#32 Crazy Wedding || Still

1K 61 10
                                    

WARNING!

Yang lagi puasa bacanya pas udah buka aja ya ^^ semoga puasanya lancar

Mulmed : The Way I Still Love you - Reynard Silva

Sekedar info, aku lebih nyaman dan biasa ngetik cerita di hp tapi sekarang hp aku lagi rusak :') jadi sekarang ngetiknya di laptop, kalo ada typo mohon dikoreksi ya.

ZiahAgus SriIndah671 iviet_kla nailiqonitah AnastasiWahyuni aurel_ersya Se_ahNurhidayah pritafebrii DeviRahma28 AsnaWati380 tiangtower_ nunukalvin vellaumdatum22

Vote dan komen jika suka ^^

Happy Reading~~~

Author POV

Dengan cepat langkah Kean sudah mendekat. Membawa Syila ke dalam dekapannya. Sangat erat. Seakan benar benar enggan dipisahkan lagi.

Aroma tubuh khas Kean langsung menyeruak. Terasa hangat. Rasanya, seperti beban yang selama ini Syila tahan sendiri meluap seketika.

Pun dengan Kean. Yang semakin mempererat pelukannya. Menenggelamkan wajah di lekuk leher istrinya. Menghirup dalam dalam aroma Vanilla yang selama ini begitu ia rindukan bak mencari oksigen.

"bagaimana kabarmu?" bisiknya pelan. Tepat di telinga Syila dengan suara bassnya.

Bukk!

Pelukan itu terurai. Saat Syila memukul Kean sekuat tenaga.
"Kau kemana saja devil! Masih ingat pulang huh!"

Kean yang semula pias berubah terkekeh kecil. Aahh.. Dia merindukan ini. Macan cantiknya.
"kita baru bertemu setelah berminggu minggu. Sambutan istriku ini begitu hangat ya?" sindir Kean.

Tak puas sampai disitu. Syila mendekat cepat. Menginjak kaki lelaki itu dengan penuh emosi.
"damn you!" berlalu membalikkan badan menaiki tangga.

Kean sedikit meringis karena injakan itu dan bergegas menyusul Syila. Dengan cepat menaiki tangga, mengangkat tubuh itu dengan mudah.

"dapat. Kau bisa menyiksaku lagi nanti. Sekarang aku butuh oksigen darimu." tak ia hiraukan tubuh Syila yang memberontak. Hingga wanita itu lelah sendiri dan pasrah digendongannya.

Kean membuka pintu kamar mereka setelah sekian lama. Menidurkan tubuh Syila di atas kasur dengan lembut.

Pergerakannya terhenti. Mengukung tubuh Syila. Menatap mata coklat keemasan itu. Setelah hanya bisa membayangkan. Akhirnya dia bisa melihat kembali dari jarak sedekat ini.

Syila pun begitu. Meski tak menyuarakan. Matanya tak bisa berbohong. Jantungnya bertaluan kencang, berdesir hebat tatkala Kean menyatukan bibir mereka. Meraupnya.

Crazy WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang